Komnas HAM: KKR Salah Satu Jalan Keluar
Peringatan 17 tahun tragedi Mei (ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan)
MerahPutih Nasional - Komnas HAM menilai rencana pembentukan Komisi Kebenaran dan Rekonsiliasi (KKR) oleh Kejaksaan Agung merupakan salah satu jalan keluar dalam menuntaskan kasus pelanggaran HAM masa lalu.
"KKR adalah salah satu jalan keluar dari penyelesaian kasus pelanggaran HAM," ujar Wakil Ketua Komnas HAM Anshori Sinungan kepada merahputih.com (13/05).
Anshori Sinungan juga menegaskan harus ada keseriusan setiap lembaga ataupun kementerian yang bersangkutan untuk mengawal rencana pembentukan Komisi Kebenaran dan Rekonsiliasi (KKR) tersebut.
"Harus serius, harus. Jika ingin ada perubahan dalam periode Komnas HAM sekarang," tandasnya penuh semangat.
Seperti berita merahputih.com sebelumnya, pernyataan Jaksa Agung M Prasetyo pada April lalu mengenai akan ada tim khusus yang akan dibentuk untuk melaksanakan tugas menyusun rancangan pembentukan Komisi Kebenaran dan Rekonsiliasi (RKK) dianggap sebagian kalangan sebagai bentuk pernyataan politis yang mana selalu menjadi repetisi dari rezim ke rezim. (AB)
Baca Juga:
Komnas HAM: Kejagung yang Pegang Bola
Komnas HAM Sesalkan Tidak Dilibatkan Proses Seleksi Kapolri
Kasus HAM Dominasi Permohonan LPSK
Bagikan
Adinda Nurrizki
Berita Terkait
Soeharto Jadi Pahlawan Nasional, Pimpinan Komisi XIII DPR Singgung Pelanggaran HAM Orde Baru
Klaim tak Ada Bukti Pelanggaran HAM, Fadli Zon Justru Ungkit Jasa Besar Soeharto untuk Indonesia
Mantan Kapolres Ngada Dipenjara 19 Tahun karena Cabuli Bocah, Bukti Jabatan dan Pangkat tak Bisa jadi Tameng dalam Pelanggar HAM
Komnas HAM Sebut Restorative Justice tak Boleh Dipakai untuk Kasus HAM Berat dan TPKS
Bentuk Tim Pencari Fakta Kerusuhan Demo, 6 Lembaga HAM Bantah Jalani Instruksi Prabowo
PBB Soroti Potensi Pelanggaran HAM di Indonesia, Kemlu RI: Segera Ditangani sesuai Mekanisme Hukum
Komnas HAM Minta Polda Buka Ruang Peninjauan Kembali Kasus Kematian Diplomat Arya
Temuan Komnas HAM di Balik Persekusi Retreat Kristen di Cidahu Sukabumi, Pengusiran hingga Perusakan
Pembubaran Retreat Keagamaan di Sukabumi Dinilai sebagai Bentuk Pelanggaran HAM dan Intoleransi
Bantah Fadli Zon, Komnas HAM Ungkap Bukti Kekerasan Seksual saat Peristiwa Mei 98