Jasa Penukaran Uang Baru Mulai Hiasi Solo

Selvi PurwantiSelvi Purwanti - Selasa, 14 Juni 2016
Jasa Penukaran Uang Baru Mulai Hiasi Solo

Jelang lebaran, jasa penukaran uang baru mulai menghiasi jalanan Kota Solo, Jawa Tengah (Jateng), Selasa (14/6). (Foto: MerahPutih/Win)

Ukuran:
14
Audio:

MerahPutih Nasional - Jika lebaran tiba, pasti identik dengan adanya fitrah dan uang baru. Tak heran jika setiap menjelang lebaran, produksi uang baru selalu lebih banyak ketimbang di hari biasanya.

Meski Ramadan baru memasuki pekan kedua, namun sejumlah jasa penukaran uang baru sudah mulai menghiasi jalanan Kota Solo, Jawa Tengah (Jateng), seperti Jalan Slamet Riyadi, Jalan Jendral Sudirman (Jensud) dan masih banyak lagi. Memang bisa dibilang, keberadaan mereka tak bisa dipisahkan menjelang Lebaran tiba.

Tak tanggung-tanggung, selama momen seperti ini, penyedia jasa uang baru menyediakan uang baru lebih dari Rp 10 juta.

http://server8.merahpoetih.com/gallery/public/2016/06/14/cl7zDQ4xk81465888318.jpg

Jelang lebaran, jasa penukaran uang baru mulai menghiasi jalanan Kota Solo, Jawa Tengah (Jateng), Selasa (14/6). (Foto: MerahPutih/Win)

Hendro (36) misalnya, pria yang setiap hari bekerja sebagai wiraswasta ini, mengaku untuk tahun ini saja, ia menyediakan uang baru senilai Rp 15 juta.

"Biasanya ada orang yang meminjami modal dahulu, kemudian nanti kita bagi hasil. Tahun ini saya menyediakan Rp 15 juta, kalau tahun kemarin sekitar Rp 13 juta," jelasnya saat berbincang dengan Merahputih.com, Selasa (14/6) siang.

Pria yang sudah lebih dari 16 tahun membuka jasa penukaran uang baru menjelang Ramadan ini mengakui, untuk saat ini jika ada warga yang ingin menukar uang lama dengan uang baru, hanya dikenai tambahan beberapa persen saja, namun kalau Lebaran tinggal beberapa hari, uang tambahannya bisa lebih.

"Kalau saat ini belum banyak, misalnya kalau tukar Rp 100 ribu, diberi tambahan Rp 5 ribu saya terima, namun kalau sudah mendekati lebaran, ya diatas Rp 10 ribu lebihnya," katanya.

Mengaca dari tahun-tahun sebelumnya, Hendro mengaku beberapa hari jelang Lebaran uang baru ia sediakan selalu habis. Namun sayang, ketika Merahputih.com menanyakan berapa penghasilan bersihnya, ia tak mau mengatakan.

"Yang jelas cukup untuk mencukupi kebutahan hidup," tegasnya. (Win)

BACA JUGA:

  1. Ramadan, 11 Set Gamelan Milik Pura Mangkunegaran Dijamas
  2. Tolak Penerapan SSA, Warga Laweyan Solo Salat dan Doa di Badan Jalan
  3. Wujud Kebhinekaan, Gereja dan Masjid Bersebelahan di Solo
  4. Alquran Kuno Raksasa Ponpes Tamirul Islam Solo Pernah Ditawar Rp1,2 Miliar
  5. Ponpes Tamirul Islam Solo Simpan Alquran Kuno Raksasa
#Tradisi Lebaran
Bagikan
Ditulis Oleh

Selvi Purwanti

Simple, funny and passionate. Almost unreal

Berita Terkait

Bagikan