Kasus Guru Cubit Siswa Akhirnya Berujung Damai
MerahPutih Nasional - Kasus pelaporan dan penuntutan orangtua siswa ke pihak berwajib kepda seorang guru penidikan olahraga, SMP Raden Rahmat Balongbendo, Sidoarjo, Jawa Timur, Muhammad Samhudi memang mnenarik perhatian publik.
Paslnya Pak Guru Samhudi dolaporkan dan ditutntut orangtua siswa yang diduga seorang anggota TNI hanya karena anaknya dicubit karena kenakalan.
Kasus ini pun mulai diseidangkan dan membuat netizen geram, walhasil karena simpati terhadap nasib sang guru, netizen pun mulai membagikan berita tersebut dan menjadi viral di media sosial.
Dikabarkan siswa yang bersangkutan keluar dari sekolah dan tidak diterima di sekolah mana pun, karena itulah sang ayah memutuskan untuk berdamai dengan guru putranya tersebut.
Keputusan damai itu diakhiri dengan dicaputnya berkas pelapor yang dilakukan di Kediaman Ketua PGRI Kabupaten Sidoarjo (Prambon), pada Sabtu (2/7) tadi malam.
Acara tersebut juga dihadiri oleh Wakil Bupati, Dandim, Komisi D DPRD, KSPI Prov, PGRI Prov, serta Tokoh lain yang ikut mendukung adanya perdamaian ini.
Semoga kasus ini menjadi pembelajaranbagi kita semua khususnya para orangtua siswa.
BACA JUGA:
Bagikan
Berita Terkait
PGRI Minta Guru Jadi Kenselor Buat Cegah Perundungan
Legislator PKB Ingatkan Program Guru Wali Jangan Tambah Beban Mengajar
150 Ribu Guru Bakal Dapat Beasiswa, Diberi Rp 3 Juta Per Semester
Kekerasan dan Perundungan di Sekolah Diharap Jadi Alasan Kuat Perlindungan Guru Masuk Revisi UU Sisdiknas
Wamendikdasmen Ingin Sentralisasi Guru, Mudahkan Redistribusi Guru
Guru Diminta ‘Double Job’ Jadi Konselor, DPR Tekankan Tiap Sekolah Harus Punya Psikolog
KDM Terbitkan SE Larangan Hukuman Fisik di Sekolah, Semua Jenjang Wajib Patuh
Prabowo Subianto Rehabilitasi Dua Guru Luwu Utara, Sinyal Kuat Negara Hadir Lindungi Guru Honorer dari Ketidakadilan
Hak Pensiun 2 Guru Dapat Rehabilitasi Presiden Prabowo Bakal Dipulihkan, Operator Dapodik Dipanggil Menteri
Profesionalisme Guru: Panggilan Etis Melawan Profesionalisme Legitimasi