Kasus AP Lebih Mengerikan dari Kasus Bocah PNF


Ilustrasi Pembunuhan (MerahPutih/Alfi Rahmadhani)
MerahPutih Peristiwa - Kasus kematian Adinda Putri (AP) lebih sadis dan mengenaskan dari kasus yang dialami oleh Putri Nur Fauziah (PNF) yang diperkosa kemudian dimayatnya dimasukkan di dalam kardus dan dibuang di pinggir jalan di bilangan Kamal, Kalideres, Jakarta Barat, beberapa waktu lalu.
Hal tersebut diungkapkan Direktur Reserse Kriminal Umum (Dirreskrimum) Polda Metro Jaya Kombes (Pol) Krishna Murti, di ruang kerjanya, Sabtu (30/10) siang.
"Kasus AP ini juga sama, kekerasan seksual, tapi lebih sadis. Dia diperkosa, kepalanya dihantam batu, sampai darah menutupi wajahnya. Dia sedang haid, kemudian diperkosa dari belakang. Ini kejahatan yang sangat sadis," kata Krishna.
Adinda Putri (12), dikabarkan hilang oleh keluarganya yang tinggal di Benhil, Jakarta Pusat pada Kamis (22/10) siang. Pada Jumat pagi, Adinda Putri ditemukan tewas di kawasan Jasinga, Bogor. Jasadnya ditemukan di kawasan hutan yang jarang dilalui orang.
"Dari hasil penyidikan Polres Bogor, terkuak identitas korban adalah Adinda Putri, yang tinggal di Benhil, Jakarta Pusat. Dan dari hasil visum dan autopsi penyidikan sementara antara Polres Bogor bekerja sama dengan Polda Metro Jaya, masih belum menemukan calon tersangka, tapi kami optimis kasus ini dapat terungkap seperti kasus-kasus sebelumnya, cuma kami minta sedikit waktu, jangan mendesak kami terlalu terburu-buru. Insyaallah, kasus ini akan terpecahkan," pungkas Krisna. (aka)
BACA JUGA:
Bagikan
Berita Terkait
Polisi Bunuh Polisi, 5 Tersangka Kena Pasal Pembunuhan Berencana Termasuk Istri Brigadir Esco

KPAI Duga Terapis RTA Tewas Akibat Jeratan Eksploitasi Seksual

Terapis Remaja yang Ditemukan Tewas di Lahan Kosong Berhasil Diidentifikasi, Rekan Sejawat Ikuti Diperiksa Polisi
Terapis Delta Pejaten Ditemukan Tewas di Lahan Kosong, Polisi Temukan Kejanggalan di CCTV

Mayat Perempuan Mengapung di Citarum Karyawan Alfamart, Dibunuh dan Diperkosa Rekan Kerja

Kuasai Duit Rp 70 Miliar di Rekening Dormant, Motivasi para Pelaku Nekat Bunuh Kepala Cabang BRI

Suami Tega Bakar Istri di Cakung Gara-Gara Main Ponsel saat Diminta Bikin Mi Instan

Ada Gerombolan Orang Ingin Temui Kacab BRI sebelum Pembunuhan, Pengacara Duga Bagian Sindikat Pembobolan Bank

Prajurit Terlibat Penculikan dan Pembunuhan Kepala KCP Bank, KSAD: Aksi Keji Bertolak Belakang Dengan Misi TNI

Peran Anggota Kopassus Tersangka Penculikan Kacab BRI, Serka N Perantara Lainnya Eksekutor
