NU Nilai Kerusuhan di Tanjung Balai Akibat Kesenjangan Sosial

Selvi PurwantiSelvi Purwanti - Minggu, 31 Juli 2016
NU Nilai Kerusuhan di Tanjung Balai Akibat Kesenjangan Sosial

Halalbihalal NU Yogyakarta di Puro Pakualaman, Kota Yogyakarta, Sabtu (30/7) malam. Kegiatan ini dihadiri Ketua Umum PBNU Said Aqil Siraj. (Foto: MerahPutih/Fredy Wansyah)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih Nasional - Kesenjangan sosial bisa menyebabkan konflik antar kelompok masyarakat. Hal inilah yang terjadi di Tanjung Balai, Sumatera Utara, pada Sabtu dinihari kemarin.

Demikian pernyataan Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) Said Aqil Siraj, saat gelaran Halalbihalal NU Yogyakarta, di Alun-Alun Puro Pakualaman, Sabtu (30/7) malam. "Di sana ada kesenjangan sosial. Ada gap ekonomi dan gap intelektual. Gap inilah yang membuat seperti adanya bom waktu. Dan ini bisa meledak kapan saja," katanya.

Pria yang telah menjabat Ketua Umum PBNU dua periode ini meminta seluruh masyarakat menjaga kerukunan hidup beragama. Khususnya, imbuhnya, untuk umat Islam agar mampu saling menghargai. "Kita hidup harus bisa saling memghormati," paparnya.

Said Aqil Siraj juga berharap pemerintah dan masyarakat tidak memandang konflik yang dikabarkan akibat suara azan itu dengan sentimen keagamaan. Dia meminta semua pihak dapat melihatnya secara jernih, arif, dan bijaksana. "Kita lihat dengan jernih kasus itu," katanya.

Sepeti diketahui, Sabtu dinihari kemarin terjadi kerusuhan di sebuah vihara di Tanjung Balai, Asahan, Sumatera Utara. Kejadian bermula ketika salah seorang warga meminta suara azan dikecilkan ke pengurus masjid. Namun, permintaan tersebut justru memicu kerusuhan lantaran tersebar di dunia maya. (Fre)

BACA JUGA:

  1. Berwisata Kehidupan Desa di Kebon Agung Imogiri
  2. Melihat dari Dekat Desa Empu Keris dan Seluk-Beluknya di Imogiri
  3. Jalan-jalan Religi ke Makam Sunan Cirebon di Imogiri
  4. Yuk Melancong ke Candi Cetho
  5. Coban Lawe, Pesona Tersembunyi di Lereng Gunung Wilis
#Yogyakarta #Muslimat Nahdlatul Ulama #Nahdlatul Ulama (NU)
Bagikan
Ditulis Oleh

Selvi Purwanti

Simple, funny and passionate. Almost unreal

Berita Terkait

Indonesia
Menag Tegaskan Pemerintah tak Campuri Penunjukan Zulfa Mustofa sebagai Pj Ketum PBNU
Imam Besar Masjid Istiqlal itu mengatakan kehadirannya dalam rapat pleno bukan sebagai pejabat negara, melainkan sebagai Rais Syuriyah NU.
Dwi Astarini - Rabu, 10 Desember 2025
Menag Tegaskan Pemerintah tak Campuri Penunjukan Zulfa Mustofa sebagai Pj Ketum PBNU
Indonesia
PBNU Pastikan Keputusan Pleno Final, Ini Amanat Prof Nuh untuk Pj Ketum Zulfa Mustofa
Prof Mohammad Nuh menegaskan rapat pleno PBNU sah dan final menetapkan KH Zulfa Mustofa sebagai Pj Ketua Umum.
Ananda Dimas Prasetya - Rabu, 10 Desember 2025
PBNU Pastikan Keputusan Pleno Final, Ini Amanat Prof Nuh untuk Pj Ketum Zulfa Mustofa
Indonesia
Zulfa Mustofa Resmi Jabat Pj Ketum PBNU, Serukan Khidmah dan Kekompakan Organisasi
Pj Ketum PBNU K.H. Zulfa Mustofa menegaskan pentingnya persatuan NU dan meminta dukungan seluruh jajaran untuk menuntaskan amanah hingga Muktamar mendatang.
Ananda Dimas Prasetya - Rabu, 10 Desember 2025
Zulfa Mustofa Resmi Jabat Pj Ketum PBNU, Serukan Khidmah dan Kekompakan Organisasi
Indonesia
Redakan Konflik Internal PBNU, Zulfa Mustofa Tawarkan Pertemuan dengan Gus Yahya
Zulfa Mustofa telah menawarkan pertemuan dengan Gus Yahya. Hal itu dilakukan demi meredakan konflik internal di PBNU.
Soffi Amira - Rabu, 10 Desember 2025
Redakan Konflik Internal PBNU, Zulfa Mustofa Tawarkan Pertemuan dengan Gus Yahya
Indonesia
Soal Isu Perebutan Kekuasaan di PBNU, Menag: Pemerintah tak Terlibat dalam Urusan Internal
Menteri Agama, Nasaruddin Umar mengatakan, pemerintah tak ikut campur urusan internal PBNU.
Soffi Amira - Rabu, 10 Desember 2025
Soal Isu Perebutan Kekuasaan di PBNU, Menag: Pemerintah tak Terlibat dalam Urusan Internal
Indonesia
Hasil Rapat Sesepuh NU, Ma'ruf Amin Sebut Pemakzulan tak Sesuai AD/ART
Hasil rapat meminta agar polemik yang terjadi di PBNU diselesaikan melalui mekanisme internal.
Dwi Astarini - Selasa, 09 Desember 2025
Hasil Rapat Sesepuh NU, Ma'ruf Amin Sebut Pemakzulan tak Sesuai AD/ART
Indonesia
PBNU Minta Kader tak Gampang Percaya soal Surat Pemecatan Ketum Gus Yahya
PBNU meminta seluruh pihak melakukan verifikasi keaslian surat melalui situs verifikasi-surat.nu.id atau menggunakan Peruri Code Scanner.
Dwi Astarini - Rabu, 26 November 2025
PBNU Minta Kader tak Gampang Percaya soal Surat Pemecatan Ketum Gus Yahya
Indonesia
Mahfud MD Ungkap Akar Kisruh PBNU, Mulai dari Undangan Tokoh Israel hingga Isu Tambang
Mahfud MD mengungkap akar kisruh PBNU yang kini mengalami guncangan. Ia mengungkapkan hal tersebut di kanal YouTube pribadinya.
Soffi Amira - Selasa, 25 November 2025
Mahfud MD Ungkap Akar Kisruh PBNU, Mulai dari Undangan Tokoh Israel hingga Isu Tambang
Indonesia
Presiden Prabowo Minta Setiap Kerdatangannya tak lagi Disambut Anak-Anak, Kasihan Lihat Kepanasan dan Ganggu Jam Sekolah
Prabowo memerintahkan Sekretaris Kabinet (Seskab) Teddy Indra Wijaya menyurati para bupati dan wali kota terkait dengan arahan tersebut.
Dwi Astarini - Rabu, 19 November 2025
Presiden Prabowo Minta Setiap Kerdatangannya tak lagi Disambut Anak-Anak, Kasihan Lihat Kepanasan dan Ganggu Jam Sekolah
Indonesia
Gunung Merapi Keluarkan 4 Kali Awan Panas Guguran, Masyarakat Diminta Waspada
Teramati 4 kali awan panas guguran ke arah barat daya (Kali Krasak) dengan jarak luncur maksimum 2.000 meter.
Dwi Astarini - Selasa, 11 November 2025
Gunung Merapi Keluarkan 4 Kali Awan Panas Guguran, Masyarakat Diminta Waspada
Bagikan