Kertas Layang-Layang Dijadikan Bahan untuk Cetak Uang Palsu

Rendy NugrohoRendy Nugroho - Sabtu, 26 September 2015
Kertas Layang-Layang Dijadikan Bahan untuk Cetak Uang Palsu

Ilustrasi barang bukti uang palsu dan pengedarnya. (Antara Foto)

Ukuran:
14
Audio:

MerahPutih Hukum -  Polres Metro Jakarta Barat meringkus pelaku sindikat pemalsuan uang. Salah satu pelaku mengaku menggunakan kertas pembuat layang-layang sebagai bahan untuk membuat uang palsu.

"Saya pakai kertas minyak yang biasa dibuat layang-layang (untuk membuat uang palsu)," kata Luky, salah seorang pelaku, kepada wartawan, Rabu (25/9).

Pria jebolan sarjana ekonomi ini menggunakan bahan dan alat lain seperti alat sablon, mesin laminating, dan tinta untuk membuat uang palsu.

Lokasi pembuatan uang palsu di sebuah rumah sewaan di Jalan Raya Cileunyi RT02/16, Desa Cileunyi, Kabupaten Bandung, Jawa Barat. Pelaku bisa mencetak uang palsu sebanyak Rp15 juta dalam satu minggu. Menurut pengakuan pelaku, uang palsu kemudian diedarkan di wilayah Bandung dan Jakarta. Pembuatan uang palsu ini sudah berlansung selama enam bulan.

"Uang (palsu) yang sudah beredar sekitar Rp200 juta di Bandung dan Jakarta. Enggak ada yang latih. Saya belajar sendiri," kata Luky.

Pengungkapan peredaran uang palsu terungakap setelah laporan sopir angkot dan pedagang rokok. Sopir dan pedagang itu melaporkan ada seseorang yang membeli dan membayar angkot menggunakan uang palsu. Pihak kepolisian kemudian menindaklanjuti laporan tersebut. Setelah ditelusuri, kepolisian berhasil membekuk seorang tersangka bernama Adi Setiawan Siahaan (ASS) dengan uang palsu berjumlah Rp500. Ia sebagai pengedar. ASS ditangkap di wilayah Tangerang. Setelah penangkapan ASS, petugas kepolisian menangkap pelaku lain.

Kapolres Metro Jakarta Barat AKBP Rudy Hariyanto Adi Nugroho mengatakan, pihak kepolisian terus melakukan pengembangan dari kasus ini. Uang palsu yang dibuat pelaku dengan uang asli tidak jauh berbeda sehingga sulit dibedakan kalau tidak jeli. Kepolisian terus menyelidiki ke mana penyebaran uang palsu tersebut. Pelaku mencetak uang palsu itu di Bandung tapi penangkapan awal di wilayah Jakarta Barat. Kemudian, pengembangan dari Jakarta Barat ke Bandung sebagai tempat pencetakan uang palsu itu, dan juga masih ditelusuri kemungkin penyebaran ke daerah lain.

Kepolisian berhasil membongkar sindikat pengedar uang palsu dengan barang bukti uang palsu Rp44 Juta. Uang palsu tersebut pecahan Rp50 ribu.

Kepolisian mengamankan lima tersangka yaitu Adi Setiawan Siahaan, Sujanan, Aldi Vikaso Wowor, Muhammad Aminudin selaku pengedar, sedangkan Luky otak penyebaran uang palsu itu dan juga ia sebagai pencetak. Kelima tersangka tanpa pekerjaan tetap ini dijerat pasal 244 dan 245 KUHP tentang pemalsuan mata uang dengan ancaman hukuman penjara 15 tahun. (gms)

 

Baca Juga:

  1. Polres Pandeglang Ringkus Pengedar Uang Palsu
  2. Hati-Hati, Ada Transaksi Uang Palsu di ATM
  3. Sopir Mobil Box Maut Diringkus Warga Saat Hendak Kabur
  4. Hendak Salat Idul Adha, 3 Pengendara Motor Tewas Ditabrak Mobil Box
  5. Polisi Ciduk Pelaku Pengedar Uang Palsu
#Kasus Penipuan #Uang Palsu
Bagikan
Ditulis Oleh

Rendy Nugroho

Berita Terkait

Indonesia
Kades Ponggok Klaten Jadi Tersangka Kasus Dugaan Penipuan
Perkara ini bermula ketika Junaedhi meminjam dana talangan dari Aryo Hidayat Adiseno secara bertahap dengan jumlah total Rp 4,5 miliar.
Dwi Astarini - Kamis, 28 Agustus 2025
Kades Ponggok Klaten Jadi Tersangka Kasus Dugaan Penipuan
Indonesia
Korban Penipuan Online Rugi hingga Rp 4,6 Triliun, Komisi III DPR: Bentuk Satgas Pemberantasan Scam
Jumlah korban yang sangat besar menunjukkan betapa seriusnya ancaman kejahatan siber terhadap masyarakat.
Ananda Dimas Prasetya - Rabu, 20 Agustus 2025
Korban Penipuan Online Rugi hingga Rp 4,6 Triliun, Komisi III DPR: Bentuk Satgas Pemberantasan Scam
Indonesia
Koperasi BMT Muamaroh Digeledah, 205 Korban Harap Dana Kembali
Sejauh ini, 205 korban telah memberikan kuasa hukum kepada tim Andre Scondery, Ahmadi, dan Afa Sukuan
Angga Yudha Pratama - Selasa, 15 Juli 2025
Koperasi BMT Muamaroh Digeledah, 205 Korban Harap Dana Kembali
Indonesia
Mantan Artis Sekar Arum Diduga Sumbang Uang Palsu ke Kotak Amal Masjid Istiqlal
Kasus uang palsu Sekar Arum Widara memasuki babak baru.
Ananda Dimas Prasetya - Rabu, 16 April 2025
Mantan Artis Sekar Arum Diduga Sumbang Uang Palsu ke Kotak Amal Masjid Istiqlal
Indonesia
H-1 Lebaran, Mantan Artis Sekar Arum Masukkan Uang Palsu Rp 10 ke Kotak Amal Istiqlal
Mantan artis drama kolosal itu ternyata sempat beramal di Masjid Istiqlal, Jakarta Pusat menggunakan uang palsu sebesar Rp 10 juta jelang lebaran, tepatnya H-1 lebaran.
Wisnu Cipto - Rabu, 16 April 2025
H-1 Lebaran, Mantan Artis Sekar Arum Masukkan Uang Palsu Rp 10 ke Kotak Amal Istiqlal
Indonesia
Mantan Artis Kolosal Sekar Arum Sempat Sukses Belanja Pakai Uang Palsu di Supermarket
Tersangka berbelanja di Hypermart lalu melakukan pembayaran dengan uang palsu dan berhasil.
Dwi Astarini - Senin, 14 April 2025
Mantan Artis Kolosal Sekar Arum Sempat Sukses Belanja Pakai Uang Palsu di Supermarket
Indonesia
Terbongkar, Sosok Penyuplai Uang Palsu untuk Mantan Artis Sekar Arum
Berdasarkan pengakuan Sekar, uang palsu itu didapat dari seorang temannya.
Dwi Astarini - Senin, 14 April 2025
Terbongkar, Sosok Penyuplai Uang Palsu untuk Mantan Artis Sekar Arum
Indonesia
Mantan Artis Drama Kolosal Sekar Arum Kedapatan Pakai Uang Palsu untuk Belanja di Kemang, Dicurigai Kasir lalu Ditahan
Sekar ditangkap setelah membelanjakan uang palsunya di mal kawasan Kemang, Jakarta Selatan, Rabu (2/4) lalu.
Dwi Astarini - Senin, 14 April 2025
Mantan Artis Drama Kolosal Sekar Arum Kedapatan Pakai Uang Palsu untuk Belanja di Kemang, Dicurigai Kasir lalu Ditahan
Indonesia
Pabrik Uang Palsu di Bogor Telah Beroperasi 6 Bulan, Dikelola 8 Tersangka
Produksi uang palsu tersebut sudah berlangsung dari enam bulan yang lalu. Sedangkan untuk peredarannya masih didalami oleh petugas.
Alwan Ridha Ramdani - Jumat, 11 April 2025
Pabrik Uang Palsu di Bogor Telah Beroperasi 6 Bulan, Dikelola 8 Tersangka
Indonesia
Kejahatan Penipuan SMS di Indonesia Ternyata Dikendalikan dari Luar Negeri
Dua warga negara China berinisial XY dan YXC jadi tersangka.
Ananda Dimas Prasetya - Senin, 24 Maret 2025
Kejahatan Penipuan SMS di Indonesia Ternyata Dikendalikan dari Luar Negeri
Bagikan