Jelang Gerebeg Maulud, Keraton Jamas Nyai Setomi

Noer ArdiansjahNoer Ardiansjah - Senin, 12 September 2016
Jelang Gerebeg Maulud, Keraton Jamas Nyai Setomi

Sejumlah abdi dalem Keraton Solo saat melakukan jamasan Pusaka Nyai Setomi menjelang Grebeg Maulud, Minggu (11/9). (Foto: MerahPutih/Win)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih Budaya - Menjelang Gerebeg Besar yang diadakan sebelum Idul Adha, Keraton Kasunanan Solo melakukan jamasan pusaka Meriam Nyai Setomi di Sitihinggil, kawasan Keraton Solo, Jawa Tengah, Minggu (11/9).

Tampak puluhan abdi dalem keraton membersihkan pusaka tersebut. Selain diguyur dengan air kembang, pusaka tersebut juga dibersihkan dengan berbagai alat lainnya.

Wakil Pengageng Sasana Wilapa Keraton Kasunanan Solo Kanjeng Pangeran (KP) Winarno Kusumo menerangkan, jamasan ini dilakukan hanya untuk membersihkan pusaka tersebut.

“Di keraton sendiri kan ada tiga kali gerebeg, yakni Gerebeg Besar, Gerebeg Poso dan Gerebeg Maulud. Dan puncak gerebeg nanti, biasanya dikeluarkan sepasang gunungan dari dalam keraton menuju ke Masjid Agung Solo,” jelasnya kepada wartawan.

Ia menerangkan, air kembang tersebut digunakan untuk menjamas agar menjadikan harum baunya.

“Air kembangnya juga bukan sembarangan, karena kembang setaman atau kembang sekebun,” imbuhnya.

Selain itu, dipersiapkan pula sejumlah sesaji yang berasal dari hasil bumi. Setelah jamasan selesai dilakukan, sesaji hasil bumi dimakan secara bersama-sama.

“Kenapa harus ada sesaji hasil bumi, karena ini salah satu wujud syukur seorang manusia atas hasil bumi yang begitu melimpah,” katanya. (Win)

BACA JUGA:

  1. Pintu Masuk Utama Keraton Solo Dihiasi Kereta Kencana
  2. Target Revitalisasi Keraton Solo Selesai Oktober
  3. Keraton Kanoman Ingin Seni dan Budaya Cirebon Mampu Mendunia
  4. Rayakan HUT Ke-44, Bukti Eksistensi Sanggar Klapa Jajar Keraton Kanoman
  5. Sempat Hilang, Keraton Cirebon Hidupkan Lagi Seni Denggung

 

#Gerebeg Maulud # Gerebeg Besar #Keraton Solo
Bagikan
Ditulis Oleh

Noer Ardiansjah

Tukang sulap.

Berita Terkait

Indonesia
Suksesi Sah PB XIII Belum Ada, DPRD Imbau Internal Keraton Solo Jangan Panas
“Setiap pergantian kepemimpinan di lingkungan Keraton Surakarta kerap diwarnai dinamika yang cukup panas. Kami berharap suasana bisa berbeda. Saatnya kita belajar dari pengalaman,”
Wisnu Cipto - Senin, 10 November 2025
Suksesi Sah PB XIII Belum Ada, DPRD Imbau Internal Keraton Solo Jangan Panas
Indonesia
Jokowi Melepas Jenazah PB XIII di Loji Gandrung, Diberangkatkan ke Makam Raja Imogiri
Setibanya di Loji Gandrung, iringan jenazah disambut Presiden Ketujuh RI Joko Widodo (Jokowi) dan Wali Kota Solo Respati Ardi, sespuh Keraton Solo KGPH Tedjowulan hingga Muspida Kota Solo.
Dwi Astarini - Rabu, 05 November 2025
Jokowi Melepas Jenazah PB XIII di Loji Gandrung, Diberangkatkan ke Makam Raja Imogiri
Indonesia
Purbaya Kukuhkan Diri sebagai Paku Buwono XIV di Hadapan Jenazah PB XIII
Adipati Anom Hamangkunegoro Sudibya Rajaputra Narendra Mataram Purbaya mengukuhkan diri sebagai Paku Buwono XIV di hadapan jenazah PB XIII. Prosesi jumenengan ini disebut sesuai adat Kasunanan oleh GKR Timoer.
Ananda Dimas Prasetya - Rabu, 05 November 2025
Purbaya Kukuhkan Diri sebagai Paku Buwono XIV di Hadapan Jenazah PB XIII
Indonesia
Tunggu 40 Hari, Tedjowulan Akan Kumpulkan Kerabat Keraton Bahas Suksesi Raja Solo
Berdasarkan SK Mendagri Nomor 430-2933 Tahun 2017, Keraton Surakarta dipimpin oleh PB XIII dan didampingi Maha Menteri Tedjowulan
Wisnu Cipto - Rabu, 05 November 2025
Tunggu 40 Hari, Tedjowulan Akan Kumpulkan Kerabat Keraton Bahas Suksesi Raja Solo
Indonesia
Keluarga Inti Patuhi Amanah PB XIII Dukung Gusti Purbaya Penerus Takhta Raja Solo
Penetapan Putra Mahkota itu dilakukan saat upacara kenaikan takhta PB XIII atau jumenengan
Wisnu Cipto - Rabu, 05 November 2025
Keluarga Inti Patuhi Amanah PB XIII Dukung Gusti Purbaya Penerus Takhta Raja Solo
Indonesia
Gusti Moeng Pastikan PB XIII Akan Dimakamkan di Imogiri Yogyakarta
Gusti Kanjeng Ratu Wandansari (Gusti Moeng) memastikan Raja Keraton Surakarta PB XIII akan dimakamkan di Makam Raja-Raja Imogiri, Yogyakarta. Prosesi adat keraton akan digelar penuh penghormatan.
Ananda Dimas Prasetya - Minggu, 02 November 2025
Gusti Moeng Pastikan PB XIII Akan Dimakamkan di Imogiri Yogyakarta
Indonesia
Raja Keraton Surakarta Pakubuwono XIII Wafat di Usia 77 Tahun
Kabar duka datang dari Keraton Kasunanan Surakarta Hadiningrat. Pakubuwono XIII wafat pada usia 77 tahun di RS Indriati Solo Baru, Minggu (2/11) pagi.
Ananda Dimas Prasetya - Minggu, 02 November 2025
Raja Keraton Surakarta Pakubuwono XIII Wafat di Usia 77 Tahun
Indonesia
Ahmad Dhani Dapat Gelar Kanjeng Pangeran dari Keraton Surakarta
Dhani mengaku senang karena dengan mendapatkan gelar artinya ia menjadi bagian dari sejarah pecahan Kerajaan Mataram Islam.
Ananda Dimas Prasetya - Minggu, 27 Juli 2025
Ahmad Dhani Dapat Gelar Kanjeng Pangeran dari Keraton Surakarta
Indonesia
Abdi Dalem Keraton Solo Antre Paket Sembako Lebaran dari PB XIII, Total Ada 500 Orang
Ratusan abdi dalem Keraton Kasunanan Surakarta menerima gaji dan paket sembako Lebaran.
Wisnu Cipto - Senin, 31 Maret 2025
Abdi Dalem Keraton Solo Antre Paket Sembako Lebaran dari PB XIII, Total Ada 500 Orang
Indonesia
Pakubuwono XIII Surakarta Naik Takhta Minggu, Ini Sajian Utama Prosesi Penobatan
Upacara sakral penobatan dipusatkan di Sasana Sewaka Keraton Solo.
Wisnu Cipto - Rabu, 22 Januari 2025
Pakubuwono XIII Surakarta Naik Takhta Minggu, Ini Sajian Utama Prosesi Penobatan
Bagikan