Kembali ke Zaman Jahiliah, ISIS Bisnis Jual Beli Budak


The Independent
MerahPutih Internasional - Para tentara militan ISIS sepertinya hendak kembali 'menghidupkan' kehidupan jahiliah yang terkenal keji dan kejam.
Yang populer dari zaman Jahiliah adalah perbudakan dan kekerasan seksual pada wanita dan anak-anak. Hal ini berabad-abad lamanya terjadi di kawasan jazirah Arab hingga akhirnya berkurang setelah turunnya agama di negeri tandus itu.
Kelompok militan ISIS seperti hendak membawa kembali era jahiliah di kehidupan saat ini. Seperti yang dilansir The Independent, Badan Perserikatan Bangsa Bangsa (PBB) menemukan fakta bahwa tentara ISIS menjual para tawanan mereka sebagai budak.
Menurut salah seorang utusan PBB untuk kasus kekerasan seksual di negara konflik, Zainab Bangura, ISIS memiliki daftar harga perdagangan budak di Irak Selatan, data tersebut akurat dan nyata.
"Wanita itu dijual seperti bensin eceran," ungkap Zainab.
Kebanyakan dari tawanan yang dijual adalah para kaum minoritas Yazidi di Irak, sisanya adalah orang-orang yang tidak mau tunduk pada ISIS termasuk umat Islam.
Kelompok militan ini menjual para tawanannya dengan harga yang berbeda. Yang paling mahal adalah anak wanita di bawah usia 9 tahun, mereka dihargai Rp2.2 juta saja. Sedangkan gadis remaja dijual Rp1.6 juta dan wanita di atas usia 40 tahun dihargai sekitar Rp550 ribu.
Para tawanan yang nantinya dijadikan budak seks dan budak pekerja ini kebanyakan dijual pada penduduk yang kaya raya atau anggota ISIS yang memiliki jabatan tinggi.
Baca juga:
Menolak Menikah dengan ISIS, 19 Wanita Dibunuh
ISIS Eksekusi Mati 15 Orang Polisi Irak
Militer Mesir Bunuh Pimpinan ISIS di Sinai
Bagikan
Berita Terkait
Isi Konten Radikal Remaja Anggota ISIS di Gowa Terungkap, Aktif Sebarkan Propaganda

Remaja 18 Tahun Ditangkap Densus 88, Diduga Sebarkan Propaganda ISIS dan Ajakan Teror

Sheriff Las Vegas Tepis Ledakan Tesla Cybertruck Dekat Hotel Trump Terkait ISIS

Densus Temukan Simbol ISIS di Rumah Salah Satu Pengancam Paus Fransiskus

2 Terduga Teroris yang Ditangkap di Jakbar Sudah Siapkan Bahan Peledak

Terdeteksi Kibarkan Bendera ISIS di Medsos, 2 Terduga Teroris Dicokok di Jakbar

Teroris Remaja Malang Baiat Online ke ISIS Lewat Aplikasi Medsos

Remaja Terduga Teroris Malang Rajin Menabung Buat Beli Bahan Peledak

Pemerintah Indonesia Kutuk Serang Teror di Rusia saat Ramadan

Pemimpin ISIS Tewas Ledakkan Diri Sebelum Ditangkap Intelijen Turki
