Jelang Lebaran, Pesanan PRT Infal Melonjak Tajam


Ahmad Rahimin, pemilik CV Karya Mandiri, penyalur PRT infal di kawasan Pondok Labu, Jakarta Selatan, Selasa (7/7). (Foto: MerahPutih/Fadhli)
MerahPutih, Megapolitan-Mendekati Hari Raya Idul Fitri banyak majikan yang ditinggal mudik pembantu rumah tangga (PRT). Kehadiran infal menjadi solusi praktis menyelesaikan pekerjaan rumah tangga selama ditinggal mudik PRT.
"Biasanya seminggu jelang Lebaran pelanggan sudah berduyun datangi kantor untuk mengambil asisten rumah tangga," kata pemilik jasa penyalur PRT, Ahmad Rahimin, kepada Merahputih.com, di Jakarta, Selasa (7/7)
Dia mengaku pesanan PRT terlaris dapat dipilih dalam dua paket, Paket pertama adalah Pembantu dan yang kedua Baby Sitter.
"Biasanya pengguna jasa memilih pembantu rumah tangga dan baby sitter, kalau pembantu rumah tangga itu bekerja seperti memasak, setrika, bersih-bersih, sedangkan baby sitter mengurus anak balita," paparnya.
Meskipun sampai saat ini H-10 Lebaran, masih terbilang sepi, Namun, biasanya jelang 5-7 hari Lebaran pengguna jasa akan meningkat hingga dua kali lipat.
"Saat ini saja pemesanan sudah 30 orang, biasanya jelang H-5 pemesanan bisa sampai 50 hingga 60 orang," ungkap pemilik CV Karya Mandiri yang beralamat di Pondok Labu, Jakarta Selatan ini.
Menurut Ahmad Rahimin, seminggu sebelum Lebaran, biasanya telepon kantornya, tidak pernah berhenti berdering. Ramainya pesanan tersebut, membuat perusahaan harus bekerja ekstra berkomunikasi dengan agen-agen yang tugasnya mencari pekerja rumah tangga.
Untuk pasokan PRT, Ahmad Rahimin sudah memiliki jaringan agen-agen terpercaya yang tersebar di sejumlah daerah, seperti Lampung, Jawa Barat, Jawa Tengah, Banten, dan Jawa Timur. "Kita sibuk berkomunikasi dengan agen di daerah untuk menutup permintaan pemesan," ujarnya. (fdi)
Baca Juga:
BNP2TKI Ganti Pengiriman PRT Jadi Perawat
Media Singapura: Di Negaranya, PRT Indonesia Juga Diperlakukan dengan Buruk
Bagikan
Berita Terkait
Pakai Drone Thermal, Rata-Rata Respons Situasi Darurat Basarnas 2 Kali Lebih Cepat Jadi 15,7 Menit

Realisasi Pemudik Lebaran 2025 Turun Tipis, Menhub Sebut Bukan Tanda Darurat Ekonomi

Selama Masa Angkutan Lebaran 2025, Ketepatan Waktu Kereta Api Belum Capai 100% On Time

Okupansi Keberangkatan Kereta Api Capai 104 Persen selama Mudik Lebaran 2025

Arus Mudik dan Balik Lebaran 2025 Berakhir, Korlantas Polri Bakal Evaluasi Semua Aspek

One Way Nasional sepanjang 344 Kilometer saat Arus Balik Lebaran Resmi Dibuka

Puncak Arus Balik Lebaran, 35 Ribu Kendaraan Menyeberangan ke Jawa dan Sumatera

Nyaris 1 Juta Kendaraan Kembali ke Wilayah Jabodetabek saat Periode Arus Balik Lebaran

Puncak Arus Balik Hari Ini, 117 Ribu Kendaraan Diprediksi Bergerak ke Arah Jakarta

Persaingan di Jakarta Makin Keras, Perantau Baru Setelah Lebaran Diprediksi Turun
