Din Syamsuddin Minta Sidang Isbat Digelar Tertutup

Adinda NurrizkiAdinda Nurrizki - Selasa, 09 Juni 2015
Din Syamsuddin Minta Sidang Isbat Digelar Tertutup

Konferensi Pers Muktamar Muhammadiyah ke-47 di Jakarta, Selasa (9/6). (Foto: MerahPutih/Restu Fadilah)

Ukuran:
14
Font:
Audio:

MerahPutih Nasional - Ketua Umum Majelis Ulama Indonesia (MUI) Din Syamsuddin meminta agar sidang Isbat dalam penetapan awal puasa digelar secara tertutup. Menurutnya, sidang Isbat yang digelar secara terbuka dapat meresahkan masyarakat. Sebab dalam sidang Isbat ini, tentu akan muncul beberapa pandangan yang berbeda dalam penetapannya.

"Supaya bagi umat tidak timbul ketegangan," tuturnya di Jakarta, Selasa (9/6).

Din mengungkapkan, sidang Isbat yang digelar selama ini sangat singkat karena rapat tersebut hanya dimulai sejak sore. Dalam rapat tersebut dibahas pandangan astronomi, di mana tingkat bulan, ijtima dan konjungsi.

"Hanya berdasarkan itu penetapannya kurang waktu untuk diskusi. Menurut saya baiknya lebih jauh lagi waktunya untuk berdiskusi. Nah, itu bagusnya tertutup," ujarnya.

Untuk diketahui, NU (Nahdlatul Ulama) dan Muhammadiyah memang selalu selisih paham dalam penetapan awal Ramadan, Lebaran, dan Idul Adha. Hal ini dikarenakan keduanya sama-sama menggunakan metode yang berbeda. NU menetapkan bulan telah berganti jika ketinggian hilal sudah lebih dari 2 derajat di atas Ufuk (Rukhyat). Sementara Muhammadiyah menggunakan sistem perhitungan (hisab).

"Bulan, Bumi, Matahari konjungsi terjadi 16 Juni malam itu belum satu Ramadan. Maka pada 17 juni bulan waktu terbenam sudah sangat tinggi. Nah di situlah awal malam pertama Ramadan," pungkasnya. (rfd)

 

BACA JUGA:

Pemerintah Akan Impor Beras saat Ramadhan dan Lebaran

Komisi IV: Belum Ada Izin Impor Beras

Jokowi: Jangan Impor Beras!

#Ramadhan #Din Syamsuddin
Bagikan
Ditulis Oleh

Adinda Nurrizki

Berita Terkait

Indonesia
Eks Ketum Muhammadiyah Minta Presiden Prabowo Kendalikan Situasi, Imbau Ulama Tenangkan Warga
Para pemuka agama diharapkan mampu menenangkan umat namun tetap kritis terhadap segala bentuk kemungkaran.
Wisnu Cipto - Minggu, 31 Agustus 2025
Eks Ketum Muhammadiyah Minta Presiden Prabowo Kendalikan Situasi, Imbau Ulama Tenangkan Warga
Indonesia
Din Syamsuddin Minta Warga Tak 'Goreng' Pernyataan Suswono soal Janda Kaya Nikahi Pria Pengangguran
Menurut Din Syamsuddin, Cagub Suswono sudah mengaku bersalah hingga meminta maaf, dan bahkan ia sudah mencabut pernyataan yang dipermasalahkan itu.
Frengky Aruan - Selasa, 05 November 2024
Din Syamsuddin Minta Warga Tak 'Goreng' Pernyataan Suswono soal Janda Kaya Nikahi Pria Pengangguran
Indonesia
Din Syamsuddin Minta RK Tak Abaikan Agama selain Islam
Din Syamsuddin meminta Ridwan Kamil untuk tidak mengabaikan agama selain Islam.
Soffi Amira - Senin, 04 November 2024
Din Syamsuddin Minta RK Tak Abaikan Agama selain Islam
Indonesia
Ridwan Kamil Silaturahmi ke Din Syamsuddin untuk Minta Nasihat
Ridwan Kamil mengeklaim Din Syamsuddin memberikan dukungan terhadap pasangan RIDO di Pemiliham Kepala Daerah (Pilkada) Jakarta 2024.
Frengky Aruan - Senin, 04 November 2024
Ridwan Kamil Silaturahmi ke Din Syamsuddin untuk Minta Nasihat
Indonesia
Polisi Bakal Periksa Din Syamsuddin Terkait Pembubaran Paksa Diskusi Kemang
Penyidik bisa memeriksa siapapun yang saat itu berada di lokasi pembubaran.
Wisnu Cipto - Rabu, 02 Oktober 2024
Polisi Bakal Periksa Din Syamsuddin Terkait Pembubaran Paksa Diskusi Kemang
Indonesia
RD Tersangka Baru Pembubaran Acara Din Syamsudin Terbukti Pukuli Satpam Hotel
Tersangka MR dijerat dengan Pasal 170 KUHP dan atau Pasal 351 KUHP dan atau Pasal 355 KUHP. Saat kejadian, MR masuk ke ruang diskusi melalui pintu belakang hotel.
Wisnu Cipto - Rabu, 02 Oktober 2024
RD Tersangka Baru Pembubaran Acara Din Syamsudin Terbukti Pukuli Satpam Hotel
Indonesia
Gerombolan Orang Bubarkan Paksa Acara Diskusi Din Syamsudin dkk di Kemang
Massa yang membubarkan acara juga membawa spanduk yang provokatif.
Wisnu Cipto - Sabtu, 28 September 2024
Gerombolan Orang Bubarkan Paksa Acara Diskusi Din Syamsudin dkk di Kemang
Indonesia
Din Syamsuddin Harap Pasukan Khusus TNI Terjun Payung Bawa Bendera Indonesia dan Palestina
Bangsa Palestina, pertama mengakui kemerdekaan Indonesia
Angga Yudha Pratama - Senin, 19 Agustus 2024
Din Syamsuddin Harap Pasukan Khusus TNI Terjun Payung Bawa Bendera Indonesia dan Palestina
Indonesia
JK dan Din Syamsuddin Hadiri Pemakaman Ismail Haniyeh di Doha
JK salah satu dari sejumlah wakil beberapa negara Islam yang datang melayat ke Doha.
Ananda Dimas Prasetya - Sabtu, 03 Agustus 2024
JK dan Din Syamsuddin Hadiri Pemakaman Ismail Haniyeh di Doha
Indonesia
Din Syamsuddin Mendadak Ambruk Usai Orasi di Patung Kuda
Din Syamsuddin ikut melaksanakan salat Zuhur dengan cara duduk
Angga Yudha Pratama - Senin, 22 April 2024
Din Syamsuddin Mendadak Ambruk Usai Orasi di Patung Kuda
Bagikan