Sahabat Djarot Sebut Pasangan Ahok - Djarot Lambang Ke-Bhinneka-an


Jubir Sahabat Djarot Lexyndo Hakim tegaskan Pasangan Ahok-Djarot wujud keberagaman Indonesia (Foto: MP/Muchammad Yani)
MerahPutih Megapolitan - Juru Bicara Sahabat Djarot, Lexyndo Hakim menyakini pasangan Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok dan Djarot Saiful Hidayat dapat memperteguh persatuan masyarakat Ibukota.
Menurutnya Indonesia merupakan negara yang multi Suku, Agama, Ras dan Etnis. Hal tersebut pun tertuang pada semboyan Indonesia yakni Bhinneka Tunggal Ika yang berarti berbeda-beda tetapi tetap satu.
"Karena membahas soal Suku, Agama, Ras dan Etnis di Indonesia terutama di Ibukota Jakarta, harusnya sudah selesai, karena sudah takdir NKRI sebagai negara plural," ucapnya ketika ditemui wartawan di kawasan Hayam Wuruk, Jumat (23/9).
Selain itu, Lexyndo juga berpendapat keberagaman di Indonesia khususnya di ibukota Jakarta harus menjadi anugerah yang patut disyukuri. Pasalnya keberagaman tersebutlah yang dapat menyatukan Indonesia.
Lexyndo Hakim menyatakan Pasangan Ahok-Djarot menampilkan wajah Indonesia yang multi suku dan budaya (Foto: MP/Muchammad Yani)
"Secara umum Pluralisme di Indonesia harusnya menjadi anugerah yang harus dapat diharmonisasikan menjadi satu kekuatan, bukan malah dipertentangkan dan dapat melemahkan," kata Lexyndo.
Perihal dua pasangan calon baru yakni Agus - Sylviana dan Anies - Sandiaga, Lexyndo mengatakan sangat menyambut baik. Ia yakin pada pertarungan nanti setiap pasangan dapat bertindak secara profesional.
"Sahabat Djarot menyambut baik dengan telah diusungnya dua pasang calon kandidat Gubernur, Wakil Gubernur DKI Jakarta mendatang, tentunya pasangan-pasangan tersebut kita yakini tidak akan lakukan kampanye kampanye negatif dan SARA," tutupnya.
Seperti yang diketahui pertarungan Pilkada DKI Jakarta 2017 mulai memanas. Dipastikan ada tiga poros kekuatan yang akan bertarung untuk menduduki kursi Gubernur dan Wakil Gubernur DKI.
Poros pertama Ahok - Djarot yang didukung empat partai PDIP, NasDem, Hanura dan Golkar. Kedua yakni poros Agus - Sylviana yang didukung empat partai Demokrat, PAN, PKB dan PPP dan terakhir poros Anies - Sandiaga yang didukung partai Gerindra dan PKS.(Yni)
BACA JUGA:
Bagikan
Berita Terkait
Tim Muda Dewa United Runner-up IBL All Indonesian 2025, Harapan Cerah Bagi Masa Depan Timnas Indonesia

Kongres IV FOBI Sepakat Bawa Barongsai Indonesia Menuju Pentas Dunia

Sambut Kepemimpinan Budisatrio, Perbasi Jakarta Tekankan Pentingnya Kolaborasi

Ketua Perbasi Jakarta Beri Catatan Membangun untuk LIMA Basketball

PWNU Jakarta Sebut RK, Anies, Pras PDIP, hingga Kaesang Layak Jadi DKI 1

HUT Ketiga, Dewa United Siap Mengejar Prestasi Tertinggi

PITI: Masyarakat Indonesia Saling Menghargai Perbedaan Hari Raya Idul Adha

Jokowi Serahkan Bonus SEA Games 2023 Rp 289 Miliar

Ridwan Kamil Pertimbangkan Opsi Maju di Pilgub DKI atau Jabar di 2024

Pesan CdM Lexyndo Hakim Setelah SEA Games Kamboja Berakhir
