Ketua BEM UNJ Dikeluarkan dari Kampus


Screenshot cuitan Fahri Hamzah tentang DO mahasiwa UNJ. (Foto: screenshot Twitter)
MerahPutih Peristiwa - Mahasiswa Universitas Negeri Jakarta (UNJ) Rony Setiawan dikeluarkan dari kampus dengan tuduhan kejahatan berbasis teknologi dan tindakan penghasutan. Mahasiswa yang juga sebagai Ketua Badan Eksekutif (BEM) tersebut dikenal sebagai mahasiswa yang kritis terhadap kebijakan kampus.
Rony yang merupakan mahasiswa Fakultas Matematika dan Ilmu Pengatahuan Alam (FMIPA) tersebut dikeluarkan melalui surat Keputusan Rektor UNJ pada tanggal 4 Januari lalu.
Dalam surat yang beredar di media sosial dan bernomor 01/SP/2016 dan tertanda tangan Rektor UNJ Djaali tersebut, Rony juga disebutkan telah melakukan tindakan penghasutan yang dapat mengganggu ketentraman dan pelaksanaan program oleh UNJ.
"Saudara Rony Setiawan dalam kapasitas sebagai Ketua BEM UNJ telah menyampaikan surat kepada Rektor UNJ yang bernada ancaman," demikian salah satu poin pertimbangan pengeluaran Rony sebagai mahasiswa UNJ.
Sementara itu, Kepala Humas UNJ Asep Sugiarto membenarkan informasi diberhentikannya Ketua BEM UNJ sebagai mahasiswa. Ia menyatakan bahwa foto Surat Keputusan (SK) pemecatan Rony yang beredar luas di media sosial merupakan surat asli yang dikeluarkan oleh Rektor UNJ.
"Kalau ditanya apakah benar, iya," kata Asep kepada merahputih.com, Rabu (6/1).
Berbagai dukungan terhadap Rony terus bermunculan salah satunya melalui media sosial Twitter. Salah satu dukungan datang dari Wakil Ketua DPR Fahri Hamzah. Dengan nada satir, ia menyatakan bahwa Rektor UNJ telah membantu para aktivis mahasiswa bersemi bersama bunga sebagai petanda awal musim hujan.
"Terima kasih Pak Rektor, Anda mengingatkan mereka ketika politik atau kekuasaan telah bersenyawa dengan para ilmuan," demikian tulis Fahri Hamzah dalam akun Twitter @Fahrihamzah. (yni)
BACA JUGA:
Bagikan
Berita Terkait
BEM Mahasiswa Kembali Geruduk MPR/DPR Besok, Tagih Janji Pemerintah soal 17+8 Tuntutan Rakyat

Polisi Diminta Usut Tuntas Kematian Mahasiswa Amikom, Bonnie Triyana: Tidak Ada Alasan yang Membenarkan Kekerasan Aparat Terhadap Pengunjuk Rasa

Polisi Tembaki Kampus Unpas - Unisba dengan Gas Air Mata, Ketua Komisi X DPR: Kami Sangat Menyesalkan Terjadinya Aksi Kekerasan

Kapolda DIY Bersedia Usut Kematian Mahasiswa Amikom Saat Demo Jika Diminta Keluarga Korban

Bukan Cuma Kuliah, ITPLN dan APERTI Ingin Dorong Mahasiswa Jadi Inovator

BEM UI Bergerak ke Polda Metro Jaya, Suarakan Keadilan Bagi Affan dan Reformasi Polri

Aksi Massa Demo 28 Agustus 2025 Dibubarkan Gas Air Mata di Gedung DPR

Demo Buruh di MPR/DPR Sempat Ricuh, Polisi dan Mahasiswa Saling ‘Pukul Mundur’

Mahasiswa Bentrok Dengan Aparat di DPR, Arus Lalu Lintas Ditutup

Mahasiswa Datang Bawa 'Pasukan' dan Mulai Padati Gerbang Belakang Gedung DPR
