Kasus Pengadaan Crane Pelindo II Bisa Menyeret Pihak Swasta


Proses bongkar muat kontainer dari crane Ship To Shore (STS) yang diambil dari truk trailer Automotive Terminal Trailer (ATT) di Terminal Teluk Lamong, Pelabuhan Tanjung Perak, Surabaya, Jawa Timur, K
Merahputih Nasional – Badan Reserse Kriminal (Bareskrim) Mabes Polri dalami pemeriksaan terkait kasus dugaan penyalahgunaan wewenang dalam pengadaan 10 mobil crane oleh Pelabuhan Indonesia (Pelindo) II.
Direktur Tindak Pidana Ekonomi dan Khusus (Tipideksus) Mabes Polri Brigjen Pol Viktor Edison Simanjuntak mengatakan, sudah memeriksa sejumlah saksi dan mengumpulkan banyak barang bukti untuk menjerat tersangka.
"Kita sudah geledah, kemudian kita sudah sita banyak dokumen sebagai barang bukti. Kita juga periksa 7 saksi, dan sudah menyita banyak dokumen," kata Viktor kepada awak media, di Mabes Polri, Jakarta, Senin (31/8).
Namun, lanjut Viktor, hingga saat ini polisi belum menetapkan tersangka yang diduga kuat melakukan tindak pidana korupsi dan penyelewengan wewenang lainnya.
"Kemungkinan dalam beberapa hari ke depan, tersangka bisa lebih dari satu orang, bahkan bisa jadi pihak swasta juga jadi tersangka," kata Viktor.
Sebelumnya, Polisi telah menggeledah kantor Pelindo II, Jumat (28/8) lalu. Dalam penggeledahan itu, polisi menyita sejumlah dokumen penting dan barang bukti terkait pengadaan 10 mobil crane (mesin pengangkat) oleh Pelindo II. (fdi)
Baca Juga:
Pengadaan Mobil Crane Pelindo II Salah Sejak Perencanaan
Ruangan Kerja Digeledah Bareskrim, Wajah Dirut Pelindo II RJ Lino Pucat
IPW: Pelabuhan Rugi Puluhan Miliar, Dirut Pelindo II Harus Tanggung Jawab
Bagikan
Berita Terkait
Bripka Rohmat Pelindas Affan Kurniawan tak Dipecat, Hanya Disanksi Demosi 7 Tahun

Pejabat Tinggi Polri Dilantik, Komjen Syahardiantono Jabat Kabareskrim, Irjen Asep Edi Resmi Jadi Kapolda Metro Jaya

Penyelidik Khusus Gerebek Rumah Mantan Presiden Yoon Suk-yeol terkait dengan Kematian Anggota Marinir

Alasan Pakai Robot, Polri Khawatir Anggotanya Jadi Korban di Lokasi Rawan dan Berbahaya

Mabes Polri Tak Mau Kalah dengan Negara Lain soal Penggunaan Robot untuk Tugas Kepolisian

Mutasi Besar-Besaran di Mabes Polri, Pejabat KPK Dapat Jabatan Kapolda Sultra

Kasus Ijazah Palsu, Bareskrim Ambil Sampel 7 Ijazah Rekan Jokowi di Solo Jadi Pembanding

Pelabuhan Tanjung Priok Macet Parah, Prabowo Diminta Evaluasi Manajemen Pelindo

Kasus Ajudan Kapolri Ancam Tempeleng Jurnalis, Mabes Polri: Harusnya Bisa Dihindari

Hasto Beberkan Operasi 5M terhadap Orang-orang di Sekitarnya
