Kinerja Semester I Baik, PHE ONJW Optimis Capai Target

Eddy FloEddy Flo - Rabu, 08 Juli 2015
Kinerja Semester I Baik, PHE ONJW Optimis Capai Target

Gedung Pertamina (Foto: MerahPutih/Rizki Fitrianto)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

Merahputih Bisnis - PT.Pertamina Hulu Energi Offshore North West Java (PHE ONJW) berhasil mempertahankan tingkat produksi minyak dan gas bumi pada Semester I tahun ini. Bahkan pasalnya, hingga Juni 2015 kemarin, PHE ONJW berhasil mencapai rata-rata produksi harian sebesar 40.400 barel minyak per hari (BOPD). Sedangkan, produksi gas bumi OHE ONJW mencapai 174 MMSCFD. Produksi Minyak dan Gas Bumi PHE ONJW disalurkan selurujnya untuk kebutuhan strategis nasional seperti BBM, Pembangkit Listrik dan bahan baku pembuat pupuk.

President PHE ONJW, Jonly Sinulingga mengatakan, meskipun kondisi harga minyak dunia (Midun) terus mengalami penurunan secara signifikan. Namun, PHE tetap berkomitmen untuk mengejar target yang telah di tentukan. Dimana, SKK Migas menetapkan target produksi minyak PJE ONJW sebesar 40.000 BOPD dan Gas Bumi 175 MMSCFD.

"Belum stabilnya harga minyak dunia memang membuat banyak perusahaan migas termasuk PHE ONJW untuk menyesuaikan aktivitas operasi dan produksi. Namun, dengan tekad adn semangat yang kuat demi menjaga ketahanan energi nasional, seluruh pekerja PHE ONJW siap mencapai tarhey produksi yang telah ditetapkan oleh pemerintah," tuturnya, di Jakarta, Rabu, (8/7).

Untuk diketahui, sebelumnya PHE ONJW pernah mensukseskan proyek pengembangan lapangan UL dan GG yang telah beroperasi tahun 2014 lalu dan menyumbangkan tambahan produksi cukup signifikan. Begitupun di tahun 2015 ini.

"Untuk ditahun 2015 kami telah sukses melakuka dua proyek yang sangat krusial yaitu, Reaktivasi Lapangan Zulu dan proyek pemasangan Gas Lift Compressor di Lapangan KL," katanya.

Sebagai informasi, reaktivasi Zulu telah berhasil dilakukan pada 31 Mei 2015 lalu dan diharokan mampu menyimbanh tambahan produksi minyak sekitat 500 BOPD. Sedangkan untuk proyek pemasangan Gas Lift Compressor telah selesai pada 14 Juni 2015 lalu. Proyek ini dilakukan guma menjamin kelangsungan produksi dan efektivitas produksi gas dari lapangam KL yang mampu menyumbang produksi sekitar 4.000 BOPD dan 32-38 MMSCFD.

"Kedua proyek ini diharapkan mampu memberikan kontribusi dalam pencapaian target produksi migas tahun ini dan tahun-tahun mendatang," tandasnya.(rfd)

 

Baca Juga:

Kewajiban Pakai Rupiah, BI: Perusahaan Tambang dan Migas Tidak akan Gulung Tikar

SKK Migas Desak Kebijakan Penerapan Rupiah dalam Ekspor-Impor Ditinjau Ulang

Harga Minyak Dunia Merosot, Pemerintah Menaikkan Harga BBM

 

 

#Minyak Mentah #Kilang Minyak #Pertamina
Bagikan
Ditulis Oleh

Eddy Flo

Simple, logic, traveler wanna be, LFC and proud to be Indonesian

Berita Terkait

Indonesia
DPR Tagih Komitmen Pemerintah Bangun Kilang Rosneft Tuban
Sudah hampir satu dekade sejak groundbreaking, tapi kilang Tuban belum juga jalan.
Dwi Astarini - Senin, 13 Oktober 2025
DPR Tagih Komitmen Pemerintah Bangun Kilang Rosneft Tuban
Indonesia
Didi Irawadi Sindir Pemerintah: Negeri Kaya Minyak, tapi Impor dari Singapura
Indonesia ialah negeri penghasil minyak yang aneh.
Dwi Astarini - Sabtu, 11 Oktober 2025
Didi Irawadi Sindir Pemerintah: Negeri Kaya Minyak, tapi Impor dari Singapura
Indonesia
Tegaskan Pertalite Tak Dicampur Etanol, Pertamina: Isu yang Beredar Keliru
Pertamina memastikan seluruh produk, termasuk Pertalite, telah melalui proses quality control ketat di setiap tahap rantai pasok hingga SPBU.
Ananda Dimas Prasetya - Rabu, 08 Oktober 2025
Tegaskan Pertalite Tak Dicampur Etanol, Pertamina: Isu yang Beredar Keliru
Indonesia
BBM Campur Etanol 10% Wajib 2026, Pertamina Minta Publik Jangan Percaya Narasi Miring yang Beredar
PT Pertamina Patra Niaga mengimbau masyarakat untuk tidak mudah terpengaruh dengan narasi isu negatif terkait campuran etanol dalam BBM yang kini banyak beredar di media sosial.
Wisnu Cipto - Rabu, 08 Oktober 2025
BBM Campur Etanol 10% Wajib 2026, Pertamina Minta Publik Jangan Percaya Narasi Miring yang Beredar
Indonesia
Kata Pertamina Soal Kandungan Etanol Yang Bikin SPBU Batal Beli Base Fuel BBM
Vivo sudah menyepakati untuk membeli base fuel dari Pertamina sebanyak 40 ribu barel (MB), dari 100 ribu barel yang sudah diimpor oleh perusahaan plat merah tersebut.
Alwan Ridha Ramdani - Jumat, 03 Oktober 2025
Kata Pertamina Soal Kandungan Etanol Yang Bikin SPBU Batal Beli Base Fuel BBM
Indonesia
Etanol Ditolak Badan Usaha Swasta, ini nih Regulasi Pemakaiannya dalam Kandungan BBM di Indonesia
Eetanol umumnya digunakan sebagai campuran dengan bahan bakar fosil seperti bensin dan diesel pada beragam jenis mesin.
Dwi Astarini - Jumat, 03 Oktober 2025
Etanol Ditolak Badan Usaha Swasta, ini nih Regulasi Pemakaiannya dalam Kandungan BBM di Indonesia
Indonesia
Mengenal Etanol yang Ditolak BP hingga Vivo, BBM Berbahan Tebu dan Biji-Bijian yang Disebut Berdampak Buruk bagi Mesin Kendaraan
Etanol telah digunakan di negara industri sebagai bahan bakar yang berdiri sendiri atau dicampurkan ke bensin untuk meningkatkan oktan sekaligus mereduksi emisi karbon.
Dwi Astarini - Jumat, 03 Oktober 2025
Mengenal Etanol yang Ditolak BP hingga Vivo, BBM Berbahan Tebu dan Biji-Bijian yang Disebut Berdampak Buruk bagi Mesin Kendaraan
Indonesia
Legislator Desak Percepatan Perluasan Buffer Zone Kilang Dumai Cegah Kebakaran Berulang
Kejadian kebakaran kilang Dumai sudah beberapa kali terjadi, terakhir terjadi pada bulan April tahun 2023 lalu.
Wisnu Cipto - Jumat, 03 Oktober 2025
Legislator Desak Percepatan Perluasan Buffer Zone Kilang Dumai Cegah Kebakaran Berulang
Indonesia
Kementerian ESDM Anggap Kandungan Etanol dalam BBM Pertamina masih Batas Wajar, SPBU Swasta Telanjur Ogah Beli
Dalam spesifikasi BBM yang diatur, parameter utamanya yakni Research Octane Number (RON), bukan kandungan etanol.
Dwi Astarini - Jumat, 03 Oktober 2025
Kementerian ESDM Anggap Kandungan Etanol dalam BBM Pertamina masih Batas Wajar, SPBU Swasta Telanjur Ogah Beli
Indonesia
Bukan soal Kualitas, Vivo Ungkap Alasan Batal Beli 40 Ribu Barel BBM dari Pertamina
Direktur Vivo Energy Indonesia sebut pembatalan terjadi karena ada beberapa hal teknis yang belum bisa dipenuhi oleh Pertamina.
Ananda Dimas Prasetya - Jumat, 03 Oktober 2025
Bukan soal Kualitas, Vivo Ungkap Alasan Batal Beli 40 Ribu Barel BBM dari Pertamina
Bagikan