Ketersediaan Uang Tunai Selama Ramadan dan Lebaran Naik Lima Persen

Fredy WansyahFredy Wansyah - Selasa, 23 Juni 2015
Ketersediaan Uang Tunai Selama Ramadan dan Lebaran Naik Lima Persen

Direktur Eksekutif Departemen Keuangan Intern Bank Indonesia (BI) Mubarakah (kedua kanan) dan Direktur Departemen Komunikas Peter Jacobs (kanan) di Gedung BI, Jakarta, Senin (25/5). (Foto: Antara)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih Keuangan - Juru Bicara Bank Indonesia (BI) Peter Jacobs mengatakan bahwa BI telah menyiapkan uang tunai sekira Rp119-Rp125 triliun selama bulan Ramadan hingga Lebaran. Ketersediaan dana ini untuk memenuhi kebutuhan masyarakat saat Ramadan dan Lebaran yang diprediksi bakal meningkat. Peter menjelaskan, faktor melonjaknya kebutuhan masyarakat di antaranya transaksi ekonomi dan terkait tunjangan hari raya (THR).

"Kita sudah hitung dari puasa hingga lebaran sekitar Rp119-125 triliun," tuturnya kepada Merahputih.com, Jakarta, Selasa (23/6).

Ketersediaan uang tunai tahun ini meningkat sekira 5 persen dari tahun lalu. Tahun lalu BI menyediakan uang tunai sekira Rp118,5 triliun. Kebutuhan tahun lalu juga mengalami kenaikan 14,9 persen jika dibandingkan tahun sebelumnya, 2013, sebesar Rp103,2 triliun.

Dia mengatakan, ketersediaan uang tersebut terdiri dari macam-macam segala bentuk uang baik dari logam, hingga kertas. Namun, dirinya tidak memerinci berapa ketersediaan dari kedua jenis tersebut. Sementara itu, ketersediaan uang itu berasala dari macam-macam ada yang memang sengaja di cetak baru dan ada juga yang memang berputar dari masyarakat. (rfd)

Baca Juga:

Bank Indonesia Pertahankan BI Rate 7,5%

Museum Bank Indonesia, Alternatif Wisata Ibu Kota

Suharso Minta Bank Indonesia Disupervisi

#Ramadan #Bank Indonesia
Bagikan
Ditulis Oleh

Fredy Wansyah

Berita Terkait

Indonesia
Utang Luar Negeri Pemerintah Meningkat 6,7 Persen, Begini Peruntukannya
Posisi ULN pemerintah tersebut didominasi utang jangka panjang dengan pangsa mencapai 99,9 persen dari total ULN pemerintah.
Alwan Ridha Ramdani - Rabu, 15 Oktober 2025
Utang Luar Negeri Pemerintah Meningkat 6,7 Persen, Begini Peruntukannya
Indonesia
Cadangan Devisa RI Turun Rp 33 T, BI Jamin Masih Aman Buat Bayar Utang Luar Negeri 6 Bulan
BI menilai posisi cadangan devisa tetap berada pada level yang aman dan memadai.
Wisnu Cipto - Selasa, 07 Oktober 2025
Cadangan Devisa RI Turun Rp 33 T, BI Jamin Masih Aman Buat Bayar Utang Luar Negeri 6 Bulan
Indonesia
BI Pangkas Suku Bunga, Perbankan Diminta Lebih Giat Salurkan Kredit untuk Dorong Pertumbuhan Ekonomi
Anggota Komisi XI DPR RI, Amin Ak, meminta perbankan untuk lebih giat lagi dalam menyalurkan kredit usaha.
Soffi Amira - Jumat, 19 September 2025
BI Pangkas Suku Bunga, Perbankan Diminta Lebih Giat Salurkan Kredit untuk Dorong Pertumbuhan Ekonomi
Indonesia
Perekonomian Masih Dalam Tren Melambat, Pertumbuhan Ekonomi Dunia Masih Akan Rendah
Bank Indonesia memperkirakan pertumbuhan ekonomi dunia pada tahun 2025 masih berpotensi lebih rendah dari perkiraan sebelumnya, yaitu sekitar 3 persen.
Alwan Ridha Ramdani - Rabu, 17 September 2025
Perekonomian Masih Dalam Tren Melambat, Pertumbuhan Ekonomi Dunia Masih Akan Rendah
Indonesia
Suku Bunga Acuan Kembali Dipangkas 25 Basis Poin, Ekonomi Masih Melemah
Sementara, suku bunga lending facility diputuskan untuk turun sebesar 25 bps menjadi pada level 5,5 persen.
Alwan Ridha Ramdani - Rabu, 17 September 2025
Suku Bunga Acuan Kembali Dipangkas 25 Basis Poin, Ekonomi Masih Melemah
Indonesia
Enam Bank Himbara Dapat Kucuran Dana Rp 200 Triliun, Menkeu Minta Jangan Dibelikan SRBI atau SBN
Purbaya menyampaikan bahwa proses pencairan dana akan dilakukan segera setelah penandatanganan dilakukan
Angga Yudha Pratama - Kamis, 11 September 2025
Enam Bank Himbara Dapat Kucuran Dana Rp 200 Triliun, Menkeu Minta Jangan Dibelikan SRBI atau SBN
Indonesia
Ekonom Sebut Indonesia Belum Berada di Situasi Krisis Ekonomi, Ingatkan Risiko Burden Sharing Bisa Sebabkan Hyperinflasi seperti Era Soekarno
Langkah Bank Indonesia (BI)- Kementerian Keuangan (Kemenkeu) untuk melakukan burden sharing dengan membeli surat berharga negara (SBN) mendapatkan sorotan tajam
Frengky Aruan - Sabtu, 06 September 2025
Ekonom Sebut Indonesia Belum Berada di Situasi Krisis Ekonomi, Ingatkan Risiko Burden Sharing Bisa Sebabkan Hyperinflasi seperti Era Soekarno
Indonesia
BI Pangkas Suku Bunga Jadi 5 Persen, Rupiah Sulit Untuk Turun ke Rp 16.000 per Dollar AS
Ekonom mengungkapkan arah kebijakan suku bunga acuan (BI-Rate) periode Agustus 2025, antara bertahan di level 5,25 persen atau turun, yang menunjukkan sinyalemen kebijakan moneter lebih longgar.
Alwan Ridha Ramdani - Rabu, 20 Agustus 2025
BI Pangkas Suku Bunga Jadi 5 Persen, Rupiah Sulit Untuk Turun ke Rp 16.000 per Dollar AS
Indonesia
Bank Indonesia Ungkap Fakta Mengejutkan di Balik Utang Luar Negeri yang Tumbuh Melambat
Sementara itu, ULN swasta mengalami kontraksi
Angga Yudha Pratama - Jumat, 15 Agustus 2025
Bank Indonesia Ungkap Fakta Mengejutkan di Balik Utang Luar Negeri yang Tumbuh Melambat
Indonesia
Apa Itu Payment ID Yang Disorot Karena Ditakuti Memata-Matai Transaksi Keuangan Warga
Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Prasetyo Hadi menyebut, Payment ID tunduk kepada aturan mengenai perlindungan data pribadi (PDP)
Alwan Ridha Ramdani - Kamis, 14 Agustus 2025
Apa Itu Payment ID Yang Disorot Karena Ditakuti Memata-Matai Transaksi Keuangan Warga
Bagikan