Kombes Rikwanto Masih Butuh Laporan Detail Terkait Aktor Dibalik Dugaan Makar


Deskripsi : Kombes Pol Rikwanto memberi keterangan kepada wartawan terkait kasus UPS, di Polda Metro Jaya, Kamis (19/3). (Foto: MP/Roberto Gomes)
MerahPutih Megapolitan - Kepala Biro Penerangan Masyarakat (Karo Penmas) Divisi Humas Polri, Kombes Rikwanto mengatakan pihaknya masih membutuhkan laporan mendetail terkait aktor dibalik dugaan makar.
"Kami belum mendapat laporan secara detail terkait aktor di balik dugaan makar," kata Rikwanto saat ditemui Mabes Polri, Jakarta Pusat, Jumat (2/12).
Mengenai surat edaran yang tersebar di media sosial (Medsos), Rikwanto belum bisa memastikan hubungan kebenarannya apakah surat tersebut sudah lama atau memang baru.
"Kita belum bisa memastikan atau mengaitkan hubungannya dengan surat yang beredar di medsos. Apakah surat yang dimaksud itu sudah lama atau memang ada baru-baru ini," jelasnya.
Saat ditanya terkait 10 orang yang di tangkap oleh Polda Metro Jaya (PMJ) masih dalam penyelidikan oleh pihak penyidik.
"Kami masih selidiki oleh pihak penyidik kepolisian terkait tanda-tanda makar. Nantinya tugas penyidik untuk mendalami kasus ini," tutupnya.(Abi)
BACA JUGA:
- Kasus Makar, Yusril Ihza Mahendra Siap Bela Ratna Sarumpaet Cs
- Rachmawati Soekarno dkk Ditangkap Terkait Dugaan Permufakatan Jahat
- Presiden Jokowi Enggan Komentari Penangkapan Rachmawati Soekarnoputri
- Yusril Ihza Mahendra Sebut Ratna Sarumpaet Ditangkap
- Polri Benarkan Rachmawati Soekarnoputri Turut Ditangkap
Bagikan
Berita Terkait
RIP Foto! Instagram Ganti Total Tampilan, Reels dan DM Jadi 'Anak Emas'

Rotasi Besar-Besaran di Pati Mabes Polri, Kabaintelkam, Dankorbrimob hingga Sejumlah Kapolda Diganti

Pimpinan MPR Dukung Penerapan Kebijakan Satu Orang Satu Akun Media Sosial

Marak Akun Palsu, Komisi I DPR Dorong Kampanye 1 Orang Punya 1 Akun Medsos

Sempat Disebut Meninggal Akibat Kebakaran, Istri Eks PM Nepal Masih Hidup, Dirawat Intensif

Presiden Nepal Yakinkan Semua Pihak, Tuntutan Pengunjuk Rasa Akan Dipenuhi

Klarifikasi Unggahan Anaknya Soal Lengserkan CIA, Menkeu Purbaya: Dia Anak Kecil, Tak Tau Apa-Apa

19 Tewas dalam Demonstrasi Tolak Larangan Medsos dan Serukan Penindakan Korupsi, Perdana Menteri Nepal Mundur

Nepal Akhirnya Cabut Larangan Media Sosial setelah Protes Besar Menewaskan 19 Orang

Nepal Bergejolak Tolak Pelarangan Media Sosial dan Serukan Penindakan Korupsi, Sedikitnya 16 Tewas
