Jebol Tembok Tebal dan Teralis, 10 Tahanan BNN Sukses Kabur

Fredy WansyahFredy Wansyah - Selasa, 31 Maret 2015
 Jebol Tembok Tebal dan Teralis, 10 Tahanan BNN Sukses Kabur

Satu dari empat tersangka memegang barang bukti sabu didampingi Kepala Humas BNN Slamet Pribadi (kiri) saat konferensi pers di Kantor BNN, Jakarta, Minggu, (15/3). (Foto: Antara/Hafidz Mubarak A)

Ukuran:
14
Audio:

MerahPutih Kriminal - 10 tahanan Badan Narkotika Nasional (BNN) di Cawang, Jakarta Timur, Selasa (31/3) dini hari berhasil kabur. Mereka kabur dengan cara membobol tembok tebal berukuran 40 sentimeter dan teralis berdiameter 16 milimter. (BacaBNN dan Slank Prihatin dengan Angka Penyalahgunaan Narkoba)

Kepala Bagian Humas BNN Komisars Besar Slamet Pribadi menyatakan bahwa ke-10 tahanan yang kabur merupakan Jaringan Aceh dan pengedar San Diego Hills. Ke-10 tahanan kabur melalui jalur belakang gedung. "Mereka loncat ke gedung Rumah Sakit Otak Nasional," kata Slamet di Gedung BNN, saat konferensi pers, Selasa (31/3).

Slamet menjelaskan, awal tahanan tersebut kabur berdasarkan informasi tahanan lain yang tidak ingin ikut kabur. Pada saat peristiwa, petugas keamanan tahanan terdapat empat orang. Kini keempat petugas tersebut sudah dimintai keterangan lebih lanjut. (BacaCegah Narkoba, BNN Aktif Kembangkan Daerah Rawan Narkoba)

Lima tahanan Jaringan Aceh tersebut ialah Abdullah alias Dulah (35), Samsul Bahri alias Kombet (42), Hamdani Razali (36), Hasan Basri (35), dan Usman alias Raoh (42). Kelimanya ditangkap pada 15 Februari 2015 dengan barang bukti narkoba jenis sabu 77,3 kilogram.

Sementara pengedar San Diego Hills ialah Apip Apriansyah (33), M Husein (42), Erick Yustin (39), Harry Radiawana alias Pak De (47), dan Frangky Gozali alias Thomas (34). (fre)

Bagikan
Ditulis Oleh

Fredy Wansyah

Bagikan