Kalahkan Ahok-Djarot, Dua Pasangan Lain Harus Bisa Bikin Gagasan Jitu


Formappi dalam diskusi di Fame Foof Art, kawasan Sarinah, Jakarta Pusat, Minggu (25/9). (Foto: MerahPutih/John Abimanyu)
MerahPutih Megapolitan- Peneliti Forum Masyarakat Peduli Parlemen Indonesia Sebastian Salang menilai setiap kandidat cagub dan cawagub Pilkada DKI 2017 memiliki elektabilitas dan kekuatan masing-masing. Salah satunya Ahok-Djarot, hasil survey keduanya unggul diatas angin dari kedua lawannya.
"Tapi semua bisa terjadi, waktu Fauzi Bowo melawan Jokowi semua mendukung Fauzi Bowo, kemudian yang menang Jokowi-Ahok," kata Sebastian saat ditemui di kawasan Sarinah Thamrin, Jakarta Pusat
Minggu (25/9).
Menurut Sebastian, dari ketiga pasangan ini memang Ahok-Djarot diunggulkan.
"Tapi di sisi lain, incumbent sudah ditelanjangi oleh publik karena mereka menjadi sasaran tembak," tuturnya.
Lalu pasangan Anies-Sandiaga, sambungnya, Anies bukan orang baru, dia pernah jadi menteri. Sementara Agus yang punya pengalaman birokrasi adalah wakilnya.
"Tantangang serius adalah bagaimana Anies-Sandiaga dan Agus-Sylviana meyakinkan publik bisa menujukkan gagasan dan program. Apakah mereka bisa membuat program yang baik bagi DKI? Dan ini tantangan berat dari kedua calon. Tapi di sisi Ahok-Djarot, semua sudah dirasakan secara langsung dirasakan oleh publik, tinggal bagaiamna dia mengoptimalkan keuntungan itu," bebernya. (Abi)
BACA JUGA:
Bagikan
Berita Terkait
PWNU Jakarta Sebut RK, Anies, Pras PDIP, hingga Kaesang Layak Jadi DKI 1

Ridwan Kamil Pertimbangkan Opsi Maju di Pilgub DKI atau Jabar di 2024

Golkar Ucap Terima Kasih pada PSI Terkait 2 Kadernya Didukung Jadi Cagub DKI
