Kerusuhan Tanjungbalai, Jokowi: Keberagaman adalah Kekuatan Kita


Presiden Joko Widodo
MerahPutih Nasional- Presiden Joko Widodo merasa prihatin atas kerusuhan yang mengakibatkan perusakan dan pembakaran rumah ibadah di Tanjungbalai, Asahan, Sumatera Utara, Sabtu (30/7) dini hari lalu.
Ia mengaku setiap saat telah dilapori oleh Kepala Kepolisian Negara Republik Indonesia (Kapolri) Jenderal Pol. Tito Karnavian. "Kapolri sudah saya perintahkan langsung untuk detik itu juga turun ke lapangan menyelesaikan, terutama mengumpulkan tokoh-tokoh. Sehingga jangan sampai isu-isu SARA seperti itu melebar kemana-mana," kata Presiden Jokowi kepada wartawan di Jakarta, Senin (1/8).
Dari peristiwa itu, Kata Presiden harus diambil hikmahnya dan dijadikan pelajaran. Kita semua harus belajar mengayomi. “Yang mayoritas mengayomi yang minoritas, yang minoritas juga saling bertoleransi karena kita ini kekuatan kita ini adalah keberagaman, kekuatan kita ini adalah perbedaan. Kekuatan kita ada di situ,” ujarnya.
Presiden bersyukur karena pihak-pihak yang terkait dengan terjadinya aksi kerusuhan sudah melakukan pertemuan. Ia berharap, mudah-mudahan sudah tidak ada masalah setelah ini.
Sebelumnya, kerusuhan SARA berkecamuk di Tanjungbalai, Sumut, Sabtu (30/7) dini hari. Ratusan massa mengamuk merusak vihara dan Kelenteng. Diduga aksi anarkis ini terjadi lantaran protes seorang warga keturunan Tionghoa yang merasa terganggu dengan kerasnya suara azan dari masjid setempat.
BACA JUGA:
- Ini Dua Pesan Jokowi Soal Natuna dalam Rapat di KRI Imam Bonjol
- Posisi Strategis Kepulauan Natuna dan Gaya Diplomasi Presiden Jokowi
- Jokowi Ingin 6.000 Nelayan di Jawa Cari Ikan di Laut Natuna
- Jokowi Instruksikan Ambil Alih Proyek Tol Mangkrak
- Doa dan Harapan Ahok di Hari Ulang Tahun Jokowi
Bagikan
Berita Terkait
Sumatera Utara Dilanda Cuaca Ekstrem Sepanjang Minggu, 10 Agustus 2025

Prabowo Kembali ke Jakarta Usai Kunjungan Kerja di Solo, Jokowi Ikut Mengantar HIngga Pangkalan Udara

7 Kabupaten di Sumatera Utara Tetapkan Status Siaga Darurat Karhutla

KPK Kulik Proses Pemenangan Tender Tersangka OTT Proyek Jalan di Pemprov Sumut

KPK Luruskan Informasi, 7 Orang Terjaring OTT Korupsi Proyek Jalan Sumut, Hanya 5 Ditetapkan Tersangka

KPK Sita Duit Rp 2,8 M dan 2 Senjata Api dari Rumah Orang Dekat Bobby Nasution

KPK Geledah Rumah Orang Dekat Bobby Nasution terkait Kasus Proyek Jalan di Sumut

Respons KPK soal Rumah Mewah yang Diduga Milik Topan Ginting

Istana Bantah Isu Kandungan Migas di Pulau Sengketa Aceh-Sumut, Anggap Cuma Rumor

Penyelidikan Ijazah Palsu Presiden Jokowi Berlanjut, Polda Metro Jaya Klarifikasi Data Sekolah dan Kampus
