Kasus Pembunuhan Adinda Fitriani, Polisi Mulai Temukan Titik Terang

Adinda NurrizkiAdinda Nurrizki - Selasa, 24 November 2015
Kasus Pembunuhan Adinda Fitriani, Polisi Mulai Temukan Titik Terang

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Mohammad Iqbal saat memberikan keterangan kepada wartawan di Markas Polda Metro Jaya di Jakarta, Rabu (4/11). (Foto MerahPutih/Bartolomes Papu)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih Peristiwa - Kasus pembunuhan yang merenggut nyawa gadis berusia 12 tahun akhirnya menemukan titik terang.

Jasad Adinda Anggia Putri (12), siswi MTS Al-Mubarok, Jakarta Pusat, ditemukan mengenaskan di area Perhutan Petak 17, Rumah Potong Hewan (RPH) Tenjo, Desa Pangaur, Jasinga, Bogor. Pasalnya, pihak Polda Metro Jaya yang menangani kasus tersebut sudah menemukan satu nama yang diduga kuat sebagai dalang pembunuhan.

Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Kombes Polisi Mohammad Iqbal menjelaskan, saat ini pihak kepolisian sudah memegang satu alat bukti yang mengarah pada pelaku pembunuhan keji tersebut.

"Kami sudah maju, penyidik telah mempunyai alat bukti sangat kuat. Kami pun telah terfokus pada satu orang yang diduga kuat sebagai pelaku," ujar Muhamad Iqbal di Mapolda Metro Jaya, Selasa (24/11).

Iqbal melanjutkan, jejak yang ditinggalkan pelaku di tempak kejadian perkara (TKP) ini merupakan petunjuk untuk mengungkap siapa dalang pembunuhan tersebut. Menurutnya, pelaku merupakan orang yang dikenal dekat dengan korban.

Lebih jauh Iqbal menuturkan, pihak kepolisian menduga bahwa korban dibunuh di tempat lain, namun jasadnya dibuang di Jasinga untuk menutupi jejak.

"Kami menduga AAP dibunuh bukan di tempat lokasi jasadnya ditemukan, jadi tidak lama lagi kasus ini terungkap. Kita tunggu saya," tutupnya. (gms)

 

BACA JUGA:

  1. Kasus AP Lebih Mengerikan dari Kasus Bocah PNF
  2. Beredar Broadcast, Mahasiswi UNJ yang Hilang Dikejar Pengendara Motor Sebelum Tewas
  3. UNJ Fasilitasi Pencairan Asuransi Mahasiswi Tewas di Cianjur
  4. Dilaporkan Hilang, Mahasiswi UNJ Ditemukan Tewas di Cianjur
  5. Terduga Teroris Tewas dalam Baku Tembak di Parigi Sulteng
#Polisi #Pembunuhan Sadis
Bagikan
Ditulis Oleh

Adinda Nurrizki

Berita Terkait

Indonesia
Buronan CEO Investree Adrian Asharyanto Gunadi Dibawa Pulang ke RI Lewat Mekanisme NCB to NCB
CEO Investree Adrian Asharyanto Gunadi (AAG) telah ditetapkan sebagai buronan internasional melalui Red Notice Interpol sejak November 2024.
Wisnu Cipto - Sabtu, 27 September 2025
Buronan CEO Investree Adrian Asharyanto Gunadi Dibawa Pulang ke RI Lewat Mekanisme NCB to NCB
Indonesia
KPAI Sesalkan Polisi Tetapkan Ratusan Anak Tersangka Demo Rusuh Agustus 2025
Sebelumnya, ada 959 orang yang ditetapkan sebagai tersangka kerusuhan di sejumlah daerah pada akhir Agustus 2025. Dari jumlah tersebut, 295 di antaranya anak-anak.
Alwan Ridha Ramdani - Jumat, 26 September 2025
KPAI Sesalkan Polisi Tetapkan Ratusan Anak Tersangka Demo Rusuh Agustus 2025
Indonesia
Dirkrimsus dan Dirkrimum Polda Metro Jaya Dirombak, Mabes: Bagian dari Penyegaran Institusi
Dirkrimsus dan Dirkrimum Polda Metro Jaya kini diganti. Karopenmas Divisi Humas Polri mengatakan, bahwa ini menjadi bagian dari penyegaran organisasi.
Soffi Amira - Jumat, 26 September 2025
Dirkrimsus dan Dirkrimum Polda Metro Jaya Dirombak, Mabes: Bagian dari Penyegaran Institusi
Indonesia
Macet Parah di Gatot Subroto Jakarta, Polisi Bentuk Satgasus
Kemacetan di Jalan Gatot Subroto ini merupakan imbas dari perbaikan gerbang tol yang dilakukan oleh pihak Jasa Marga dari 24 September sampai 10 Oktober 2025.
Alwan Ridha Ramdani - Kamis, 25 September 2025
Macet Parah di Gatot Subroto Jakarta, Polisi Bentuk Satgasus
Indonesia
Baharkam Polri Gagalkan Penyelundupan 29 Orang Calon Pekerja Migran Indonesia di Perairan Tanjung Balai
saat ini seluruh PMI ilegal yang berhasil diselamatkan telah diserahkan kepada instansi terkait untuk pendataan dan penanganan lebih lanjut sesuai dengan prosedur yang berlaku.
Alwan Ridha Ramdani - Rabu, 24 September 2025
Baharkam Polri Gagalkan Penyelundupan 29 Orang Calon Pekerja Migran Indonesia di Perairan Tanjung Balai
Indonesia
Gabung Tim Reformasi Polri, Mahfud Md Ingin Benahi Kultur Internal Korps Bhayangkara
Mahfud menilai ada tiga aspek utama yang perlu diperhatikan dalam perbaikan penegakan hukum di tubuh Kepolisian, yaitu aturan, aparat, dan budaya.
Ananda Dimas Prasetya - Selasa, 23 September 2025
Gabung Tim Reformasi Polri, Mahfud Md Ingin Benahi Kultur Internal Korps Bhayangkara
Indonesia
Public Virtue Research Institute Ikut Kritik Tim Transformasi Reformasi Polri, Dianggap Jadi Simbol Konflik Kepentingan
Public Virtue Research Institute ikut mengkritik pembentukan Tim Transformasi Reformasi Polri. Ia mengatakan, bahwa ada konflik kepentingan yang dibawa.
Soffi Amira - Selasa, 23 September 2025
Public Virtue Research Institute Ikut Kritik Tim Transformasi Reformasi Polri, Dianggap Jadi Simbol Konflik Kepentingan
Indonesia
Perekat Nusantara Kritik Tim Transformasi Reformasi Polri, Sebut tak Punya Legitimasi Hukum
Perekat Nusantara mengkritik Tim Transformasi Reformasi Polri. Sebab, pembentukannya dinilai tak memiliki legitimasi hukum.
Soffi Amira - Selasa, 23 September 2025
Perekat Nusantara Kritik Tim Transformasi Reformasi Polri, Sebut tak Punya Legitimasi Hukum
Indonesia
Mau Ubah Wajah Polri sesuai Ekspektasi Rakyat, Tim Transformasi Fokus Benahi Moral dan Birokrasi
Polri kini mulai mencanangkan agenda transformasi dan reformasi. Tim Transformasi Reformasi Polri ingin mengubah wajah Kepolisian sesuai ekspektasi masyarakat.
Soffi Amira - Selasa, 23 September 2025
Mau Ubah Wajah Polri sesuai Ekspektasi Rakyat, Tim Transformasi Fokus Benahi Moral dan Birokrasi
Indonesia
Di Balik Kapolri Bentuk Tim Transformasi Reformasi Polri, Salah Satunya Penuhi Harapan Warga
Pembentukan Tim Transformasi Reformasi Polri ini menindaklanjuti aspirasi masyarakat tentang perbaikan di tubuh Polri.
Alwan Ridha Ramdani - Senin, 22 September 2025
Di Balik Kapolri Bentuk Tim Transformasi Reformasi Polri, Salah Satunya Penuhi Harapan Warga
Bagikan