Harga Minyak Dunia Merosot, Pemerintah Menaikkan Harga BBM

Noer ArdiansjahNoer Ardiansjah - Sabtu, 28 Maret 2015
Harga Minyak Dunia Merosot, Pemerintah Menaikkan Harga BBM

Warga mendorong motor sebelum mengisi bahan bakar minyak Premium (Self Service) di SPBU di Jakarta, Minggu (1/3). (Antara)

Ukuran:
14
Font:
Audio:

MerahPutih Nasional - Di tengah berita menghebohkan meninggalnya komedian Olga Syahputra, pemerintah kembali menaikkan harga jual bahan bakar minyak (BBM). Fluktuasi harga minyak dunia menjadi alasan.

Pejabat pelaksana Dirjen Minyak dan Gas Bumi (Migas), Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Kementerian ESDM IGN Wiratmaja Puja menjelaskan setelah meninjau kenaikan harga minyak dunia dan fluktuasi kurs rupiah terhadap dolar belakangan ini, maka pemerintah resmi kenaikan harga bensin premium masing-masing sebesar Rp500/liter sejak Sabtu (28/3) pukul 00.00 WIB.

"Jika dilihat dengan meningkatnya rata-rata harga minyak dunia dan masih berfluktuasi serta melemahnya nilai tukar rupiah dalam 1 (satu) bulan terakhir, maka Harga Jual Eceran BBM secara umum perlu dinaikkan. Demi menjaga kestabilan perekonomian nasional serta untuk menjamin penyediaan BBM Nasional," jelas Wiratmaja seperti dilansir esdm.go.id, Jumat (27/3).

Penaikan harga BBM jenis Bensin Premium RON 88 di Wilayah Penugasan Luar Jawa-Madura-Bali dan jenis Minyak Solar Subsidi perlu masing-masing sebesar Rp500/liter. Sedangkan untuk harga Minyak Tanah dinyatakan tetap, yaitu Rp2.500/liter (termasuk pajak pertambahan nila/PPN).(Baca: Penurunan Harga BBM, Pasar Tradisional Palmerah Sepi)

Untuk wilayah penugasan Jawa Madura Bali harga BBM Premium naik dari Rp6.900 menjadi Rp7.400. Sedangkan untuk solar naik dari Rp6.400 menjadi Rp6.900.

Sedangkan untuk wilayah penugasan luar Jawa Madura Bali, harga Premium naik dari Rp6.800 menjadi Rp7.300. Sedangkan harga solar sama dengan area Jawa, Rp6.900.

Adapun, pemerintah mengambil langkah tersebut, menurut Dirjen Migas, dengan tetap memperhatikan kestabilan sosial ekonomi, pengelolaan harga dan logistik.(Baca: Kebijakan Pemerintah Turunkan BBM Membuat Bingung Karyawan SPBU)

Untuk menjaga akuntabilitas publik, Wiratmaja melanjutkan, auditor pemerintah maupun Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) dilibatkan. "Audit itu mencakup realisasi volume pendistribusian jenis BBM tertentu, penugasan khusus, besaran harga dasar, biaya penugasan pada periode yang telah ditetapkan, besaran subsidi, hingga pemanfaatan selisih-lebih dari harga jual eceran," tukasnya.

Untuk wilayah penugasan Jawa Madura dan Bali, pengumuman penaikan harga BBM diumumkan oleh Pertamina. Sedangkan, harga pertamax dan BBM nonsubsidi lainnya adalah kebijakan korporasi. "Masih berbeda 100 rupiah dengan non Jamali. Karena kami menghitungnya dasar penaikan dari harga minyak mentah sejak 25 Februari sampai 28 Maret," ujar Direktur Pemasaran dan Ritel Pertamina Achmad Bambang.

Sedangkan VP Corporate Communication Pertamina Wianda Pusponegoro menjelaskan, wilayah Jawa lebih mahal karena wilayah distribusi untuk luar Jawa Madura dan Bali masih ditanggung pemerintah. "Kalau Jawa oleh Pertamina," ujar Wianda.

Ini adalah kebijakan ketiga dari pemerintahan Joko Widodo-Jusuf Kalla (Jokowi-JK) soal harga BBM. Sejak November 2014, pemerintah hanya memberikan subsidi tetap Rp1.000 kepada solar, serta melepas harga premium RON 88 pada mekanisme pasar. Pemerintah hanya menanggung biaya subsidi untuk distribusi di luar Jawa Madura Bali. Pemerintah sempat menaikkan harga premium dari Rp6.500/liter ke Rp8.500/liter lalu pada Januari 2015 diturunkan lagi menjadi Rp6.600/liter. Lalu 1 Maret silam, pemerintah kembali menaikkan harga premium dan solar sebesar Rp200/liter.


Harga Minyak Dunia

Seperti diberitakan laman Reuters, harga minyak dunia merosot lagi 5 persen, meski sempat naik pada Kamis (26/3) ketika terjadi konflik di Yaman yang melibatkan Arab Saudi sebagai produsen minyak mentah (crude) terbesar dunia.

Harga minyak mentah AS dan patokan global minyak Brent menghabiskan sebagian besar sesi dalam perdagangan yang ketat, turun sekitar 2 persen. Dan kemudian turun tajam di akhir perdagangan.

Harga minyak brent susut US$2,78 menjadi US$56,41 per barel. Minyak mentah AS West Texas Intermediate (WTI) bercokol US$2,56 lebih rendah pada posisi US$48,87 per barel. Keduanya turun lagi setelah pasar ditutup. Dalam enam bulan terakhir harga minyak dunia sudah terpangkas kurang lebih 60%, titik terendah sempat terjadi pada Januari lalu pada kisaran US$43 per barel. (bro)

 

 

#Pertamina #BBM Bersubsidi #Harga Minyak Mentah Anjlok #Departemen ESDM #Harga BBM
Bagikan
Ditulis Oleh

Noer Ardiansjah

Tukang sulap.

Berita Terkait

Indonesia
KPK Periksa Eks Direktur Keuangan Telkom terkait Kasus Digitalisasi SPBU Pertamina
KPK telah memeriksa sejumlah petinggi dari PT Telkom dan PT Pertamina dalam kasus digitalisasi SPBU.
Ananda Dimas Prasetya - Kamis, 04 September 2025
KPK Periksa Eks Direktur Keuangan Telkom terkait Kasus Digitalisasi SPBU Pertamina
Indonesia
SPBU Swasta Berkontribui Alihkan Konsumen BBM Subsidi ke Nonsubsidi
Kementerian ESDM mencatat terdapat peralihan (shifting) konsumen, dari bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi jadi mengonsumsi BBM nonsubsidi, dengan angka mencapai 1,4 juta kiloliter (KL).
Alwan Ridha Ramdani - Kamis, 04 September 2025
SPBU Swasta Berkontribui Alihkan Konsumen BBM Subsidi ke Nonsubsidi
Indonesia
Gas Elpiji 3 Kg di Sragen Kembali Langka, Pertamina Tambah Pasokan 112 Persen
Gas Elpiji 3 kg di Sragen kembali mengalami kelangkaan. Pertamina pun menambah pasokan sebanyak 112 persen.
Soffi Amira - Senin, 11 Agustus 2025
Gas Elpiji 3 Kg di Sragen Kembali Langka, Pertamina Tambah Pasokan 112 Persen
Indonesia
Kasus Digitalisasi SPBU Pertamina, KPK Periksa GM Finance Anak Usaha Telkom
KPK akan memeriksa GM Finance terkait kasus digitalisasi SPBU Pertamina. Kasus ini terjadi pada 2018 hingga 2023.
Soffi Amira - Kamis, 07 Agustus 2025
Kasus Digitalisasi SPBU Pertamina, KPK Periksa GM Finance Anak Usaha Telkom
Indonesia
Kasus Salah Isi Pertalite Malah Dapat Solar di Kembangan, Pihak SPBU Bisa Dijerat Pasal UU Perlindungan Konsumen
Polisi sudah melakukan penyegelan pada SPBU tersebut
Angga Yudha Pratama - Selasa, 05 Agustus 2025
Kasus Salah Isi Pertalite Malah Dapat Solar di Kembangan, Pihak SPBU Bisa Dijerat Pasal UU Perlindungan Konsumen
Indonesia
Salah Isi Bensin Bikin 25 Motor di Jakarta Rusak Total, Bengkel Dekat SPBU Kembangan Auto Cuan
Operasional SPBU tersebut ditutup untuk sementara, dan banyak pengendara yang terpaksa mencari SPBU lain.
Angga Yudha Pratama - Selasa, 05 Agustus 2025
Salah Isi Bensin Bikin 25 Motor di Jakarta Rusak Total, Bengkel Dekat SPBU Kembangan Auto Cuan
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA]: Ahok Singgung Nama Jokowi dalam Kasus Korupsi Pertamina
Mantan Komisaris Utama Pertamina, Ahok, menyinggung nama Jokowi dalam kasus korupsi Pertamina. Namun, apakah berita ini benar?
Soffi Amira - Selasa, 05 Agustus 2025
[HOAKS atau FAKTA]: Ahok Singgung Nama Jokowi dalam Kasus Korupsi Pertamina
Indonesia
SPBU Meruya Utara Tanggung Biaya Perbaikan Motor Mogok dan Ganti Isi Pertamax Full
SPBU 34.116.12 Meruya Utara, Jakarta Barat (Jakbar), yang menyebabkan belasan motor mogok setelah mengisi pertalite telah dijatuhi sanksi penutupan sementara.
Wisnu Cipto - Selasa, 05 Agustus 2025
SPBU Meruya Utara Tanggung Biaya Perbaikan Motor Mogok dan Ganti Isi Pertamax Full
Indonesia
Dampak Ledakan Stasiun Pengumpul Pertamina: Pasokan Gas ke Warga Subang Terhenti
Pertamina mengimbau agar masyarakat yang terdampak mencari solusi alternatif akibat penghentian sementara pasokan gas.
Ananda Dimas Prasetya - Selasa, 05 Agustus 2025
Dampak Ledakan Stasiun Pengumpul Pertamina: Pasokan Gas ke Warga Subang Terhenti
Indonesia
Ledakan Pipa Gas di Subang Memakan Korban, Pertamina Lakukan Investigasi
Manager Communication Relations and CID Pertamina EP memastikan pihaknya akan melakukan investigasi.
Ananda Dimas Prasetya - Selasa, 05 Agustus 2025
Ledakan Pipa Gas di Subang Memakan Korban, Pertamina Lakukan Investigasi
Bagikan