Kemajuan Signifikan Perbincangan Konflik Ukraina

Fadhli Fadhli - Minggu, 13 September 2015
Kemajuan Signifikan Perbincangan Konflik Ukraina

Para menteri luar negeri Rusia, Jerman, Prancis dan Ukraina bertemu pada Sabtu (12/9) malam. (Foto: AFP)

Ukuran:
14
Audio:

MerahPutih Eropa - Menteri Luar Negeri Jerman Frank Walter Steinmeier mengatakan ada kemajuan yang signifikan dalam perbincangan tentang konflik di timur Ukraina. Hal ini diungkapkannya setelah menghadiri pertemuan dengan Rusia.

Menurut BBC, pertemuan itu dibuat untuk mempertemukan Jerman, Rusia, Ukraina, dan Perancis. Sebelumnya, kepala kelompok monitoring Organization for Security and Co-operation in Europe (OSCE) mengatakan bahwa gencatan senjata telah membuka jendela kemajuan politik negara-negara itu.

Merupakan kemajuan politik karena telah ada hampir 8.000 orang telah tewas akibat pertempuran dimulai pada April 2014. Steiner mengatakan bahwa semua pihak menegaskan kembali bahwa gencatan senjata yang telah berlangsung selama dua minggu perlu dikonsolidasikan.

Konsolidai dan kesepakan ini nantinya menurut Steiner akan bermula pada penarikan senjata berat di garis depan pertempuran. Steiner juga menambahkan akan ada beberapa kemajuan pada dasar hukum terhadap pengadaan pemilihan lokal di timur Ukraina pada Oktober nanti.

 

Baca juga:

Konsul Kehormatan Perancis Jual Kapal Kecil pada Imigran

40.000 Imigran Tiba di Jerman dalam 2 Hari ke Depan

Ribuan Warga London Demo Mendukung Hak Pengungsi

Dilempari Makanan, Pengungsi di Hungaria Diperlakukan Seperti Binatang

Kakek 84 Tahun Nikahi Gadis 24 Tahun Dihujat Netizen

#Konflik Ukraina
Bagikan
Ditulis Oleh

Fadhli

Berkibarlah bendera negerku, tunjukanlah pada dunia.

Berita Terkait

Indonesia
5 Dampak Mengerikan Jika Terjadi Perang Dunia III, Trauma Psikologis hingga Meningkatnya Kemiskinan
Ketegangan geopolitik yang makin intens saat ini disebut dapat memicu Perang Dunia III.
Ananda Dimas Prasetya - Senin, 23 Juni 2025
5 Dampak Mengerikan Jika Terjadi Perang Dunia III, Trauma Psikologis hingga Meningkatnya Kemiskinan
Dunia
Korut Tepis Isu 6.000 Tentaranya Tewas di Perang Rusia-Ukraina, Hanya Ratusan
Korut telah mengirim 3.000 personel militer tambahan ke wilayah Kursk tahun ini setelah tahun lalu mengirim 11.000 tentara mereka ke Rusia
Wisnu Cipto - Senin, 16 Juni 2025
Korut Tepis Isu 6.000 Tentaranya Tewas di Perang Rusia-Ukraina, Hanya Ratusan
Indonesia
Eks Marinir TNI AL Gabung Rusia Perang di Ukraina, Satria Bisa Dihukum Kalau Masih WNI
Seorang WNI tidak diperbolehkan menjadi prajurit atau tentara negara lain sekalipun berstatus negara sahabat Indonesia.
Wisnu Cipto - Selasa, 13 Mei 2025
 Eks Marinir TNI AL Gabung Rusia Perang di Ukraina, Satria Bisa Dihukum Kalau Masih WNI
Dunia
Zelenskyy Telepon Trump 1 Jam, Langsung Setuju Hentikan Serangan ke Infrastruktur Energi Rusia
Zelenskyy sepakat untuk menghentikan salah satu serangan Ukraina ke Rusia.
Ikhsan Aryo Digdo - Kamis, 20 Maret 2025
Zelenskyy Telepon Trump 1 Jam, Langsung Setuju Hentikan Serangan ke Infrastruktur Energi Rusia
Dunia
Rusia Rebut Kursk, Ukraina Terdesak setelah AS Putus Bantuan Intelijen
Ukraina tidak bisa mengimbangi perlawanan Rusia di Kursk.
Ikhsan Aryo Digdo - Kamis, 13 Maret 2025
Rusia Rebut Kursk, Ukraina Terdesak setelah AS Putus Bantuan Intelijen
Dunia
Pakai Pendekatan Wortel dan Tongkat, Trump Hentikan Semua Bantuan Militer AS ke Ukraina
Putusan pemberhentian bantuan militer ke Ukraina itu atas perintah langsung dari Presiden Donald Trump.
Wisnu Cipto - Kamis, 06 Maret 2025
Pakai Pendekatan Wortel dan Tongkat, Trump Hentikan Semua Bantuan Militer AS ke Ukraina
Dunia
Ditelepon Trump, Presiden Rusia Putin Sepakat Hentikan Perang di Ukraina
Trump mengaku telah menunjuk Menteri Luar Negeri (Menlu) Marco Rubio, Direktur CIA John Ratcliffe, Penasihat Keamanan Nasional Michael Waltz dan utusan khususnya Steve Witkoff untuk memimpin negosiasi dengan Rusia dan Ukraina.
Wisnu Cipto - Kamis, 13 Februari 2025
Ditelepon Trump, Presiden Rusia Putin Sepakat Hentikan Perang di Ukraina
Dunia
Pentagon Deteksi 10.000 Tentara Korut Sudah Berada di Perbatasan Ukraina
Pentagon Deteksi 10.000 Tentara Korut Sudah Berada di Perbatasan Ukraina
Wisnu Cipto - Rabu, 30 Oktober 2024
Pentagon Deteksi 10.000 Tentara Korut Sudah Berada di Perbatasan Ukraina
Dunia
Rusia Klaim Rebut Kota Kecil di Ukraina Timur
Militer Rusia mengatakan telah merebut kota kecil di Ukraina timur bernama Niu-York.
Ikhsan Aryo Digdo - Rabu, 21 Agustus 2024
Rusia Klaim Rebut Kota Kecil di Ukraina Timur
Dunia
Zelensky Klaim Ukraina Makin Kuat di Kursk, Kuras Sumber Daya Rusia
Tentara Ukraina terus melakukan serangan ke wilayah Rusia.
Ikhsan Aryo Digdo - Senin, 19 Agustus 2024
Zelensky Klaim Ukraina Makin Kuat di Kursk, Kuras Sumber Daya Rusia
Bagikan