Jelang Gerebeg Maulud, Keraton Jamas Nyai Setomi
Sejumlah abdi dalem Keraton Solo saat melakukan jamasan Pusaka Nyai Setomi menjelang Grebeg Maulud, Minggu (11/9). (Foto: MerahPutih/Win)
MerahPutih Budaya - Menjelang Gerebeg Besar yang diadakan sebelum Idul Adha, Keraton Kasunanan Solo melakukan jamasan pusaka Meriam Nyai Setomi di Sitihinggil, kawasan Keraton Solo, Jawa Tengah, Minggu (11/9).
Tampak puluhan abdi dalem keraton membersihkan pusaka tersebut. Selain diguyur dengan air kembang, pusaka tersebut juga dibersihkan dengan berbagai alat lainnya.
Wakil Pengageng Sasana Wilapa Keraton Kasunanan Solo Kanjeng Pangeran (KP) Winarno Kusumo menerangkan, jamasan ini dilakukan hanya untuk membersihkan pusaka tersebut.
“Di keraton sendiri kan ada tiga kali gerebeg, yakni Gerebeg Besar, Gerebeg Poso dan Gerebeg Maulud. Dan puncak gerebeg nanti, biasanya dikeluarkan sepasang gunungan dari dalam keraton menuju ke Masjid Agung Solo,” jelasnya kepada wartawan.

Ia menerangkan, air kembang tersebut digunakan untuk menjamas agar menjadikan harum baunya.
“Air kembangnya juga bukan sembarangan, karena kembang setaman atau kembang sekebun,” imbuhnya.
Selain itu, dipersiapkan pula sejumlah sesaji yang berasal dari hasil bumi. Setelah jamasan selesai dilakukan, sesaji hasil bumi dimakan secara bersama-sama.
“Kenapa harus ada sesaji hasil bumi, karena ini salah satu wujud syukur seorang manusia atas hasil bumi yang begitu melimpah,” katanya. (Win)
BACA JUGA:
- Pintu Masuk Utama Keraton Solo Dihiasi Kereta Kencana
- Target Revitalisasi Keraton Solo Selesai Oktober
- Keraton Kanoman Ingin Seni dan Budaya Cirebon Mampu Mendunia
- Rayakan HUT Ke-44, Bukti Eksistensi Sanggar Klapa Jajar Keraton Kanoman
- Sempat Hilang, Keraton Cirebon Hidupkan Lagi Seni Denggung
Bagikan
Berita Terkait
Suksesi Sah PB XIII Belum Ada, DPRD Imbau Internal Keraton Solo Jangan Panas
Jokowi Melepas Jenazah PB XIII di Loji Gandrung, Diberangkatkan ke Makam Raja Imogiri
Purbaya Kukuhkan Diri sebagai Paku Buwono XIV di Hadapan Jenazah PB XIII
Tunggu 40 Hari, Tedjowulan Akan Kumpulkan Kerabat Keraton Bahas Suksesi Raja Solo
Keluarga Inti Patuhi Amanah PB XIII Dukung Gusti Purbaya Penerus Takhta Raja Solo
Gusti Moeng Pastikan PB XIII Akan Dimakamkan di Imogiri Yogyakarta
Raja Keraton Surakarta Pakubuwono XIII Wafat di Usia 77 Tahun
Ahmad Dhani Dapat Gelar Kanjeng Pangeran dari Keraton Surakarta
Abdi Dalem Keraton Solo Antre Paket Sembako Lebaran dari PB XIII, Total Ada 500 Orang
Pakubuwono XIII Surakarta Naik Takhta Minggu, Ini Sajian Utama Prosesi Penobatan