Jokowi Diminta Tolak Tujuh Mega Proyek DPR secara Tertulis


Presiden Joko Widodo memaparkan sejumlah pencapaian dan rencana program kerja di Kantor Kepresidenan, Jakarta, Rabu (12/8). (Foto Antara/Yudhi Mahatma)
MerahPutih Nasional - Tujuh mega proyek yang ditawarkan DPR ditolak Presiden Joko Widodo. Namun, penolakan tersebut hanya sebatas verbal. Menurutnya, Jokowi harus menegaskan penolakan tersebut melalui surat resmi.
Hal ini diutarakan Manajer Advokasi Forum Indonesia Untuk Transparasi Anggaran (Fitra), Apung Widadi, saat konfrensi Pers di Seknas Fitra, Jalan Mampang Prapatan IV, Jakarta Selatan, Jumat (21/8). "Belum ada penolakan resminya. Seharusnya penolakan Jokowi tegas melalui surat resmi yang ditandatangani," ujar Apung.
Jika Jokowi konsisten melakukan penghematan anggaran, menurut Apung, hal tersebut harus tertuang lewat penolakan tertulis. Apung melanjutkan, Fitra bersama LSM menuntut Jokowi segera melakukan penolakan.
Sebelumnya dikabarkan, DPR mengajukan tujuh mega proyek. Pengajuan ini lantang disuarakan Fahri Hamzah dan anggota dewan lainnya. Ketujuh mega proyek tersebut di antaranya alun-alun demokrasi, museum dan perpustakaan, jalan akses bagi tamu ke Gedung DPR, visitor center, pembangunan ruang pusat kajian legislasi, pembangunan ruang anggota dan tenaga ahli, serta integrasi kawasan tempat tinggal dan tempat kerja anggota DPR. (fdi)
Baca Juga:
Minta Beli Kasur, DPR Tidak Punya Sense Kerakyatan
Pembelian Pesawat Airbus A350, DPR Tuding Pemerintah Tak Transparan
Bagikan
Fredy Wansyah
Berita Terkait
KPU Sewa Jet Pribadi Rp 90 M Saat Pemilu 2024, Komisi II DPR RI Naik Pitam dan Ancam Bongkar Semua Rincian Penggunaan APBN

DPR Dorong Santri Turun Gunung Jadi Agen Ekonomi Inovatif, Enggak Boleh Hanya Dengar Khotbah

Kejagung Setor Uang Sitaan CPO Rp 13,2 T, DPR Minta Buru Aset Koruptor Lain

Banggar DPR Soroti 4 Isu Krusial Satu Tahun Pemerintahan Prabowo-Gibran

[HOAKS atau FAKTA]: DPR Panas Dingin Menkeu Purbaya Tutup Celah Korupsi BUMN
![[HOAKS atau FAKTA]: DPR Panas Dingin Menkeu Purbaya Tutup Celah Korupsi BUMN](https://img.merahputih.com/media/f4/f3/1b/f4f31b04c835a52df665ede6077aeacf_182x135.png)
Jangan Cuma Tulis 'Renyah dan Gurih', Literasi Jadi Kunci UMKM Kaya Mendadak

Putusan MK 'Paksa' Revisi UU ASN, DPR Tegaskan Perlunya Pembentukan Lembaga Independen Baru untuk Awasi Sistem Merit

DPR Sebut Swasembada Pangan Cuma Omong Kosong Tanpa Hal Ini

2 Syarat WNA Ekspatriat Boleh Jadi Bos BUMN Versi Legislator

RDPU HIMASAL Lirboyo dengan DPR Bahas Konten Exposed Uncensored Trans 7
