Jokowi Evaluasi Paket Kebijakan Ekonomi


Presiden Joko Widodo (Jokowi) memimpin Rapat Terbatas yang membahas evaluasi Paket Kebijakan Ekonomi I – XII di Istana Kepresidenan, Selasa (24/5). (Foto Setkab)
MerahPutih Bisnis - Presiden Joko Widodo (Jokowi) akan mengawasi langsung paket deregulasi yang dikeluarkan sudah sejauh mana keefektifannya. Presiden akan membentuk gugus tugas (task force) untuk mengawal paket-paket deregulasi yang telah dikeluarkan.
“Saya akan selalu mengecek lagi, cek lagi, cek lagi, apakah paket ini betul-betul sudah berjalan secara efektif, dan saya ingin memastikan semua paket ekonomi yang sudah dikeluarkan sudah berjalan,” kata Presiden Jokowi dalam arahannya pada Rapat Terbatas di Kantor Presiden, Jakarta, Selasa (24/5) sore seperti dikutip dari laman Setkab.
Rapat Terbatas yang membahas evaluasi Paket Kebijakan Ekonomi I – XII itu dihadiri oleh Wakil Presiden Jusuf Kalla, Menko Perekonomian Darmin Nasution, Menko PMK Puan Maharani, Menko Kemaritiman Rizal Ramli, Mensesneg Pratikno, Seskab Pramono Anung, Kepala Staf Kepresidenan Teten Masduki, Menteri PPN/Kepala Bappenas Sofyan Djalil, Menkeu Bambang Brodjonegoro, Menteri BUMN Rini Soemarno, Menteri Perindustrian Saleh Husin, Mendag Thomas Lembong, Gubernur Bank Indonesia Agus Martowardojo, dan Ketua Otoritas Jasa Keuangan Muliaman M. Hadad.
Berdasarkan data yang didapatkannya, menurut Presiden, dari 203 total regulasi yang masuk dalam Paket Kebijakan Ekonomi I – XII, 193 sudah selesai.
“Itu artinya deregulasi sudah selesai 95%, hanya tinggal 10 regulasi atau 5% yang masih finalisasi pembahasan,” ujarnya.
Presiden menegaskan, ia ingin agar langkah-langkah deregulasi ini betul-betul memberi dampak psikologis yang positif dengan menguatnya kepercayaan para pelaku ekonomi, dan kepercayaan itu harus betul-betul dijaga dengan konsistensi keberlanjutan maupun perubahan nyata di lapangan.
“Saya ingin menekankan langkah-langkah perbaikan dalam semua paket kebijakan harus betul-betul berjalan di lapangan, betul-betul berubah secara nyata. Sehingga akhirnya berdampak pada naiknya investasi, adanya penguatan sektor UMKM, adanya kebangkitan industri, serta peningkatan ekspor kita,” tutur Presiden.
Untuk mengawal jalannya Paket Kebijakan Ekonomi I, II, III – XII ini berjalan baik, Presiden Jokowi meminta Menko membentuk task force atau gugus tugas yang mengawal dalam pelaksanaan, mengawal ke daerah, mengawal sampai ini betul-betul berjalan.
“Ada task force-nya, dan langsung di bawah Presiden. Saya tidak ingin nanti semua regulasi sudah selesai tetapi karena tidak dikawal dalam pelaksanaan, tidak dikawal ke daerah, tidak dikawal sampai jalan, nanti akan ada hambatan-hambatan lagi di lapangan,” kata Kepala Negara.
BACA JUGA:
- HIPMI: Paket Kebijakan Ekonomi Belum Dirasakan Pengusaha
- Paket Ekonomi XI Dorong Pertumbuhan UMKM
- Paket Ekonomi VII Bantu PKL Peroleh HGB
- Paket Ekonomi VII Tentang Insentif Pajak untuk Industri Padat Karya
- Paket Ekonomi VII Diharapkan Masukan Poin MEA
Bagikan
Berita Terkait
Cerita Ajudan Saat Jokowi Pemulihan Sekaligus Liburan di Bali Bersama Semua Cucu

Anggota Watimpres Era Presiden Jokowi, Djan Faridz Jalani Pemeriksan KPK

Pulang ke Solo, Jokowi Akan Dilibatkan dalam Kegiatan Kampung oleh Pengurus RT/RW Setempat

H-1 Pensiun, Mural Infrastruktur Era Jokowi Mejeng di Jalan Slamet Riyadi

Hari Kerja Terakhir di Istana Negara, Jokowi Bicarakan Proses Transisi Pemerintahan

Mitos Seputar Pohon Pulai yang Ditanam di Istana Negara oleh Jokowi

[HOAKS atau FAKTA]: Jokowi Marah karena Prabowo Tiba-tiba Pilih Anies Jadi Wapres
![[HOAKS atau FAKTA]: Jokowi Marah karena Prabowo Tiba-tiba Pilih Anies Jadi Wapres](https://img.merahputih.com/media/8e/c3/68/8ec368373b1f5bed8e9627aeb68c36e7_182x135.jpeg)
Di Penghujung Jabatan, Jokowi Bentuk Korps Pemberantasan Korupsi Polri

Gantikan Heru Budi, Sekda Joko Ditunjuk Jadi Plh Pj Gubernur Jakarta

Presiden Berhentikan Heru Budi sebagai Pj Gubernur, Diganti Teguh Setyabudi
