Usai Bertemu Jokowi , Raja Saudi Tambah 10 Ribu Kuota Haji Indonesia
Presiden Jokowi bertemu Raja Arab Saudi Salman Abdulaziz Saud (Facebook Presiden Jokowi)
MerahPutih Internasional - Presiden Joko Widodo tiba di Bandar Udara Internasional King Abdul Aziz, Jeddah, Kerajaan Arab Saudi, Jumat (11/9) malam.
Kunjungan Presiden ke Jeddah ini merupakan rangkaian kunjungan kenegaraan Presiden ke Timur Tengah selama lima hari.
Banyak hal yang dibahas Jokowi dalam kunjungannya ke negeri para Nabi itu, penambahan kuota jemaah haji Indonesia salah satunya.
Melalui akun Facebook resminya Jokowi mengungkapkan jika dirinya meminta penambahan kuota jemaah Haji untuk Indonesia.
Jokowi menjelaskan jika saat ini Indonesia memiliki 158 ribu kuota haji setiap tahunnya, Jokowi pun meminta kepada pemerintah Arab Saudi agar menambahkannya lagi 10 ribu kuota.
Permintaan Jokowi ini pun dikabulkan oleh pemerintah Arab Saudi.
"Pada pertemuan bilateral dengan Raja Arab Saudi saya meminta penambahan kuota haji untuk Indonesia. Tidak berapa lama, Menteri Negara urusan Agama Kerajaan Arab Saudi Muhamad Ali Sheikh mendatangi saya, sekaligus menyampaikan persetujuan penambahan kuota haji sebesar 10.000. Saat ini kuota haji kita sebesar 168 ribu jamaah. Tambahan 10 ribu jamaah ini sangat berarti, walau kita ingin kembali dapatkan kuota sebesar 211 ribu jamaah," tulisnya.
Dalam keterangannya itu, Jokowi juga meminta agar kualitas pengelola dan pelayanan jemaah Haji terus ditingkatkan.
Jokowi tak ingin ada lagi jemaah haji yang terlantar dan korupsi harus dibasmi dari penyelenggaraan ibadah haji ini.
"Alhamdulillah, ini kabar baik untuk umat Islam di Indonesia. Saya juga meminta kualitas pengelolaan dan pelayanan ibadah haji terus ditingkatkan. Saya ingin tidak ada lagi jamaah haji yang ditelantarkan dan tidak dilayani dengan baik. Saya tegaskan tidak boleh lagi ada pemungutan rente dan korupsi haji," tambahnya.
Baca Juga:
Jokowi Perintahkan Menag Tangani Secara Optimal Korban Crane Masjidil Haram
Presiden Jokowi Belum Diizinkan Jenguk Korban Crane Masjidil Haram
Bagikan
Berita Terkait
DPR Ingatkan BPKH Jangan Jadikan Uang Umat untuk Proyek Infrastruktur yang Tak Ada Urusannya dengan Ka'bah
Kebijakan Masa Tunggu Haji 26 Tahun Ciptakan Ketidakadilan Baru yang Rugikan Ribuan Calon Haji, Prioritaskan Jemaah Lansia Agar Tidak Tunggu Sampai Tutup Usia
Gerindra Soroti Pasal Krusial RUU PKH, Jangan Sampai Dana Miliaran Rupiah Jadi Bancakan Investasi Gelap
Biaya Haji Turun, Puan Sebut Terapkan Prinsip Berkeadilan Bagi Seluruh Calon Jemaah
2 Syarikah Ditunjuk Urus Haji 2026, DPR Ingin Pastikan Komitmen Pelayanan Terbaik
Komnas Haji Apresiasi Biaya Haji 2026 Turun, Minta Kualitas Layanan Tetap Maksimal
Ongkos Haji 2026 Diketok Rp 54,19 Juta, Jemaah Punya Waktu Pelunasan 6 Bulan
Biaya Haji 2026 Turun Rp 2 Juta, DPR: Kualitas Layanan Jamaah Harus Tetap Terjaga
Biaya Haji 2026 dan Kuota Per Provinsi: Jawa Timur Mendominasi
Panja BPIH DPR dan Pemeritah Sepakati Biaya Haji Tahun 2026 Sebesar Rp87,4 Juta