Keluarkan Paket Kebijakan, APRINDO Ngarep Pemerintah Izinkan Penjualan Miras

Muchammad YaniMuchammad Yani - Selasa, 15 September 2015
Keluarkan Paket Kebijakan, APRINDO Ngarep Pemerintah Izinkan Penjualan Miras

Presiden Joko Widodo didampingi jajaran Kabinet Kerja bidang Ekonomi mengumumkan paket kebijakan di Istana Merdeka, Jakarta, Rabu (9/9). ANTARA FOTO/Yudhi Mahatma

Ukuran:
14
Font:
Audio:

MerahPutih Bisnis - Presiden Joko Widodo (Jokowi) telah meluncurkan paket kebijakan ekonomi tahap I September 2015, pada Rabu (9/9) petang. Peluncuran paket kebijakan ekonomi Jokowi diharapkan dapat mengubah kondisi ekonomi agar lebih kondusif ditengah krisis global seperti saat ini.

Salah satu paket kebijakan yang dikeluarkan Jokowi adalah direalisasikannya Peraturan Direktur Jenderal (Dirjen) Perdagangan Dalam Negeri No 04/PDN/PER/4/2015 tentang petunjuk teknis pelaksanaan pengendalian peredaran dan penjualan minuman beralkohol golongan A.

Ketua Asosiasi Pengusaha Ritel Indonesia (APRINDO) Roy Mandey sangat mengapresiasi kebijakan tersebut. Bahkan dia berharap minuman beralkohol bisa sikembalikan kembali penjualannya ke minimarket.

"Kita berharap minuman beralkohol bisa dikembalikan kembali ke minimarket," ujarnya di Gedung BPS, Jakarta Pusat, Senin (14/9).

Roy menyarankan agar pemerintah membuat sebuah peraturan dan pengawasan yang lebih ketat. Misalnya selain menunjukan KTP dalam pembelian minuman alkihol itu, Pemerintah juga bisa membuat larangan supaya penjualannya tidak di dekat rumah sakit, tempat ibadah, perguruan tinggi, sekolah, ataupun tempat-tempat umum lainnya. Mengingat permintaan minuman beralkohol banyak sekali di daerah-daerah tersebut.

"Jadi tinggal peraturan, pengawasan dan pengetatannya saja. Misalnya selain persyaratan KTP untuk membeli minuman tersebut. Diterapkan juga dalam permennya itu penjualan minuman alkohol tidak dijual ditempat-tempat beribadah, rumah sakit, perguruan tinggi atau ekolah-sekolah. Nah saya memperdilakan pemerintah untuk dibuat aturan kembali seperti itu," jelasnya.

Selain itu, Roy juga menyarankan alangkah baiknya pemerintah juga lebih melakukan revolusi mental terhadap generasi-generasi muda.

"Seharusnya Pemerintah juga mensuarakan revolusu mental bagi generasi muda," pungkasnya menyarankan. (rfd)

 

Baca Juga:

Ali Wardhana, Sang Peredam Hyper Inflasi Berpulang

Awal Pekan, Rupiah Ditutup Anjlok Rp14.333 per Dolar AS

BPS: GoJek Bantu Tekan Angka Pengangguran

Akhir Tahun, Neraca Perdagangan Akan Surplus

Catat, Kebutuhan Pokok Ini Turun Harga

#Pemerintah RI #Presiden Jokowi #Paket Kebijakan Ekonomi Jokowi-JK
Bagikan
Ditulis Oleh

Muchammad Yani

Lebih baik keliling Indonesia daripada keliling hati kamu

Berita Terkait

Indonesia
Pemerintah Tegaskan Platform Digital Harus Patuhi Aturan, Jangan Buat Konten DFK yang Bisa Menimbulkan Kegaduhan
esan ini disampaikan dalam diskusi bersama, antara media massa dan Kepala Kantor Komunikasi Kepresidenan (PCO) Hasan Nasbi, Wakil Menteri Komunikasi Digital Angga Raka Prabowo, dan Direktur Jenderal Pengawasan Ruang Digital Alexander Sabar, Selasa (26/8).
Frengky Aruan - Rabu, 27 Agustus 2025
Pemerintah Tegaskan Platform Digital Harus Patuhi Aturan, Jangan Buat Konten DFK yang Bisa Menimbulkan Kegaduhan
Indonesia
Pemerintah Diminta Ambil Saham Mayoritas BCA, Komisi XI DPR: Jangan Bikin Gaduh
Pemerintah diminta mengambil saham mayoritas BCA. Komisi XI DPR mengatakan, bahwa hal itu tak perlu dibuat gaduh.
Soffi Amira - Rabu, 20 Agustus 2025
Pemerintah Diminta Ambil Saham Mayoritas BCA, Komisi XI DPR: Jangan Bikin Gaduh
Indonesia
Alumni UI Harus Dukung Pemerintah Rawat Indonesia Cerah
Alumni UI bisa terlibat langsung menyelesaikan persoalan-persoalan dasar masyarakat, seperti pengangguran, kemiskinan, dan pendidikan yang kurang.
Dwi Astarini - Selasa, 19 Agustus 2025
Alumni UI Harus Dukung Pemerintah Rawat Indonesia Cerah
Indonesia
Mengenal Roblox, Game yang Bakal Diblokir Pemerintah karena Dianggap Membahayakan Anak-anak
Roblox akan segera diblokir pemerintah. Game ini dianggap membahayakan anak-anak, karena gameplay-nya.
Soffi Amira - Rabu, 06 Agustus 2025
Mengenal Roblox, Game yang Bakal Diblokir Pemerintah karena Dianggap Membahayakan Anak-anak
Infografis
The Power of Emak-Emak! Ibu Rumah Tangga yang Tidak Bekerja Dapat Bantuan Dari Pemerintah
Skema yang kini sedang dibahas pemerintah tidak terbatas pada pemberian insentif berupa uang. Pemerintah juga mulai merancang bentuk dukungan bagi perempuan yang menjalankan peran pengasuhan, seperti fasilitas penitipan anak (daycare) hingga penyediaan tenaga perawat untuk lansia. Gimana nih pendapat kamu tentang berita ini
Wiwit Purnama Sari - Kamis, 31 Juli 2025
The Power of Emak-Emak! Ibu Rumah Tangga yang Tidak Bekerja Dapat Bantuan Dari Pemerintah
Indonesia
Cerita Ajudan Saat Jokowi Pemulihan Sekaligus Liburan di Bali Bersama Semua Cucu
Presiden ke-7 Joko Widodo (Jokowi) tiba dikediaman Jalan Kutai Utara 1, Kelurahan Sumber, Kecamatan Banjarsari, Solo usai berlibur bersama cucunya di Bali, Sabtu (12/7).
Alwan Ridha Ramdani - Minggu, 13 Juli 2025
Cerita Ajudan Saat Jokowi Pemulihan Sekaligus Liburan di Bali Bersama Semua Cucu
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA]: Sering Bikin Pusing Pemerintah, Prabowo Marah ke Rakyat
Presiden RI, Prabowo Subianto, dikabarkan marah ke rakyat karena sering bikin pusing pemerintah. Namun, apakah informasi itu benar?
Soffi Amira - Sabtu, 19 April 2025
[HOAKS atau FAKTA]: Sering Bikin Pusing Pemerintah, Prabowo Marah ke Rakyat
Indonesia
Tinjau Ulang Pembatasan Tarif Impor 32 Persen, Pemerintah Harus Lobi Amerika
Pemerintah kini harus melobi Amerika. Hal itu untuk meninjau ulang pembatasan tarif impor 32 persen.
Soffi Amira - Selasa, 08 April 2025
Tinjau Ulang Pembatasan Tarif Impor 32 Persen, Pemerintah Harus Lobi Amerika
Indonesia
Jadi Perhatian Dunia, Prabowo Sebut Banyak Pemimpin Dunia yang Bertanya soal Program MBG
Presiden RI, Prabowo Subianto menyebutkan, bahwa program MBG telah menarik perhatian para pemimpin dunia.
Soffi Amira - Jumat, 28 Maret 2025
Jadi Perhatian Dunia, Prabowo Sebut Banyak Pemimpin Dunia yang Bertanya soal Program MBG
Berita Foto
Anggota Watimpres Era Presiden Jokowi, Djan Faridz Jalani Pemeriksan KPK
Anggota Dewan Pertimbangan Presiden (Wantimpres) era Presiden ke-7 RI Joko Widodo (Jokowi), Djan Faridz usai menjalani pemeriksaan KPK di Gedung Merah Putih, Kuningan, Jakarta, Rabu (26/3/2025).
Didik Setiawan - Rabu, 26 Maret 2025
Anggota Watimpres Era Presiden Jokowi, Djan Faridz Jalani Pemeriksan KPK
Bagikan