Kesaksian AKBP Untung: Kenapa Masyarakat Ada Bom Gak Kabur?


Masyarakat mendekat di sekitar perisiwa bom di kawasan perempatan Sarinah, Jalan MH Thamrin, Jakarta Pusat, Kamis (14/1). (Foto: Screenshot Youtube)
MerahPutih Peristiwa - AKPB Untung Sangaji mengaku heran melihat masyarakat Indonesia yang tidak kabur melihat ada bom yang ukurannya lebih besar. Untung yang saat itu mempertaruhkan nyawa merasa itu memang suatu risiko besar bagi masyarakat jika bom itu benar-benar meledak, hal itu tak bisa dibayangkan.
"Kasian kan yang nonton sebelah sana. Kenapa (masyarakat) Indonesia ada bom gak kabur, makanya kita tembak lagi karena masih ada bom yang lebih besar," katanya di kawasan Cikini, Jakarta Pusat, Sabtu (16/1).
Sosok Untung menjadi populer setelah menembak mati pelaku teror di kawasan perempatan Sarinah, Jalan MH Thamrin, Jakarta Pusat, Kamis (14/1). Sejumlah video yang diunggah masyarakat memperlihatkan keberanian AKBP Untung dalam menghadapi bom dari pelaku yang siap diledakkan.
"Hanya karena kita gila hantam saja, gak ada urusan saya gak ada body face, anak-istri saya maki-maki saya. Saya bilang, 'mam, saya milik masyarakat'," kenang Untung.
Seperti diketahui, jumlah korban tewas dan luka-luka akibat teror bom Sarinah menjadi 27 orang termasuk aparat dan sipil.
Berdasarkan keterangan Menteri Sekretaris Kabinet Pramono Anung, sekira 27 orang menjadi korban tragedi berdarah tersebut.
"Tujuh orang tewas, lima pelaku dan dua orang sipil, satu di antaranya WNA asal Kanada, sementara yang luka-luka berjumlah 15 orang, lima di antaranya aparat kepolisian," ujarnya kepada awak media, Kamis (14/1). (dit)
BACA JUGA: