Jurnalis yang Menendang Pengungsi Suriah Tuntut Facebook dan Korbannya

Ana AmaliaAna Amalia - Jumat, 23 Oktober 2015
Jurnalis yang Menendang Pengungsi Suriah Tuntut Facebook dan Korbannya

ANTARA FOTO/REUTERS/Marko Djurica/djo/15

Ukuran:
14
Font:
Audio:

MerahPutih Internasional - Anda maish ingat dengan kisah seorang jurnalis wanita asal Hungaria, Laszlo Petra yang menendang pengungsi Suriah Osama Abdul Mohsen yang tengah berlari bersama ratusan pengungsi lainnya di Hungaria?

Seperti yang telah diberitakan sebelumnya, akibat perbuatannya itu Petra harus kehilangan pekerjaannya dan bahkan ia harus menjalani proses hukum.

Setelah sebelumnya membuat surat permohonan maaf, kini Petra justru berniat menuntut Osama yang dianggap telah membuat keterangan palsu, seperti yang dilansir dari smh.com.au, Petra yang akan menjalankan sidang pertamanya Desember ini menuding Osama berbohong, ia mengatakan pria itu sudah terjatuh sebelum ia menendangnya.

"Pria itu (Osama) tidak mau menghiraukan polisi, saya hanya berniat membantu polisi saja. Lagi pula ia berkata bohong, ia sudah terjatuh sebelum saya menendangnya," ungkap Petra.

Bahkan Petra juga berniat menuntut jejaring sosial Facebook, menurutnya Facebook tidak mengabulkan permintaan perusahaan tempat Petra berkerja untuk menghapus foto-foto penendangan itu hingga tersebar dan menjadi viral.

"Saya akan menggugat Facebook, mereka menolak saat diminta menghapos foto tersebut," tambahnya.

Sekedar informasi, saat ini Petra sudah menjadi tersangka di Hungaria karena perbuatannya itu. Merasa hukum di Hungaria tidak adil, Petra berencana meninggalkan Hungaria dan pindah ke Russia usai persidangan.

 

BACA JUGA:

  1. Rencana Uni Eropa Hadapi Krisis Imigran
  2. Setahun Sudah Australia Lawan ISIS
  3. Denmark Tutup Jalur Kereta Menuju Jerman Bagi Pengungsi Suriah
  4. Tendang Pengungsi Suriah, Wartawati Ini Dipecat
  5. Tendang Pengungsi, Juru Kamera Perempuan Hungaria Dikecam Dunia

 

#Pengungsi Suriah #Imigran Ilegal #Jurnalis
Bagikan
Ditulis Oleh

Ana Amalia

Happy life happy me

Berita Terkait

Indonesia
Jurnalis Dipaksa Hapus Dokumentasi saat Meliput di Mako Brimob Depok, Iwakum: Ini Tindakan Brutal!
Sekitar 5 hingga 7 orang yang diduga polisi berpakaian sipil langsung mengerubungi Rizki
Angga Yudha Pratama - Sabtu, 30 Agustus 2025
Jurnalis Dipaksa Hapus Dokumentasi saat Meliput di Mako Brimob Depok, Iwakum: Ini Tindakan Brutal!
Indonesia
Iwakum Minta MK Pertegas Pasal Perlindungan Wartawan di UU Pers
Iwakum meminta Mahkamah Konstitusi untuk mempertegas pasal perlindungan wartawan. Iwakum punya kedudukan hukum untuk mengajukan hal tersebut.
Soffi Amira - Rabu, 27 Agustus 2025
Iwakum Minta MK Pertegas Pasal Perlindungan Wartawan di UU Pers
Dunia
Israel Tewaskan 5 Jurnalis dalam Serangan di Rumah Sakit, Menjadikan Konflik ini Paling Mematikan bagi Insan Pers
Kematian terbaru ini membuat jumlah jurnalis yang terbunuh di Gaza sejak awal perang pada Oktober 2023 mendekati 200 orang.
Dwi Astarini - Selasa, 26 Agustus 2025
Israel Tewaskan 5 Jurnalis dalam Serangan di Rumah Sakit, Menjadikan Konflik ini Paling Mematikan bagi Insan Pers
Indonesia
Oknum Polisi Rentan Lakukan Kekerasan, Mabes Polri Perintahkan Anggotanya Lindungi Kerja Jurnalis di Lapangan
Polri meminta jajaran kepolisian, mulai dari polda hingga polsek melindungi kerja jurnalis yang bertugas meliput suatu peristiwa.
Dwi Astarini - Selasa, 26 Agustus 2025
Oknum Polisi Rentan Lakukan Kekerasan, Mabes Polri Perintahkan Anggotanya Lindungi Kerja Jurnalis di Lapangan
Indonesia
Iwakum Desak Polisi Usut Tuntas Kasus Pembacokan Jurnalis di Grobogan
Ketua Umum Iwakum, Irfan Kamil menilai peristiwa itu sebagai bentuk kekerasan serius terhadap jurnalis yang tidak bisa ditoleransi.
Ananda Dimas Prasetya - Selasa, 19 Agustus 2025
Iwakum Desak Polisi Usut Tuntas Kasus Pembacokan Jurnalis di Grobogan
Indonesia
Pasal 8 UU Pers Dianggap Biang Kerok Kriminalisasi Wartawan! Iwakum Ajukan Judicial Review Tepat di HUT ke-80 RI
Ketidakjelasan ini membuka celah kriminalisasi dan gugatan perdata terhadap wartawan atas karya jurnalistiknya
Angga Yudha Pratama - Minggu, 17 Agustus 2025
Pasal 8 UU Pers Dianggap Biang Kerok Kriminalisasi Wartawan! Iwakum Ajukan Judicial Review Tepat di HUT ke-80 RI
Indonesia
Serangan Brutal Israel Tewaskan 5 Jurnalis Al-Jazeera di Gaza, Komisi I DPR: Biadab dan Pelanggaran Berat
Hingga kini, tercatat sekitar 200 jurnalis tewas akibat serangan Israel di Gaza.
Frengky Aruan - Senin, 11 Agustus 2025
Serangan Brutal Israel Tewaskan 5 Jurnalis Al-Jazeera di Gaza, Komisi I DPR: Biadab dan Pelanggaran Berat
Indonesia
Iwakum Gelar Syukuran HUT ke-3, Beri Bantuan untuk Jurnalis yang Terkena PHK
Selain pemberian bantuan, acara juga diisi dengan acara potong tumpeng, ramah tamah dan doa bersama
Angga Yudha Pratama - Jumat, 01 Agustus 2025
Iwakum Gelar Syukuran HUT ke-3, Beri Bantuan untuk Jurnalis yang Terkena PHK
Indonesia
Trump Bersih-Bersih Imigran, KJRI Los Angeles Bantu 2 WNI yang Terjaring
Langkah Trump menyisir imigran ilegal secara masif ini merupakan bagian realisasi janji politik kampanye pilpres tahun lalu.
Wisnu Cipto - Rabu, 11 Juni 2025
Trump Bersih-Bersih Imigran, KJRI Los Angeles Bantu 2 WNI yang Terjaring
Dunia
Imigran Ilegal Dirayu Dapat USD 1000 Jika Tinggalkan AS Secara Mandiri
Kesempatan yang sama tidak diberikan kepada mereka yang tetap tinggal di AS secara ilegal dengan kemungkinan ditangkap, ditahan, dan dideportasi oleh aparat.
Alwan Ridha Ramdani - Senin, 09 Juni 2025
Imigran Ilegal Dirayu Dapat USD 1000 Jika Tinggalkan AS Secara Mandiri
Bagikan