Kebanyakan Masyarakat Dunia Mulai Ramadan Pada 18 Juni
kemenag.go.id
MerahPutih Nasional - Hingga saat ini pemerintah Indonesia belum mengumumkan secara resmi kapan jatuhnya 1 Ramadan. Baru sore ini, Kementerian Agama akan melakukan sidang isbat untuk menentukan awal Ramadan berdasarkan pantauan bulan baru atau hilal.
Meski begitu, organisasi Muhammadiyah telah menentukan, Ramadan tahun ini jatuh pada 18 Juni. Dan beberapa negara mayoritas atau minoritas Islam pun telah menentukan tanggal 1 Ramadan.
Seperti yang dilansir Business Times, Arab saudi telah menetapkan jatuhnya 1 Ramadan pada tanggal 18 Juni, ketetapan ini sama dengan Ramadan di Turki, UEA, dan Mesir.
Untuk Eropa, ulama di Inggris juga menetapkan 1 Ramadan pada 18 Juni, hanya saja ulama Amerika menetapkan 1 Ramadan pada 17 Juni.
Seperti yang dilansir kemenag.go.id, Kementerian Agama akan menggelar sidang isbat (penetapan) awal bulan Ramadlan 1436H pada Selasa (16/06) sore selepas Magrib.
Sidang isbat akan dihadiri oleh perwakilan ormas-ormas Islam di seluruh Indonesia, serta para duta besar negara sahabat.
Proses sidang akan dimulai pukul 17.00 WIB, diawali dengan pemaparan dari Badan Hisab dan Rukyat Kementerian Agama tentang posisi hilal menjelang awal Ramadlan 1436H. Adapun proses sidang itsbatnya, dijadwalkan berlangsung selepas salat Magrib setelah adanya laporan hasil rukyatul hilal dari lokasi pemantauan di seluruh Indonesia.
“Sidangnya tertutup. Hasilnya disampaikan secara terbuka,” terang Dirjen Bimas Islam Machasin, Senin (15/06).
Baca Juga:
Kemenag Gelar Sidang Isbat Tentukan Awal Ramadan
Bagikan
Berita Terkait
Hidayat Nur Wahid Desak Pemerintah Wujudkan Dana Abadi Pesantren
Menag Ungkap Pagu Efektif Pendidikan Islam 2025 Disesuaikan Jadi Rp 26,11 Triliun
Kemenag Harap Perpres Ditjen Pesantren Terbit Sebelum 2026, Siap-Siap Pendidikan Santri Naik Kelas
Tragedi Masjid Sibolga: Kemenag Murka Rumah Ibadah Diubah Jadi Arena Kekerasan, Program Inklusif Terancam Gagal Gara-Gara Aksi Para Pelaku
Pembentukan Ditjen Pesantren, DPR: Perumusan Tupoksi Harus Relevan dengan Kebutuhan Pesantren
Setujui Pembentukan Ditjen Pesantren di Hari Santri, DPR: Bukti Perhatian Presiden terhadap Dunia Pesantren
Menag Nasaruddin Umar: Jangan Ada yang Beri ‘Stempel Negatif’ pada Pesantren
Menag Nasaruddin Puji Indonesia Peringkat 1 Negara yang Kuat Sedekah
Respons Arahan Presiden, Cak Imin dan Menag Siapkan Pembenahan Pesantren
KPK Ungkap Asal Uang Rp100 Miliar dari Kasus Korupsi Kuota Haji Kemenag