Kapolda Metro Jaya Sesalkan Penembakan Warga oleh Anak Buahnya

Eddy FloEddy Flo - Sabtu, 04 Juli 2015
Kapolda Metro Jaya Sesalkan Penembakan Warga oleh Anak Buahnya

Kapolda Metro Jaya Inspektur Jenderal Tito Karnavian bersama bayi yang lahir di Markas Polda Metro Jaya, Jakarta, Rabu (1/7). (Foto: MerahPutih/Bartolomeus Papu)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih Megapolitan - Kapolda Metro Jaya Irjen Tito Karnavian sangat menyayangkan atas tragedi penembakan hingga tewas yang dilakukan oleh salah satu anggotanya kepada Jufri Pasaribu alias Jamal yang bertempat tinggal di Jalan Jati VIII Rt/Rw 08/09, Sungai Bambu, Jakarta Utara, Kemarin malam.

“Iya tadi malam saya sudah mendapatkan laporan bahwa yang bersangkutan melakukan pengrusakan terhadap rumah warga. Anggota polisi berusaha untuk mengejar dan kemudian terjadi perlawanan dan akhirnya yang bersangkutan melakukan penembakan. Saya sangat turut berduka cita, Sebenarnya kita tidak menginginkan peristiwa-peristiwa ini terjadi,” tuturnya dengan nada menyesal, di Jakarta, Sabtu,(4/7)

Dia mengakui belum mengetahui secara pasti apa penyebab salah satu anggotanya melakukan penembakan kepada Jamal. Namun menurutnya, jika tindakan perlawanan yang dilakukan oleh anggotanya karena si Korban mengancam keselamatan dirinya dan banyak orang. Hal tersebut layak untuk dilakukan. Artinya, anggotanya sudah menjalankan tugasnya dengan benar.

“Saya sudah perintahkan Kabid Propam Polda untuk mendukung Polres melakukan pemeriksaan atas kasus ini. Apakah terjadi tindakan tidak sesuai prosedur artinya berlebihan, sehingga menyebabkan kematian. Namun jika ternyata nanti jika hasil temuannya ditemukan aksi prporsional dengan income ancaman yang dilakukan meninggal dunia ini. Artinya petugas sudah menjalankan tugasnya dengan benar. Tapi kalau misalkan tidak ditemukan ini terlalu berlebihan. Maka kita akan lakukan proses hukum kepada anggota kita,” ujarnya.

Dia mengatakan, berdasarkan info yang dia dapatkan saat ini, mereka pihak di TKP menemukan barang bukti berupa senjata. Sehingga, hal yang wajar jika anggotnya melakukan perlawanan. Namun, bagaimana kepastiannya dirinya masih enggan berkomentar panjang lebar.

“Masih diperiksa. Doakan minggu ini selesai,” katanya.

Kendati demikian, dia tetap menugaskan Kapolres setempat untuk mengunjungi keluarga korban untuk berkomunikasi apa saja yang bisa diberikan dukungan bantuan dan menjelaskan kepada masyarakat sekita baha polisi melaksanakan tugasnya sebagai aparatur Negara bukan atas dendam pribadi.

Untuk diketahui, kemarin malam terjadi penembakan oleh oknum ke polisian akibat kesadisan pelaku kejahatan yang diduga membuat onar setelah teribat cekcok dengan keluarga Prapto di Rt/Rw 08,09, Sungai Bambu, Tanjung Priok, Jakarta Utara tadi malam. Oknum yang melakukan penembakan hingga menewaskan Jamal tersebut melarikan diri.(rfd)

 

Baca Juga:

Kapolda Metro Jaya Sinyalir Kriminalitas Meningkat Jelang THR Cair

Kapolda Metro Jaya Klaim Kriminalitas Ramadan Tahun ini Menurun

Kapolda Metro Jaya Jamin Warga Ibu Kota Aman Selama Mudik

 

 

#Polda Metro Jaya #Irjen Tito Karnavian #Kapolda Metro Jaya
Bagikan
Ditulis Oleh

Eddy Flo

Simple, logic, traveler wanna be, LFC and proud to be Indonesian

Berita Terkait

Indonesia
Dirkrimsus dan Dirkrimum Polda Metro Jaya Dirombak, Mabes: Bagian dari Penyegaran Institusi
Dirkrimsus dan Dirkrimum Polda Metro Jaya kini diganti. Karopenmas Divisi Humas Polri mengatakan, bahwa ini menjadi bagian dari penyegaran organisasi.
Soffi Amira - Jumat, 26 September 2025
Dirkrimsus dan Dirkrimum Polda Metro Jaya Dirombak, Mabes: Bagian dari Penyegaran Institusi
Indonesia
Sempat Dilaporkan Hilang setelah Demo di Jakarta, 2 Pemuda Akhirnya Ditemukan dan Minta Maaf
Dua pemuda yang dikira hilang saat demo di Jakarta kini telah kembali ke keluarga.
Ananda Dimas Prasetya - Kamis, 18 September 2025
Sempat Dilaporkan Hilang setelah Demo di Jakarta, 2 Pemuda Akhirnya Ditemukan dan Minta Maaf
Indonesia
2 Orang Yang Ditemukan Setelah Dinyatakan Hilang Saat Aksi Demo, Ada di Malang dan Sukamara Kalteng
Terdapat empat orang pendemo yang diduga hilang, yakni Eko Purnomo, Bima Permana Putra, Reno Syachputra Dewo, dan Muhammad Farhan Hamid.
Alwan Ridha Ramdani - Kamis, 18 September 2025
2 Orang Yang Ditemukan Setelah Dinyatakan Hilang Saat Aksi Demo, Ada di Malang dan Sukamara Kalteng
Indonesia
Polisi Temukan Bima Permana Putra, Pria yang Sempat Dilaporkan Hilang Pasca Demo Rusuh di Jakarta
Masuk daftar orang hilang pasca Kerusuhan di Jakarta, Bima ditemukan di Klenteng Malang.
Ananda Dimas Prasetya - Rabu, 17 September 2025
Polisi Temukan Bima Permana Putra, Pria yang Sempat Dilaporkan Hilang Pasca Demo Rusuh di Jakarta
Indonesia
Peran Anggota Kopassus Tersangka Penculikan Kacab BRI, Serka N Perantara Lainnya Eksekutor
Kedua tersangka dari unsur TNI itu yakni Sersan Kepala (Serka) N dan Kopral Dua (Kopda) FH. Keduanya tercatat sebagai anggota dari korps pasukan Kopassus.
Wisnu Cipto - Selasa, 16 September 2025
Peran Anggota Kopassus Tersangka Penculikan Kacab BRI, Serka N Perantara Lainnya Eksekutor
Indonesia
Pelaku Penculikan dan Pembunuhan Kepala Cabang BRI Terancam Hukuman 12 Tahun Penjara
Pelaku penculikan dan pembunuhan Kepala Cabang BRI, kini terancam hukuman penjara 12 tahun. Hal itu diungkapkan Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya, Kombes Wira Satya Putra.
Soffi Amira - Selasa, 16 September 2025
Pelaku Penculikan dan Pembunuhan Kepala Cabang BRI Terancam Hukuman 12 Tahun Penjara
Berita Foto
Ditreskrimum Polda Metro Jaya Ungkap Motif Kasus Pembunuhan Kepala Cabang Bank BRI
Kabid Humas Polda Metro Jaya, Brigjen Ade Ary Syam Indradi (ketiga kiri) bersama Dirkrimum Polda Metro Jaya Kombes Wira Satya Triputra (tengah) dan Danpomdam Jaya Kolonel CPM Donny Agus (kedua kanan) saat menunjukkan barang bukti usai keterangan pers kasus pembunuhan kacab bank BRI di Gedung Ditreskrimum Polda Metro Jaya, Selasa (16/9/2025).
Didik Setiawan - Selasa, 16 September 2025
Ditreskrimum Polda Metro Jaya Ungkap Motif Kasus Pembunuhan Kepala Cabang Bank BRI
Indonesia
Disuruh Culik dan Bunuh Kepala Cabang BRI, 2 Anggota TNI Minta Uang Jutaan Rupiah
2 anggota TNI terlibat kasus penculikan dan pembunuhan Kepala Cabang BRI. Keduanya diketahui meminta uang senilai puluhan juta rupiah untuk melakukan aksinya itu.
Soffi Amira - Selasa, 16 September 2025
Disuruh Culik dan Bunuh Kepala Cabang BRI, 2 Anggota TNI Minta Uang Jutaan Rupiah
Berita Foto
Ditreskrimum Ungkap 15 Tersangka Kasus Pembunuhan Kacab Bank BRI di Jakarta
Tersangka Pembunuhan Kacab Bank BRI berjalan usai konferensi pers di Gedung Ditreskrimum Polda Metro Jaya, Selasa (16/9/2025).
Didik Setiawan - Selasa, 16 September 2025
Ditreskrimum Ungkap 15 Tersangka Kasus Pembunuhan Kacab Bank BRI di Jakarta
Indonesia
Fakta Baru Kasus Penculikan dan Pembunuhan Kepala Cabang BRI, Pelaku Pilih Korban secara Acak
Fakta baru kasus penculikan dan pembunuhan Kepala Cabang BRI kini terungkap. Para pelaku memilih korban secara acak.
Soffi Amira - Selasa, 16 September 2025
Fakta Baru Kasus Penculikan dan Pembunuhan Kepala Cabang BRI, Pelaku Pilih Korban secara Acak
Bagikan