Kompolnas Sambangi Kantor Buwas


Kepala Bareskrim Polri Kom. Jend Pol Budi Waseso memberikan keterangan terkait pemberitaan pencopotan jabatan di Bareskri , Jakarta, Rabu (2/9). ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja/ama/15
MerahPutih Nasional - Komisioner komisi kepolisian nasional (Kompolnas) Eddy Hasibuan mendatangi kantor Kabareskrim. Kedatangan ke kantor Komjen Pol Budi Waseso itu untuk memantau penanganan kasus.
"Saya kira banyak sekali kasus yang lagi diproses. Kami datang kesini untuk melihat perkembangannya bagaimana, sehingga tidak menjadi bluffing belakangan," ujar komisioner Kompolnas Eddy Hasibuan di Jalan Trunojoyo, Jakarta Selatan, Kamis(3/9).
Sebelumnya, kabar kedatangan Kompolnas santer tersiar di media sosial. Kabar tersebut menduga terkait mutasi Buwas ke BNPT.
Eddy Hasibuan membantah kabar mutasi tersebut. Dia menegaskan, hal itu merupakan keputusan Kapolri.
"Tentu saja ada wanjakti yang mengatur soal itu. Ini menyangkut internal Polisi," pungkasnya. (gms)
Baca Juga:
Kabar Pencopotan Kian Santer, Buwas Tetap Tenang
Isu Pencopotan Komjen Buwas Berdampak Buruk
Kapolri Tegaskan Belum Ada Keputusan Pencopotan Komjen Buwas
Bagikan
Fredy Wansyah
Berita Terkait
Kasus Radiasi Cikande Naik Sidik, Bareskrim Sudah Pegang Nama Tersangka

Polri Tetapkan 4 Tersangka Kasus Korupsi Proyek PLTU di Kalimantan Barat, Termasuk Eks Dirut PLN

Ini nih, Poin Reformasi Kepolisian, Ada Kebebasan Berekspresi, Penyalahgunaan Wewenang, hingga HAM

Tim Transformasi Reformasi Polri yang dibentuk oleh Kapolri Bakal Dukung Komite Reformasi Polri

OJK dan Kepolisian Bawa Pulang Bos Investree Yang Gunakan Dana Rp 2,7 Triliun Masyarakat Dari Qatar

Bareskrim Polri Turun Tangan Usut Kasus Keracunan MBG, Segera Lakukan Penyelidikan

Hampir 1000 Orang Termasuk Anak-Anak Jadi Tersangka Demo Rusuh di Akhir Agustus, Aktor Intelektual Masih Dicari

Bareskrim Coba Mediasi Ridwan Kamil dan Lisa Mariana Sebelum Gelar Perkara, Ini Jadwalnya

Kompolnas Harap Sidang Bripka R Ungkap Kronologis Rantis Brimob Lindas Ojol Affan Secara Terang

Polisi Masih Buru Akun Media Sosial yang Sebarkan Provokasi Demo dan Penjarahan
