Jelang Rakernas, PDIP Munculkan Konsep Pembangunan Semesta Berencana

Raden Yusuf NayamenggalaRaden Yusuf Nayamenggala - Senin, 04 Januari 2016
Jelang Rakernas, PDIP Munculkan Konsep Pembangunan Semesta Berencana

Kantor DPP PDIP (Foto: MerahPutih/Venansius Fortunatus)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

Merahputih Politik - Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), kembali memunculkan konsep pembangunan semesta berencana, guna mengukur arah pemerataan pembangunan bangsa kedepannya.

Seperti diketahui, pemerintahan Sukarno sebelumnya, menggunakan sistem tersebut untuk merealisasikan pembangunan bangsa pada zaman awal kemerdekaan.

Dalam diskusi jelang rapat kerja nasional (Rakernas) PDIP, di Kantor DPP PDIP, Jakarta Pusat, Senin (4/1), sejumlah akademisi yang hadir memaparkan sejumlah pandangan terkait perlunya Garis Besar Haluan Negara sebagai landasan pembangunan bangsa yang terarah dan berkelanjutan.

Pengamat Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI), Asvi Rahman Adam  memaparkan  pentingnya konsep Pembangunan Semesta Berencana, untuk diperjuangakan. Sebab, tanpa Visi tersebut pemerintah seperti hanya melakukan pembangunan sesuai dengan apa yang dijanjikan pada masa kampanye lalu.

"Konsep tersebut perlu diperjuangakan untuk mengarahkan pembangunan," ujarnya, saat mengisi diskusi, di DPP PDIP, Senin (4/1).

Diakuinya, pembangunan berkonsep semesta berencana yang mengunggulkan berdikari sejalan dengan dengan azaz trisakti sebagai cita-cita pendiri bangsa.

"Untuk itu, perlu adanya persiapan matang sehingga menjadi konsep baku, komposisinya harus disiapkan hingga tahun emas Indonesia," tukasnya.

Hal senada diungkapakan pengamat politik, Prof. Widodo, untuk merekonstruksi Pembangunan Semesta Berencana, maka harus ada amandemen UUD.

"Konsep itu akan bisa dicapai dengan syarat desain ketatanegaraan harus diatur ulang, harus jelas. Pada saat amandemen," Pungkasnya. (Fdi)

BACA JUGA: 

  1. Fraksi PDIP Berharap Agar RAPBD DKI Dapat Direalisasikan
  2. Ikuti Jargon PDIP, Anggota PKS Bikin Sidang Paripurna Penuh Tertawa
  3. Ugal-ugalan Buat Aturan, Adian-PDIP Sebut Jonan Pantas Dipecat
  4. Kalah di Pilkada, DPD PDIP Salahkan Kader Pembelot
  5. Calonnya Keok, PDIP Bantul Evaluasi Kerja Kader
#DPP PDIP #PDIP
Bagikan
Ditulis Oleh

Raden Yusuf Nayamenggala

I'm not perfect but special

Berita Terkait

Indonesia
Soeharto Diusulkan Jadi Pahlawan, Politisi PDIP: Aktivis 1998 Bisa Dianggap Pengkhianat
Soeharto kini diusulkan jadi pahlawan nasional. Politisi PDIP mengatakan, bahwa aktivis 1998 bisa dianggap sebagai pengkhianat.
Soffi Amira - Kamis, 23 Oktober 2025
Soeharto Diusulkan Jadi Pahlawan, Politisi PDIP: Aktivis 1998 Bisa Dianggap Pengkhianat
Indonesia
Hari Santri Jadi Momentum Gali kembali Islam Bung Karno dan Resolusi Jihad
Hari Santri merupakan waktu yang tepat untuk menggali kembali gagasan-gagasan Islam Bung Karno yang berakar pada spiritualitas dan nasionalisme.
Dwi Astarini - Rabu, 22 Oktober 2025
Hari Santri Jadi Momentum Gali kembali Islam Bung Karno dan Resolusi Jihad
Indonesia
Hari Santri 2025, Megawati Titip 3 Pesan Resolusi Jihad untuk Tanamkan Cinta Tanah Air
Peringatan Hari Santri 2025 dimaknai PDIP sebagai momentum untuk membangkitkan kekuatan moral dan rasa percaya diri bangsa.
Ananda Dimas Prasetya - Rabu, 22 Oktober 2025
Hari Santri 2025, Megawati Titip 3 Pesan Resolusi Jihad untuk Tanamkan Cinta Tanah Air
Indonesia
Ketua Fraksi PDIP: Pemerintahan Prabowo-Gibran Menuju Sosialisme ala Indonesia
Perlu perbaikan di level pelaksana kebijakan.
Dwi Astarini - Kamis, 16 Oktober 2025
Ketua Fraksi PDIP: Pemerintahan Prabowo-Gibran Menuju Sosialisme ala Indonesia
Indonesia
Jadi Ketua DPD PSI Solo, Astrid Widayani Ditargetkan Kuasai Kandang Banteng
Ketua sebelumnya Tri Mardiyanto kini menjabat sebagai Bendahara di kepengurusan DPD PSI Solo periode 2025-2030.
Wisnu Cipto - Minggu, 12 Oktober 2025
Jadi Ketua DPD PSI Solo, Astrid Widayani Ditargetkan Kuasai Kandang Banteng
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA] : Megawati Pingsan, Prabowo Copot 103 Anggota DPR dari Fraksi PDI-P
Presiden tidak memiliki kewenangan untuk memecat anggota DPR.
Dwi Astarini - Kamis, 02 Oktober 2025
[HOAKS atau FAKTA] : Megawati Pingsan, Prabowo Copot 103 Anggota DPR dari Fraksi PDI-P
Indonesia
Ingin Petani Sejahtera, PDIP Dorong Petani Punya Lahan Melalui UU Pokok Agraria
Tantangan global terkait pangan dan perubahan iklim akan mendorong kelahiran petani-petani muda di Indonesia.
Dwi Astarini - Kamis, 25 September 2025
Ingin Petani Sejahtera, PDIP Dorong Petani Punya Lahan Melalui UU Pokok Agraria
Indonesia
Regenerasi Petani Mendesak, Tantangan Lahan hingga Teknologi masih Membelit
Banyak petani awalnya ragu bahkan kehilangan rasa percaya diri.
Dwi Astarini - Rabu, 24 September 2025
Regenerasi Petani Mendesak, Tantangan Lahan hingga Teknologi masih Membelit
Indonesia
Hari Tani Nasional Jadi Momentum Wujudkan Kedaulatan Pangan
Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto menekankan pangan merupakan soal kemanusiaan sekaligus kedaulatan bangsa.
Dwi Astarini - Rabu, 24 September 2025
Hari Tani Nasional Jadi Momentum Wujudkan Kedaulatan Pangan
Indonesia
Hari Tani Nasional, saatnya Dorong Kebangkitan dan Kemandirian Petani lewat Bibit Lokal
Mengutip pernyataan penting dari Bung Karno soal pangan sebagai penyangga tatanan negara.
Dwi Astarini - Rabu, 24 September 2025
Hari Tani Nasional, saatnya Dorong Kebangkitan dan Kemandirian Petani lewat Bibit Lokal
Bagikan