Ketua BEM UNJ Dipecat, Rektorat Dihujani Kritikan


Kampus Universitas Negeri Jakarta
Merah Putih Peristiwa- Kabar pemecatan Ketua BadanEksekutif Mahasiswa (BEM) Universitas Negeri Jakarta (UNJ),Ronny Setiawan, mengundang banyak kritikan dari kalangan internal dan eksternal kampus.
Seperti yang dikabarkan sebelumnya, mahasiswa Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA) itu dikeluarkan pihak kampus melalui keputusan Rektor UNJ, Prof Dr Djaali, tertanggal 4 Januari 2016 lalu, dengan tuduhan melakukan penghasutan.
Mensikapi aksi pemecatan sepihak itu, sejumlah elemen mahasiswa, aktivis, alumni hingga politisi nasional tak tinggal diam. Mereka terus memberikan motivasi dan semangat, bahkan mendatangi pihak rektorat untuk meminta klarifikasi terkait hal itu.
"Saat ini pak rektor terus-terusan kedatangan tamu mulai mulai dari aktivis mahasiswa hingga ikatan alumni. Mereka terus menanyakan perihal pemecatan tersebut," kata Kepala Humas UNJ, Asep Sugiarto, Rabu (6/1).
Bahkan, bentuk motivasi dan dukungan moril terus berdatangan dari pihak yang empati, salah satunya dari politisi Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Fahri Hamzah. Melalui akun twitternya, ia menyindir aksi pemecatan itu.
"Terima kasih Pak Rektor, Anda mengingatkan mereka ketika politik atau kekuasaan telah bersenyawa dengan para ilmuan," demikian tulis Fahri Hamzah dalam akun Twitter @Fahrihamzah. (Fdi).
Baca Juga:
- Ketua BEM UNJ Dikeluarkan dari Kampus
- Pejabat Negara Bakal Hadiri Forum Rektor Indonesia
- Konferensi Forum Rektor Usung Revolusi Mental
- Wakil Rektor di Belakang Ribuan Massa Aksi 17 Tahun Trisakti
- Rektor IPB: Pemerintah Tidak Fokus Jaga Ketahanan Pangan
Bagikan
Berita Terkait
BEM Mahasiswa Kembali Geruduk MPR/DPR Besok, Tagih Janji Pemerintah soal 17+8 Tuntutan Rakyat

Polisi Diminta Usut Tuntas Kematian Mahasiswa Amikom, Bonnie Triyana: Tidak Ada Alasan yang Membenarkan Kekerasan Aparat Terhadap Pengunjuk Rasa

Polisi Tembaki Kampus Unpas - Unisba dengan Gas Air Mata, Ketua Komisi X DPR: Kami Sangat Menyesalkan Terjadinya Aksi Kekerasan

Kapolda DIY Bersedia Usut Kematian Mahasiswa Amikom Saat Demo Jika Diminta Keluarga Korban

Bukan Cuma Kuliah, ITPLN dan APERTI Ingin Dorong Mahasiswa Jadi Inovator

BEM UI Bergerak ke Polda Metro Jaya, Suarakan Keadilan Bagi Affan dan Reformasi Polri

Aksi Massa Demo 28 Agustus 2025 Dibubarkan Gas Air Mata di Gedung DPR

Demo Buruh di MPR/DPR Sempat Ricuh, Polisi dan Mahasiswa Saling ‘Pukul Mundur’

Mahasiswa Bentrok Dengan Aparat di DPR, Arus Lalu Lintas Ditutup

Mahasiswa Datang Bawa 'Pasukan' dan Mulai Padati Gerbang Belakang Gedung DPR
