Cegah Narkoba, BNN Aktif Kembangkan Daerah Rawan Narkoba
Sejumlah warga binaan (residen) berjalan menuju aula untuk mengikuti arahan petugas Balai Rehabilitasi BNN Baddoka, Makassar, Sulawesi Selatan, Selasa (3/3) (Foto: Antara/Darwin Fatir)
MerahPutih Nasional - Badan Narkotika Nasional (BNN) harus bekerja ekstra untuk memberantas dan mencegah peredaran gelap narkoba dan obat-obatan terlarang. Pemberantasan narkoba dilakukan melalui jalur hukum, sedangkan pencegahan salah satu caranya adalah dengan memberdayakan masyarakat.
Sejak 2010 lalu, BNN telah melakukan pencegahan melalui pemberdayaan masyarakat dengan mengembangkan kewirausahaan di wilayah rawan narkoba. Pengembangan kewirausahaan jenisnya bermacam-macam, seperti pelatihan sablon dan lain-lain. (Baca: Ini 19 Kampung Rawan Narkoba di DKI Jakarta)
"Karena satu daerah yang rawan hanya dapat ditolak kita sendiri bukan orang lain. BNN terus mencari solusi agar yang terlibat dalam peredaran narkoba mampu beralih profesi sehingga teman-teman bisa berusaha," kata Deputi Pemberdayaan Masyarakat BNN, Irjen Pol Bachtiar H. Tambunan, di La Monte Fungtion Mall, Gedung Plaza Sarinah, Jakarta, Kamis (5/3).
Dalam pelatihan hari ini, ada perwakilan warga dari delapan daerah rawan narkoba di Jakarta. Mereka adalah Kampung Ambon, Menteng Tengulun, Kebon Singkong, Boncos, Johar Baru, Pasar Manggis, Kampung Bali, dan Kampung Bonang.
"Di tempat ini akan belajar dan didorong untuk kreatif dan inovatif menciptakan peluang usaha," katanya.
Dengan menjadikan masyarakat sebagai wirausahawan, secara otomatis mereka diharapkan dapat memotong jalur peredaran narkoba. Sebab, ketika pasar tidak membutuhkan lagi narkoba karena sudah memiliki kehidupan yang baik, maka pengusaha atau bandar narkoba akan menghentikan peredaran narkoba di wilayah tersebut. (Baca: Perangi Kejahatan Narkoba, Ribuan Personel Kopassus Ikuti Tes Urine)
"Kita bodoh-bodohan yang mudah, kayak ilmu dagang. Kalau enggak ada yang beli, pedagang bangkrut, pedagang enggak jual lagi," tandasnya.
Sejumlah warga binaan (residen) berjalan menuju aula untuk mengikuti arahan petugas Balai Rehabilitasi BNN Baddoka, Makassar, Sulawesi Selatan, Selasa (3/3). (mad)
Bagikan
Adinda Nurrizki
Berita Terkait
Perjalanan Dewi Astutik Gabung Sindikat Narkotika Lintas Benua, Dipengaruhi Bandar Narkoba Asal Nigeria Buron DEA
Keluarga Hanya Tahu Dewi Astutik Kerja PRT di Luar Negeri, Jarang Kirim Uang
Kronologi Penangkapan Ratu Narkoba Dewi Astutik, Pergerakan Licin tapi Pelarian Berakhir di Kamboja
Sosok dan Sepak Terjang Dewi Astutik, Mantan TKI yang Jadi Otak Peredaran Narkoba Asia Tenggara
Operasi Lintas Negara, BNN Ringkus Bandar Narkoba Kelas Internasional di Kamboja
Fakta Terbongkarnya Pengiriman Ratusan Ribu Ekstasi di Tol Lintas Sumatra, Berawal dari Kecelakaan Tunggal
Polisi Bongkar Penyelundupan Narkoba Lintas Provinsi, Nilainya Capai Rp 207 Miliar
BNN Buka-bukaan Soal Ancaman Narkotika di Lingkungan Kampus, Mahasiswa Diminta Waspada
BNN dan Polda Metro Jaya Didorong Perkuat Pengetatan Jalur Udara dan Tempat Hiburan Malam, Target Utama Sindikat Narkoba
BNN Bongkar Penyelundupan 8 Kg Sabu dari Sumbar ke Banten, Libatkan Seorang Perempuan