Pintu Masuk Utama Keraton Solo Dihiasi Kereta Kencana
Kereta kuda kencana Keraton Solo. (Foto: MerahPutih/Win)
MerahPutih Budaya - Revitalisasi dan penataan Keraton Kasunanan Solo ditargetkan rampung pada bulan Oktober nanti. Guna lebih menarik wisatawan, wajah pintu masuk Keraton Kasunanan Surakarta bakal berbeda seperti sebelumnya. Pasalnya, pihak keraton bakal menempatkan sejumlah kereta kuda kencana di kawasan pintu masuk tersebut.
“Kemungkinan di depan akan kami lebih tata, di sana kita letakkan kereta kuda kencana. Itu kan tempat menyimpan kereta kuda atau yang dikenal dengan baleroto. Karena di depan Kamandungan itu kan tempat parkir kereta kuda,” terang Wakil Pengaggeng Sasana Wilapa Kanjeng Pangeran (KP) Winarno Kusumo, kepada wartawan belum lama ini.
Menurut pria yang akrab disap Kanjeng Win ini, ada 11 unit kereta kencana yang dimiliki Keraton. Semua itu merupakan peninggalan dari Paku Buwono (PB) IX dan PB X.
“Dahulu memang yang memesan PB IX, namun kan memesan itu tidak langsung jadi begitu saja. Jadi yang menggunakan itu malah PB X, karena waktu itu kereta jadi, PB IX sudah meninggal,” katanya.
Kesebelas kereta itu bermacam-macam, mulai kereta kencana untuk menjemput permaisuri, kereta kencana untuk njagong (datang ke pesta pernikahan), kereta kencana untuk kirab keagungan dan masih banyak lagi. (Win)
BACA JUGA:
Bagikan
Berita Terkait
Suksesi Sah PB XIII Belum Ada, DPRD Imbau Internal Keraton Solo Jangan Panas
Jokowi Melepas Jenazah PB XIII di Loji Gandrung, Diberangkatkan ke Makam Raja Imogiri
Purbaya Kukuhkan Diri sebagai Paku Buwono XIV di Hadapan Jenazah PB XIII
Tunggu 40 Hari, Tedjowulan Akan Kumpulkan Kerabat Keraton Bahas Suksesi Raja Solo
Keluarga Inti Patuhi Amanah PB XIII Dukung Gusti Purbaya Penerus Takhta Raja Solo
Gusti Moeng Pastikan PB XIII Akan Dimakamkan di Imogiri Yogyakarta
Raja Keraton Surakarta Pakubuwono XIII Wafat di Usia 77 Tahun
Ahmad Dhani Dapat Gelar Kanjeng Pangeran dari Keraton Surakarta
Abdi Dalem Keraton Solo Antre Paket Sembako Lebaran dari PB XIII, Total Ada 500 Orang
Pakubuwono XIII Surakarta Naik Takhta Minggu, Ini Sajian Utama Prosesi Penobatan