Jemaah Haji Asal Aceh Dapat Rp14 Miliar dari Warisan Habib Bugak Asyi di Mekkah

Noer ArdiansjahNoer Ardiansjah - Minggu, 20 September 2015
Jemaah Haji Asal Aceh Dapat Rp14 Miliar dari Warisan Habib Bugak Asyi di Mekkah

Jemaah haji asal Aceh mendapatkan uang warisan dari penginapan wakaf Habib Bugak Asyi di Mekkah, Arab Saudi. (Foto: kemenag.go.id

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih Timur Tengah - Jemaah haji asal Aceh patut bersyukur dengan kemampuan finansial dan kedermawanan orang tua mereka dahulu. Seorang saudagar Aceh telah mewariskan tempat tinggalnya, yang saat ini menjadi penginapan, kepada jemaah haji asal Aceh di Mekkah, Arab Saudi.

Adalah seorang saudagar asal Aceh bernama Habib Bugak Asyi. Ia telah mewakafkan rumahnya di dekat Masjidil Haram, Mekkah, Arab Saudi, lebih dari 100 tahun lalu. Rumah itu kemudian menjadi penginapan yang menghasilkan untung. Keuntungan itu yang diberikan kepada jemaah haji asal Aceh.

Uang hasil keuntungan penginapan warisan Habib Bugak Asyi itu diberikan setiap tahun dan sudah berlangsung sejak 13 tahun lalu. Tahun ini, total uang yang dibagikan kepada jemaah haji dari embarkasi Aceh (BTJ) sebesar 3.860.400 riyal atau jika dirupiahkan sekira Rp14,8 miliar. Setiap jemaah mendapat Rp4,6 juta atau sebesar 1.200 riyal. 

“Dana 1.200 riyal ini manfaatkan sebaik-baiknya ya,” kata Gubernur Aceh Zaini Abdullah kepada jemaah haji asal Aceh, saat menghadiri pembagian untuk kloter 8 embarkasi Aceh di penginapan 602, Mekah, seperti dilansir situs resmi Kementerian Agama (Kemenag). Pesan sang Gubernur kepada jemaah Aceh, tidak berfoya-foya. Jemaah fokus beribadah dahulu, setelah selesai silakan berbelanja oleh-oleh atau apa saja jika ingin menggunakan uang itu saat haji.

Pengelola wakaf Habib Bugak Asyi, Abdul Latif Balthu mengatakan, selain membagikan uang tunai, berapa buku bacaan dibagikan kepada para jemaah asal Aceh. Ia meminta kepada jemaah untuk mendoakan Habib Bugak Asyi.

Sebelum meninggal, kata Abdul, Habib Bugak Asyi berwasiat memberikan rumahnya untuk penginapan haji Aceh. Karena terbentur regulasi pemerintah Kerajaan Arab Saudi, jemaah Aceh tidak bisa tinggal di rumah tersebut. Namun, jemaah haji Aceh tetap mendapatkan keuntungan. Hasil dari penginapan tersebut dibagikan dan dapat di bawa pulang.

Rumah Habib Bugak Asyi pada awalnya terletak di samping Masjidil Haram. Karena ada perluasan Masjidil Haram, maka uang ganti rugi penggusuran dibelikan 4 penginapan baru di lokasi lain yang masih berada di Mekkah.

 

Baca Juga:

  1. 200 Jemaah Haji Ajukan Pindah Kloter Saat Pulang
  2. 11 Jemaah Haji Korban Crane Roboh di Masjidil Haram Sudah Dimakamkan  
  3. Kamar Hotel Terbakar di Mekkah Dihuni Jemaah Haji Indonesia
  4. Kebakaran Hotel di Mekah Dilaporkan Pemondokan Jemaah Haji Indonesia
  5. Hotel di Mekkah Kebakaran, 1.000 Jemaah Haji Dievakuasi
#Kementerian Agama #Kemenag #Jemaah Haji 2015 #Jemaah Haji #Gubernur Aceh #Gubernur Nanggroe Aceh Darussalam #Aceh
Bagikan
Ditulis Oleh

Noer Ardiansjah

Tukang sulap.

Berita Terkait

Indonesia
Megawati Tegaskan Pentingnya Pendataan Bencana: Jangan Setelah Bersih Lalu Lupa
Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri meminta pemerintah mendata secara rinci wilayah terdampak banjir dan longsor di Aceh, Sumut, dan Sumbar.
Ananda Dimas Prasetya - Sabtu, 20 Desember 2025
Megawati Tegaskan Pentingnya Pendataan Bencana: Jangan Setelah Bersih Lalu Lupa
Indonesia
Pemerintah Diyakini Masih 'Sakti' Tangani Banjir Aceh Tanpa Campur Tangan Asing
Sikap optimistis ini selaras dengan instruksi Presiden Prabowo Subianto yang sebelumnya menegaskan komitmen Indonesia untuk berdiri di atas kaki sendiri
Angga Yudha Pratama - Jumat, 19 Desember 2025
Pemerintah Diyakini Masih 'Sakti' Tangani Banjir Aceh Tanpa Campur Tangan Asing
Indonesia
Bendera Putih Bertebaran di Aceh setelah Bencana, Gubernur Mualem: itu bukan Bentuk Menyerah dan Putus Asa
Mantan Panglima Gerakan Aceh Merdeka (GAM) tersebut menegaskan tidak ada kata menyerah.
Dwi Astarini - Kamis, 18 Desember 2025
Bendera Putih Bertebaran di Aceh setelah Bencana, Gubernur Mualem: itu bukan Bentuk Menyerah dan Putus Asa
Indonesia
Update Bencana Alam Sumatra: 1.059 Orang Meninggal, 192 Masih Dalam Pencarian
Korban bencana banjir dan longsor di Sumatra Utara, Sumatra Barat, dan Aceh mencapai 1.059 orang. Ratusan warga masih hilang dan ribuan rumah rusak.
Ananda Dimas Prasetya - Kamis, 18 Desember 2025
Update Bencana Alam Sumatra: 1.059 Orang Meninggal, 192 Masih Dalam Pencarian
Indonesia
Hunian Sementara Korban Banjir Aceh Mulai Dibangun di Pidie, Aceh Tengah dan Gayo Lues Segera Menyusul
Sementara itu, jumlah pengungsi saat ini tercatat sebanyak 588.226 jiwa, mengalami penurunan dibandingkan hari sebelumnya
Angga Yudha Pratama - Rabu, 17 Desember 2025
Hunian Sementara Korban Banjir Aceh Mulai Dibangun di Pidie, Aceh Tengah dan Gayo Lues Segera Menyusul
Indonesia
Aceh Minta Bantuan UNDP & UNICEF, Begini Respons Perwakilan PBB di RI
PBB telah memberikan dukungan teknis di Aceh, Sumut, dan Sumbar sesuai mandat masing-masing badan PBB, baik di tingkat daerah maupun nasional melalui kementerian terkait.
Wisnu Cipto - Rabu, 17 Desember 2025
Aceh Minta Bantuan UNDP & UNICEF, Begini Respons Perwakilan PBB di RI
Indonesia
Pemda Aceh Minta Bantuan ke PBB, Pemerintah Diminta Buka Komunikasi agar tak Salah Persepsi
Pemerintah harus fokus dan bergerak secara cepat, tepat, serta simultan agar keluhan-keluhan masyarakat terdampak banjir bisa tertangani sesegera mungkin.
Dwi Astarini - Rabu, 17 Desember 2025
Pemda Aceh Minta Bantuan ke PBB, Pemerintah Diminta Buka Komunikasi agar tak Salah Persepsi
Indonesia
Aceh tak Punya Kewenangan untuk Minta Bantuan ke PBB, Mesti Izin ke Pemerintah Pusat
Pasal 10 Ayat 1 Undang-Undang Nomor 23 Tahun2 014 tentang Pemerintahan Daerah mengatakan politik luar negeri kewenangan mutlak yang dimiliki pemerintah pusat.
Dwi Astarini - Rabu, 17 Desember 2025
Aceh tak Punya Kewenangan untuk Minta Bantuan ke PBB, Mesti Izin ke Pemerintah Pusat
Indonesia
Mualem Bantah Minta Bantuan Luar Negeri, Tapi ke UNDP dan UNICEF yang Aktif di Aceh
Gubernur Mualem menjelaskan surat permintaan bantuan tersebut bukan ditujukan ke pihak asing, melainkan kepada lembaga di bawah PBB yang sudah ada di Aceh.
Wisnu Cipto - Rabu, 17 Desember 2025
Mualem Bantah Minta Bantuan Luar Negeri, Tapi ke UNDP dan UNICEF yang Aktif di Aceh
Indonesia
RS Akhirnya Beroperasi setelah Banjir, DPR Ingatkan Optimalkan Layanan
Kementerian Kesehatan diminta memastikan seluruh aspek layanan benar-benar siap dan optimal.
Dwi Astarini - Selasa, 16 Desember 2025
RS Akhirnya Beroperasi setelah Banjir, DPR Ingatkan Optimalkan Layanan
Bagikan