Kemenpora Pastikan Indonesia Jadi Prioritas OCA untuk Asian Games 2018


Logo dan kantor Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora). (Foto: Maiwanews)
MerahPutih Olahraga - Kesempatan Indonesia menjadi tuan rumah Asian Games 2018, tetap terjaga dengan baik. Hal tersebut, disampaikan Deputi V Bidang Harmonisasi dan Kemitraan Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora), Gatot S Dewa Broto, usai bertemu dengan perwakilan OCA dalam Olimpic Soidarity-OCA Regional Forum, di Jakarta, Minggu (29/11).
Bahkan Gatot menuturkan, adanya ancaman sebagai tuan rumah bakal diambil negara lain, sama sekali tidak benar. Hanya saya Gatot mengakui, jika sejauh ini persiapan Indonesia masih memiliki banyak kekurangan. Gatot juga menuturkan, jika Indonesia dipastikan tetap menjadi prioritas Olimpic Council Asia (OCA) untuk menyelenggarakan Asian Games (AG) 2018.
"Tidak pernah ada pernyataan yang menyinggung permasalahan atau pergantian tuan rumah AG nanti, sekalipun dalam pertemuan OCA. Indonesia tetap akan menyelenggarakan AG dan kami akan terus bekerja keras menyelesaikan semua kekurangan ini," ujar Gatot.
Dalam pemaparannya, OCA tidak pernah meragukan Indonesia. Hal tersebut, karena pihak pemerintah melalui Meteri Pemuda dan Olahraga (Menpora), Imam Nahrawi, sudah melakukan korespondensi melalui surat dengan OCA.
"Tidak ada pembicaraan untuk menggantikan Indonesia dengan China. Baik itu saat Menpora melakukan komunikasi dengan OCA atau ketika pengurus KOI yang baru bertemu dengan IOC di Turkmenistan beberapa waktu lalu," tegasnya.
Adanya wacana terkait pergantian Indonesia dengan China untuk menyelenggarakan AG, memang terus bergulir. Hal tersebut akibat persiapan Indonesia terus mengalami kendala, baik dari segi renovasi venue renang, veldrome dan pembangunan wisma atlet. Kemudian master plan AG sendiri juga belum dirampungkan.
"Dalam pertemuan OCA tidak menyinggung persiapan wisma atlet, namun kami akan terus meyakinkan OCA bahwa tidak ada masalah. Sekalipun belum ada pembangunan yang signifikan, kami akan bantu pemerintah DKI Jakarta untuk segera melangkah," pungkasnya.(esa)
BACA JUGA:
- Kemenpora Masih Tunggu Surat Putusan PTTUN Soal Pembekuan PSSI
- Kemenpora Bikin Kuis di Hari Pahlawan, Ini Jawabannya
- Kemenpora: Selamat Hari Olahraga Nasional Ke-32
- Geruduk Kemenpora, Jakmania Tuntut Imam Nahrawi Cabut Pembekuan PSSI
- Kemenpora Digerebek Penyidik Anti Korupsi Kejagung
Bagikan
Berita Terkait
Pramono-Rano Hadir di Jakarta Bersholawat, Doakan Ibu Kota Aman

KAI Dapat PSO Rp 5,8 T untuk Subsidi Tiket LRT Jabodebek dan KRL Jabodetabek Tahun 2026

Menilik Konservasi Tugu Pancoran Simbol Kemajuan Dirgantara Indonesia di Kota Jakarta

Potret Galian Pipa Limbah di Jalan TB Sumatupang Jaksel Ditargetkan Rampung Desember 2025

Gulkarmat: 65% Kasus Kebakaran di Jakarta Akibat Masalah Kabel Listrik

Potret Kondisi Jakarta Pasca Demo, Warga Sudah Kembali Beraktivitas Normal

Jakarta Sudah Aman, Gubernur Pramono Cabut Kebijakan WFH ASN Pemprov

Hari Ini Transjakarta Kerahkan 4.907 unit Angkut Penumpang, Tarif Masih Rp 1 Sampai 7 September 2025

Kerugian Demo di Jakarta Capai Rp 55 M, Ini Rinciannya Versi Pemprov

Sekolah Ditargetkan Kembali Lancar di Rabu, 3 September 2025
