Komunitas Ciliwung Tuntut Pemprov DKI Pulihkan Hak Warga Atas Tanah Bukit Duri
Sandyawan Sumardi ketua Komunitas Ciliwung Merdeka (tengah) tuntut pemprov DKI Jakarta untuk hormati hak warga atas tanah (Foto: MP/Yohanes Abi)
MerahPutih Megapolitan - Warga Bukit Duri dan Komunitas Ciliwung Merdeka beserta mitra-mitranya mendukung sepenuhnya, penyelenggaraan pemerintahan yang bersih, keadilan, dan manusiawi Pemprov DKI Jakarta, dalam hal ini mewujudkan tanah untuk ruang hidup bagi rakyat.
Pendiri Komunitas Warga Bukit Duri Sandyawan Sumardi menyatakan hal tersebut merupakan implementasi dari Nawacita atau Sembilan Agenda Prioritas Presiden Republik Indonesia Joko Widodo masa jabatan 2014-2019.
"Kami mengharapkan Pemrov DKI Jakarta, bersedia menimbang kembali, memfasilitasi dan memulihkan kembali hak milik warga atas tanah, dan hak ekonomi, sosial, dan budaya warga Bukit Duri yang sudah menghuni di tempat ini sudah bertahun-tahun," kata Sandyawan saat ditemui di Sanggar Ciliwung, di Bukit Duri, Jakarta Selatan, Kamis (12/5).
Menurut Sandyawan, Pemprov DKI Jakarta untuk memberikan hak ganti rugi bagi warga terdampak proyek normalisasi Sungai Ciliwung.
"Berupa tukar guling lahan untuk pemukiman baru di Kelurahan Bukit Duri, sesuai dengan ketentuan hukum yang berlaku," terangnya.
Selain itu, lanjutnya, Pemprov DKI Jakarta dapat mewujudkan terobosan baru dalam menghadapi krisis kepadatan penduduk Jakarta serta krisis masalah tanah.
"Nantinya dengan dibangunnya "Kampung Susun Manusiawi Bukit Duri" tetap tidak lagi di bantaran kali Ciliwung, tetap di Kelurahan Bukit Diri, sebagaimana Kampung Susun Berbasis Komunitas sebagai Situs Budaya Keanekaragaman warga Jakarta di Kampung Pulo seperti janji pak Gubernur," pungkasnya.(Abi)
BACA JUGA:
Bagikan
Berita Terkait
ISPA di Jakarta Tembus 1,9 Juta Kasus, Kadinkes Ingatkan Bahaya Polusi Udara dan Perlunya Masker di Masa Pancaroba
Subsidi Pangan Dipangkas Rp 300 Miliar, Lukmanul Hakim Kritik Pemprov DKI
DPRD DKI Temukan Potensi Kebocoran Pendapatan Parkir Capai Rp 1,4 Triliun
DPRD Minta CFD Diperluas, Ingin Ondel-Ondel dan Tanjidor Jadi Bintang Baru Saat HBKB
Nama Kampung Ambon dan Kampung Bahari Mau Diubah, Hapus Stigma Sarang Narkoba di Jakarta
Game Online Dianggap Picu Tragedi di SMA 72, Gubernur DKI Siap 'All Out' Dukung Pembatasan oleh Pemerintah Pusat
Proyek Penurapan Multiyears Sungai di Jakarta Digas Lagi, Fokus Kali Grogol Hingga Mookervart
Antisipasi Ancaman Banjir Rob, Pemprov DKI Siagakan Drone Pemantau Got Sampai Melibatkan 560 Pompa Permanen untuk 7 Wilayah Rawan
Pohon Tua di Jakarta Berubah Jadi 'Malaikat Pencabut Nyawa' Saat Hujan Ekstrem, DPRD Desak Pemangkasan 62 Ribu Pohon Sebelum Korban Berjatuhan Lagi
Pedagang Eks Barito Wajib Tahu! Ini Syarat yang Wajib Dipenuhi Jika Mau Punya Kios di SFK Lenteng Agung, Satu KK Hanya Boleh Satu Kios