Akhir Tahun, Neraca Perdagangan Akan Surplus

Luhung SaptoLuhung Sapto - Senin, 14 September 2015
Akhir Tahun, Neraca Perdagangan Akan Surplus

Sejumlah warga membuat kerajinan kain perca di Bringin, Kabupaten Semarang, Jateng, Senin (6/4). (Foto Antara/Aditya Pradana Putra)

Ukuran:
14
Font:
Audio:

MerahPutih, Bisnis-Badan Pusat Statistik (BPS) memprediksi ada sinyal positif dari neraca perdagangan Indonesia. Hal tersebut terlihat dari nilai tukar rupiah terhadap dollar Amerika Serikat (AS) yang terus turun sehingga komoditas ekspor Indonesia mulai kompetitif di luar negeri dan dapat menggenjot ekspor.

"Kalau bayangan saya kemungkinan bisa sampai akhir tahun nanti, punya peluang (surplus) seperti itu. Terutama disebabkan karena nilai tukar rupiah yang terus rendah. Sehingga barang-barang ekspor kita mulai kompetitif di luar negeri," ujar Deputi Bidang Statistik Distribusi dan Jasa, Sasmito Hadi Wibowo di Gedung BPS, Jakarta, Senin (14/9).

Sasmito menjelaskan surplus neraca perdagangan terjadi karena penurunan impor lebih tajam ketimbang penurunan ekspor. Penurunan impor sendiri tidak lain karena nilai tukar rupiah yang terus melemah terhadap dollar Amerika Serikat (AS).

"Kalau lagi seperti inikan, barang impor mulai mahal. Hal itu akan mulai mendorong ekspor dan impor agak tertekan," sambungnya.

Sementara itu ketika di konfirmasi, surplus neraca perdagangan terjadi hanya pada nilai atau dibarengi juga dengan volume?

"Kalau volume yang paling besar itu kan ekspor batu bara kita sama CPO. Nah kalau itu dikeluarin paling enak trade balance-nya," katanya.

BPS mencatat neraca perdagangan Indonesia pada Juli 2015 mengalami surplus sebesar US$1,33 miliar. Angka ini merupakan surplus tertinggi selama 19 bulan terakhir. (rfd)

Baca Juga:

Catat, Kebutuhan Pokok Ini Turun Harga

BPS Akan Gelar Sensus Ekonomi Keempat

Dituding Lakukan Sinkronisasi Data, Kepala BPS Cuek

#Ekspor-Impor #Neraca Perdagangan #Badan Pusat Statistik
Bagikan
Ditulis Oleh

Luhung Sapto

Penggemar Jones, Penjelajah, suka makan dan antimasak

Berita Terkait

Indonesia
Legislator Ingatkan Penguatan Proteksi Pertanian Nasional di Tengah Gempuran Impor AS
Komisi VI DPR juga menyadari ketergantungan Indonesia pada beberapa komoditas impor seperti gandum dan kedelai
Angga Yudha Pratama - Selasa, 29 Juli 2025
Legislator Ingatkan Penguatan Proteksi Pertanian Nasional di Tengah Gempuran Impor AS
Indonesia
Fenomena Rojali di Mall Nyata Adanya, BPS: Kelompok Kelas Menengah dan Atas Kini Lebih Irit
Fenomena ini diartikan sebagai masyarakat yang hanya datang ke pusat perbelanjaan, tetapi jarang melakukan pembelian.
Frengky Aruan - Sabtu, 26 Juli 2025
Fenomena Rojali di Mall Nyata Adanya, BPS: Kelompok Kelas Menengah dan Atas Kini Lebih Irit
Indonesia
Tingkat Konsumsi Antara Kaya dan Miskin di Indonesia Timpang, Kelas Menengah Ke Bawah di Perkotaan Makin ‘Ngirit’
Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat rata-rata pengeluaran penduduk miskin di perkotaan semakin kecil.
Frengky Aruan - Jumat, 25 Juli 2025
Tingkat Konsumsi Antara Kaya dan Miskin di Indonesia Timpang, Kelas Menengah Ke Bawah di Perkotaan Makin ‘Ngirit’
Indonesia
Jumlah Orang Miskin di Indonesia Sampai 23,85 Juta Orang, Turun Dibanding September 2024
Dari sisi persentasenya, jumlah penduduk miskin terhadap total populasi atau total penduduk pada Maret 2025 mencapai 8,47 persen.
Frengky Aruan - Jumat, 25 Juli 2025
Jumlah Orang Miskin di Indonesia Sampai 23,85 Juta Orang, Turun Dibanding September 2024
Indonesia
Rencana Pembebasan Tarif Bea Masuk Produk AS: Berpotensi Timbulkan Efek Mengerikan
Rencana soal pembebasan tarif bea masuk produk AS ke Indonesia, berpotensi menimbulkan efek mengerikan. Salah satunya adalah ancaman PHK di dalam negeri.
Soffi Amira - Sabtu, 19 Juli 2025
Rencana Pembebasan Tarif Bea Masuk Produk AS: Berpotensi Timbulkan Efek Mengerikan
Indonesia
Produk Kecantikan Rambut Indonesia Tembus Pasar Italia, Surplus Dagang Diharapkan Terus Naik
Sepanjang Januari–Mei 2025, Indonesia mengalami surplus neraca perdagangan Indonesia terhadap Italia mencapai USD 488,9 juta.
Alwan Ridha Ramdani - Minggu, 13 Juli 2025
Produk Kecantikan Rambut Indonesia Tembus Pasar Italia, Surplus Dagang Diharapkan Terus Naik
Indonesia
Neraca Perdagangan Mei 2025 Surplus USD 4,30 Miliar
Terutama didorong oleh meningkatnya surplus nonmigas.
Dwi Astarini - Kamis, 03 Juli 2025
Neraca Perdagangan Mei 2025 Surplus USD 4,30 Miliar
Indonesia
Pemerintah Diminta Segera Bertindak Atasi Kenaikan Harga Beras saat Stok Melimpah
Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS), harga beras mengalami kenaikan sebesar 2,37 persen secara tahunan (year-on-year) per Mei 2025.
Frengky Aruan - Rabu, 11 Juni 2025
Pemerintah Diminta Segera Bertindak Atasi Kenaikan Harga Beras saat Stok Melimpah
Indonesia
DPR Desak Kebijakan Impor Selektif dan Peningkatan Pajak di Tengah Gejolak Global
Pemerintah Indonesia menawarkan peningkatan impor dari Amerika Serikat (AS) untuk menurunkan tarif yang diberlakukan oleh Presiden AS Donald Trump pada produk Indonesia
Angga Yudha Pratama - Minggu, 20 April 2025
DPR Desak Kebijakan Impor Selektif dan Peningkatan Pajak di Tengah Gejolak Global
Dunia
Donald Trump Paksa TSMC Bangun Pabrik di AS, Ancam Kenakan Pajak hingga 100 Persen
Presiden AS, Donald Trump, meminta TSMC membangun pabrik di negaranya. Ia juga mengancam akan mengenakan pajak hingga 100 persen.
Soffi Amira - Rabu, 09 April 2025
Donald Trump Paksa TSMC Bangun Pabrik di AS, Ancam Kenakan Pajak hingga 100 Persen
Bagikan