Jokowi Mengutuk Keras Serangan Teror Bom di Madinah
Presiden Jokowi dan Ibu Negara Iriana Widodo saat menghadiri Haul Taufiq Kiemas di kediaman Megawati Soekarnoputri, Jalan Teuku Umar, Menteng, Jakarta Pusat, Rabu (8/6). (Foto: John Abimanyu)
MerahPutih Internasional - Tragedi bom bunuh diri di beberapa titik di Arab Saudi termasuk di area Majid Nabawi, Madinah membuat geram masyarakat dunia, tak terkecuali Presiden Indonesia, Joko Widodo.
Melalui keterangannya terkait peristiwa tersebut, Jokowi mengkutuk aksi teror di manapu dan atas nama apapu.
Menurutnya, aksi teror tidak dapat dibenarkan tidak dapat ditolerir dan bertentangan dengan nilai-nilai agama juga kemanusiaan.
Untuk itu Presiden mengutuk keras serangan teror di Arab Saudi yang terjadi di beberapa titik pada Senin (4/7) kemarin.
"Aksi teror, di manapun, atas nama apapun, tidak dapat dibenarkan, tidak dapat ditolerir serta bertentangan dengan nilai-nilai agama dan kemanusiaan. Untuk itu, kita mengutuk keras serangan teror yang terjadi di dekat Masjid Nabawi, Madinah dan dua kota lainnya di Arab Saudi. Atas nama rakyat Indonesia, kita sampaikan duka cita yang mendalam kepada korban, keluarga dan pemerintah kerajaan Arab Saudi," tulis Jokowi di akun facebooknya, Selasa (5/7).
Ledakan bom bunuh diri terjadi di parkiran Masjid Nabawi, Madinah Arab Saudi pada Senin (5/7) sore waktu setempat.
Peristiwa ini menjadi ledakan ke-2 dalam satu hari di Madinah, beberapa waktu sebelumnya sebuah bom juga meledak di halaman Masjid Jami Qatif, demikian yang dilansir Stasiun televisi Al Arabiya.
Kedua insiden ini diduga merupakan aksi teror bom bunuh diri, setidaknya 5 orang dinyatakan tewas dalam ledakan di sekitar Masjid Nabawi.
BACA JUGA:
Bagikan
Berita Terkait
Masih Dibangun, Jokowi Belum Tempati Rumah Hadiah Negara Setelah 1 Tahun Lengser
Teror Bom di Sekolah, DPR: Serangan terhadap Institusi Pendidikan dan Rasa Aman
Polisi Lacak Pelaku Teror Bom 3 Sekolah Internasional, Lokasinya di Luar Negeri
Tim Siber Polda Dilibatkan Ungkap Teror Bom di Sekolah Internasional Jabodetabek
Marak Teror Bom Sekolah Internasional, DPR: Alarm Serius Keamanan Dunia Pendidikan
Polisi Cari Pelaku Teror Bom di Sekolah NJIS Kelapa Gading, Akun Kripto tak Terdaftar di Indonesia
Marak Teror Bom, Kapolres Imbau Orangtua Siswa 6 Sekolah Internasional di Jakut Jangan Panik
Peneror Bom Sekolah Internasional NJIS Kelapa Gading Minta Tebusan Bitcoin US$ 30 Ribu
Pelaku Teror Bom 2 Sekolah Internasional Tangerang Masih Diburu, Siswa Tetap Belajar Saat Kejadian
Pelaku Teror Bom 2 Sekolah Internasional Tangerang Minta Tebusan US$ 30 Ribu