Kerusuhan Tanjungbalai, Komnas HAM Nilai Polisi Lalai

Luhung SaptoLuhung Sapto - Kamis, 11 Agustus 2016
Kerusuhan Tanjungbalai, Komnas HAM Nilai Polisi Lalai

Kerusuhan di Tanjung Balai, Sumatera Utara, Jumat (29/7) malam. (Foto Ist)

Ukuran:
14
Audio:

MerahPutih Nasional - Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM) menilai unsur kelalaian yang dilakukan pihak kepolisian dalam melerai perusakan dan pembakaran rumah ibadah di Tanjung Balai, Sumatera Utara yang terjadi pada 29 Juli 2016 lalu. Polisi dinilai gagal mengantisipasi kerusuhan, padahal sebelumnya sudah ada mediasi antara warga keturunan Tionghoa dan pihak masjid.  

Anggota Komnas HAM Natalius Pigai mengatakan polisi tidak siap sehingga terjadi kerusuhan. Akibatnya masyarakat mengalami kerugian cukup besar karena pembakaran dan perusakan.  

"Adanya ketidaksiapsiagaan dari kepolisian resor Tanjung Balai atau yang berbatasan dengan kota itu dalam antisipasi kerusuhan massa yang berbau SARA," ucap Pigai di kantor Komnas HAM, Menteng, Jakarta Pusat, Kamis (11/8).

Menurutnya tindakan pengerusakan tersebut bisa dicegah oleh aparat kepolisian. Padahal antara penyebab kejadian hingga peristiwa berjarak cukup lama yakni enam hari yang seharusnya sudah dideteksi oleh intelejen.

"Aparat lamban mengantisipasi amuk massa sehingga sebabkan pengerusakan dan pembakaran 15 bangunan rumah ibadah. Apalagi kehadiran aparat itu sendiri di lokasi setelah satu hingga dua jam peristiwa berlangsung," katanya.

Sebelumnya pengerusakan 15 rumah ibadah di Tanjungbalai bermula saat seorang warga memprotes kegiatan biadan pada dini hari. Pigai menganggap protes tersebut tidak bermaksud mendiskreditkan satu agama. (Yni)

BACA JUGA:

  1. NU Nilai Kerusuhan di Tanjung Balai Akibat Kesenjangan Sosial
  2. Tujuh Orang Diamankan Terkait Kerusuhan di Tanjung Balai
  3. Tersangka Kerusuhan Tanjungbalai, Diduga Konsumsi Narkoba
  4. Kerusuhan Tanjungbalai, Jokowi: Keberagaman adalah Kekuatan Kita 
  5. Tersangka Perusakan Rumah Ibadah di Tanjungbalai Terus Bertambah
#Pembakaran Rumah Ibadah #Tanjung Balai
Bagikan
Ditulis Oleh

Luhung Sapto

Penggemar Jones, Penjelajah, suka makan dan antimasak

Berita Terkait

Bagikan