Keberadaan Smelter Dorong Produksi Mineral dan Jaga Kelestarian Lingkungan


Tambang PT Freeport (Foto: esdm.go.id)
MerahPutih Bisnis - Sebelum ada larangan ekspor, produksi mineral Indonesia meningkat pesat dengan dampak destruksi terhadap lingkungan. Dengan dibangunnya fasilitas pengolahan dan pemurnian (smelter) sesuai amanat UU Minerba No 4 Tahun 2009 akan berdampak pada pelestarian lingkungan.
Pendapat tersebut dikemukakan pakar lingkungan Witoro Soelarno saat ditemui usai seminar "Smelter dan Pertambangan Berkesinambungan", di Jakarta, Rabu (16/14). "Smelter memungkinkan adanya kontrol yang ketat terhadap ekspolitasi sumberdaya karena yang diproduksi sesuai dengan kapasitas smelter di Indonesia," katanya.
Dalam kesempatan yang sama, Witoro menambahkan pemerintah diharapkan mengontrol ketat keberadaan pertambangan ilegal dan pelabuhan-pelabuhan ilegal.
"Kontrol terhadap ilegal mining juga dalam rangka menjamin pasokan bahan baku smelter dalam negeri, karena tidak ada bahan mentah mineral yang keluar dari Indonesia sebelum diolah dan dimurnikan terlebih dahulu," tuturnya.
Berdasarkan data Kementerian ESDM, ada enam fasilitas pengolahan dan pemurnian bijih mineral yang mulai beroperasi di tahun ini, dan tiga smelter beroperasi di tahun 2016. Ada enam smelter yang sudah beroperasi di 2015, dan rencananya 2016 menyusul tiga smelter. Kapasitas smelter nilel tahun ini sekitar 524.000 ton dan 767.000 ton di tahun 2016.
Smelter untuk bauksit juga diperkirakan akan beroperasi tahun depan dengan kapasitas sebesar 4 juta ton per tahun. Secara keseluruhan, saat ini ada 72 smelter yang dalam tahap penyelesaian, terdiri dari smelter nikel (35 smelter), bauksit (7 smelter), besi (8 smelter), mangan (3 smelter), zircon (11 smelter), timbal dan seng (4 smelter) serta kaolin dan ziolit (4 smelter). (Abi)
BACA JUGA:
Bagikan
Berita Terkait
Prabowo Ulang Tahun, PKB Dukung Komitmen Presiden Implementasikan Amanat Pasal 33

Permen Koperasi Bisa Kelola Tambang Hingga 2500 Hektar Segera Dikeluarkan, Syarat Tak Bakal Dipersulit

Keseruan Pameran Mineral dan Batu Bara Convention Expo (Minerba Convex) 2025 di Jakarta

Arsari Tambang Luncuran Envirotin Timah Ramah Lingkungan dalam Ajang Minerba Convex 2025

Imbas Demo Rusuh di PT Timah, Politikus Golkar Bambang Patijaya Laporkan Akun Media Sosial ke Polisi

Presiden Prabowo Tegaskan Pemerintah Serius Basmi Penyelundupan dan Tambang Ilegal, Bukti Penegakan Pasal 33 UUD 1945

Negara Rugi Rp 300 Triliun akibat Tambang Ilegal, Prabowo: Kita Hentikan!

Setelah 3 Pekan, Lokasi 5 Pekerja Terjebak Longsor Freeport Berhasil Ditemukan

3 Pekan Freeport Setop Produksi, 5 Pekerja Masih Terjebak Longsor

Fokus Pencarian Korban, Freeport Hentikan Operasi Tambang Grasberg
