Ketua PP Muhammadiyah Din Syamsuddin Salahkan Rezim SBY

Luhung SaptoLuhung Sapto - Jumat, 05 Juni 2015
Ketua PP Muhammadiyah Din Syamsuddin Salahkan Rezim SBY

Ketua Umum Muhammadiyah Din Syamsuddin (Foto Antara/Novrian Arbi)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih, Bisnis-Muhammadiyah menyatakan kecewa dengan Pemerintahan Susilo Bambang Yudhoyono. Pasalnya, rezim pemerintah saat itu hanya melakukan perubahan nama dari Badan Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu (BPH) Migas menjadi Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu (SKK) Migas, tapi tidak melakukan perbaikan apapun di sektor Migas.

"Pada masa rezim Pemerintahan SBY hanya mengubah nama dari BP Migas menjadi SKK Migas. Padahal isinya sama, tidak tergerak melakukan perbaikan-perbaikan. Kami, Muhammadiyah kecewa," ujar Ketua Umum PP Muhammadiyah, Din Syamsuddin dalam diskusi publik dengan tema "Mendambakan UU Migas Yang Konstitusional" di Kantor Pusat PP Muhammadiyah, Menteng, Jakarta Pusat, Jumat (5/6).

Menurutnya, Muhammadiyah telah menemui DPR dan MPR untuk menyampaikan masalah ini, namun hingga kini tidak ada respon.

"Setelah Muhammadiyah DPR lalu MPR, tetap tidak ada yang bergerak padahal revisi UU Migas sudah masuk Prolegnas. Meskipun demikian, sampai sekarang belum terbentuk Pansus. Kita mengharapkan sesuai sesuai Pasal 33 UUD 1945 tentang kekayaan negara dikuasai rakyat," kata Ketua MUI ini lagi.

Dalam kesempatan yang sama, Din menyampaikan PP Muhammadiyah mengajukan judicial review tiga undang-undang mengenai lalulintas devisa, ketenagalistrikan, dan penanaman modal.

"Semua itu dilatari rasa tanggungjawab Muhammadiyah. Ini lah upaya membawa kemakmuran bangsa," paparnya. (Rio)

Baca Juga:

Komisi VII DPR RI Kembali Gelar Raker Fokuskan Revisi UU Migas

Ini Alasan Menteri ESDM Alihkan SKK Migas Jadi BUMN Khusus

SKK Migas Dianggap DPR Tak Layak Jadi BUMN

#SBY #Muhammadiyah #Din Syamsuddin #BP Migas
Bagikan
Ditulis Oleh

Luhung Sapto

Penggemar Jones, Penjelajah, suka makan dan antimasak

Berita Terkait

Indonesia
Muhammadiyah Dukung Transformasi PAM Jaya Jadi Perseroda, Nilai Penting untuk Selamatkan Jakarta dari Penurunan Tanah
Perubahan status Pam Jaya bukan sekadar urusan tata kelola, melainkan langkah strategis untuk menyelamatkan Jakarta dari penurunan tanah.
Ananda Dimas Prasetya - Kamis, 09 Oktober 2025
Muhammadiyah Dukung Transformasi PAM Jaya Jadi Perseroda, Nilai Penting untuk Selamatkan Jakarta dari Penurunan Tanah
Indonesia
Ramai Video SBY Tak Salami Kapolri saat Peringatan HUT ke-80 TNI, Demokrat Tegaskan Hubungan Baik-Baik Saja
Narasi yang beredar menyebut seolah-olah hubungan antara pendiri Partai Demokrat dan Kapolri tidak akrab.
Ananda Dimas Prasetya - Selasa, 07 Oktober 2025
Ramai Video SBY Tak Salami Kapolri saat Peringatan HUT ke-80 TNI, Demokrat Tegaskan Hubungan Baik-Baik Saja
Indonesia
Muhammadiyah DKI Dukung Transformasi PAM Jaya Jadi Perseroda, Dinilai Jadi Strategi yang Tepat
Muhammadiyah DKI mendukung transformasi PAM Jaya menjadi Perseroda. Langkah ini dinilai menjadi strategi yang tepat.
Soffi Amira - Selasa, 07 Oktober 2025
Muhammadiyah DKI Dukung Transformasi PAM Jaya Jadi Perseroda, Dinilai Jadi Strategi yang Tepat
Indonesia
Didukung Muhammadiyah DKI, Transformasi PAM Jaya Jadi Perseroda Dinilai Perkuat Layanan Air dan Kepentingan Publik
Perubahan ini membuat perusahaan harus tumbuh lebih sehat secara kelembagaan dan finansial
Angga Yudha Pratama - Senin, 06 Oktober 2025
Didukung Muhammadiyah DKI, Transformasi PAM Jaya Jadi Perseroda Dinilai Perkuat Layanan Air dan Kepentingan Publik
Indonesia
Isu Dugaan Minyak Babi di Wadah Program MBG, BGN Minta Tinjauan Muhammadiyah
Sebagian besar wadah makanan masih dipasok dari luar negeri karena dianggap memiliki kualitas lebih baik.
Ananda Dimas Prasetya - Selasa, 30 September 2025
Isu Dugaan Minyak Babi di Wadah Program MBG, BGN Minta Tinjauan Muhammadiyah
Indonesia
PAM Jaya Berubah Jadi Perseroda, Muhammadiyah DKI Sebut Buka Ruang Tingkatkan Modal
Pelayanan publik harus tetap menjadi fokus utama PAM Jaya dalam perubahan statusnya menjadi perseroda.
Dwi Astarini - Selasa, 23 September 2025
PAM Jaya Berubah Jadi Perseroda, Muhammadiyah DKI Sebut Buka Ruang Tingkatkan Modal
Indonesia
Muhammadiyah Resmika Rumah Hamka di Malaysia, Aset Dibeli Sejak 2024
Tahun 2024 menjadi tahun bersejarah karena Rumah Hamka dapat dibeli lunas. Selain itu PCIM Malaysia pada tahun tersebut juga secara legal terdaftar di Malaysia.
Alwan Ridha Ramdani - Minggu, 14 September 2025
Muhammadiyah Resmika Rumah Hamka di Malaysia, Aset Dibeli Sejak 2024
Indonesia
Arif Budimanta Seorang Ekonom, Aktivis Muhammadiyah dan Politikus PDIP Meninggal
Pimpinan Pusat Muhammadiyah menyampaikan duka cita yang mendalam atas wafatnya Dr. Arif Budimanta, yang saat ini menjabat Ketua Majelis Ekonomi, Bisnis, dan Pariwisata PP Muhammadiyah.
Alwan Ridha Ramdani - Sabtu, 06 September 2025
Arif Budimanta Seorang Ekonom, Aktivis Muhammadiyah dan Politikus PDIP Meninggal
Indonesia
Eks Ketum Muhammadiyah Minta Presiden Prabowo Kendalikan Situasi, Imbau Ulama Tenangkan Warga
Para pemuka agama diharapkan mampu menenangkan umat namun tetap kritis terhadap segala bentuk kemungkaran.
Wisnu Cipto - Minggu, 31 Agustus 2025
Eks Ketum Muhammadiyah Minta Presiden Prabowo Kendalikan Situasi, Imbau Ulama Tenangkan Warga
Indonesia
PP Muhammadiyah Sentil Elit Politik Tidak Berikan Keteladan dan Kondisi Panas di Berbagai Daerah
Para elit politik hendaknya lebih sensitif terhadap aspirasi masyarakat dengan perilaku santun, sederhana, dan memiliki kepedulian tinggi.
Alwan Ridha Ramdani - Jumat, 29 Agustus 2025
PP Muhammadiyah Sentil Elit Politik Tidak Berikan Keteladan dan Kondisi Panas di Berbagai Daerah
Bagikan