Ungkap Kasus Bom Sarinah, Polisi Lakukan Olah TKP di Rumah Pelaku
Olah TKP di Rumah Pelaku Teror Sarinah
MerahPutih Peristiwa - Jajaran Polda Metro Jaya bersama Tim Densus 88 Mabes Polri melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) di rumah salah satu pelaku teror bom Sarinah, Kamis (14/1).
Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya, Kombes Pol Krishna Murti, mengatakan pelaku merupakan salah satu teroris yang menyerang polisi setelah terjadi ledakan bom pertama di halaman Starback Cafe.
"Hal ini di lakukan guna mengungkap peristiwa bom yang terjadi di Starbucks dan Sarinah, Jakarta Pusat kemarin," ujar Krishna, di Kampung Pesanggrahan RT 2/RW 3 Kelurahan Kembangan, Meruya Utara, Jakarta Barat, Jumat (15/1) malam.
Pantauan merahputih.com di rumah pelaku yang diketahui bernama Muhammad Ali, telah disambangi warga setempat guna menyaksikan olah TKP yang di lakukan oleh Tim Laboratorium Forensik (Labfor) Mabes Polri. Namun sayangnya, dalam melakukan olah TKP tersebut para awak media tidak diperkenankan masuk ke dalam rumah yang dibangun berukuran persegi empat sempit tersebut.
Hingga berita ini diturunkan, Tim Labfor Mabes Polri tengah melakukan olah TKP dalam keadaan tertutup. Tak ada satu pun yang bisa masuk ke dalam lokasi tersebut kecuali aparat kepolisian. (gms)
BACA JUGA:
Bagikan
Berita Terkait
Roy Suryo Cs Kecele! Gelar Perkara Khusus Ijazah Jokowi Gagal Total Hapus Status Tersangka
Gelar Perkara Khusus Kasus Dugaan Ijazah Palsu, Kubu Jokowi Minta Tersangka Segera Disidang
Polda Metro Bangga 3 Polwan Mereka Bawa Pulang Medali SEA Games
Pengaduan Dugaan Penipuan WO Capai 207, Posko Laporan Terus Dibuka
Polda Metro Terima Aduan Roy Suryo, Gelar Perkara Khusus atas Kasus Hoax Ijazah Jokowi
Polisi Duga Ada Pelaku Lain yang Terlibat dalam Penculikan dan Pembunuhan Alvaro
Polda Metro Jaya Bikin Janji Manis Tak Akan Hentikan Penyelidikan Kasus Kematian Arya Daru
Presiden AS Trump Tetapkan Ikhwanul Muslimin Organisasi Teroris Global
Kecanduan dan Broken Home, Paket Kombo Anak Rawan Direkrut Jaringan Teroris
Polda Metro Jaya Gelar 'Sikat Jaya 2025' selama 14 Hari, Fokus Berantas Curanmor hingga Aksi Premanisme