Ramadan, 11 Set Gamelan Milik Pura Mangkunegaran Dijamas
Sejumlah abdi dalem Pura Mangkunegaran membersihkan gamelan koleksi milik Pangeran Sambernyawa yang hanya dijamas setahun sekali saat bulan Ramadan, Senin (13/6). (Foto: MerahPutih/Win)
MerahPutih Budaya - Gamelan pusaka milik Pura Mangkunegaran Kota Solo, Jawa Tengah (Jateng) dijamas saat bulan suci Ramadan, Senin (13/6) siang kemarin. Dalam jamasan tersebut, ada sebanyak 11 set gamelan yang usianya sudah ratusan tahun.
Kebanyakan dari gamelan tersebut, merupakan koleksi dari Pangeran Sambernyawa atau Raden Mas Said. Adapun 11 set gamelan yang dijamas, seperti Kyai Lipur Sari, Kyai Pamerdasih, Kyai Udan Asih, Kyai Nogo Limo, Kyai Precet, Kyai Tombo Ning, Kyai Udan Arum, Kyai Kanyut Mesem, Kyai Windu Segoro, Kyai Basworo, dan Kyai Mardiswara.
"Gamelan ini memang dijamas saat bulan Ramadan, ya kita rawat agar tidak rusak. Apalagi ini kan termasuk BCB (Benda Cagar Budaya)," jelas seorang abdi dalem Pura Mangkunegaran, Joko Pramudyo di sela kegiatan merawat gamelan.
Selama ini, lanjut Joko, gamelan tersimpan di empat tempat yang berbeda. Lima diantaranya di Pendopo Ageng, dua di Kemantren Langen Projo, satu di bangsal Prang Wedanan. Sedangkan lainnya di Gedong Gamelan.
Jamasan ini pun juga tidak menggunakan bahan sembarangan, di mana bahan yang digunakan seperti, ramuan asam kawak, batu hijau dan masih banyak lagi.
"Kalau usia gamelan bervariatif, namun yang pasti lebih dari 100 tahun," imbuhnya.
Joko menambahkan, gamelan ini memiliki satu ciri khas, di mana tanpa menggunakan alat pengeras, gamelan ini ketika dibunyikan sudah mampu menghasilkan suara yang indah dan enak untuk didengarkan. (Win).
BACA JUGA:
- Tolak Penerapan SSA, Warga Laweyan Solo Salat dan Doa di Badan Jalan
- Wujud Kebhinekaan, Gereja dan Masjid Bersebelahan di Solo
- Alquran Kuno Raksasa Ponpes Tamirul Islam Solo Pernah Ditawar Rp1,2 Miliar
- Ponpes Tamirul Islam Solo Simpan Alquran Kuno Raksasa
- Ramadan, Perpustakaan Masjid Agung Solo Buka hingga Malam
Bagikan
Berita Terkait
Gelar Upacara Adat Kenaikan Tahta Paku Buwono XIV, Sultan Yogyakarta Diundang
Keraton Surakarta Gelar Upacara Jumenengan PB XIV, Sabtu (15/11)
Ketua DPC Solo Terang-terangan Tolak Rencana Budi Arie Mau Masuk Gerindra
Mediasi Deadlock, Warga Tetap Tolak Pendirian SPPG Solo dan Minta Pindah Lokasi
Gunung Merapi Keluarkan 4 Kali Awan Panas Guguran, Masyarakat Diminta Waspada
Bawa Spanduk Marsinah, Massa Eks Karyawan PT Sritex Demo Tuntut Pembayaran Pesangon
Resmob Polres Sukoharjo Tangkap Penadah Bayi Korban Penculikan Lintas Provinsi
Suksesi Sah PB XIII Belum Ada, DPRD Imbau Internal Keraton Solo Jangan Panas
Anak Tertua PB XIII Ogah Tanggapi Purbaya Deklarasi sebagai PB XIV
Hasil Lab Nyatakan Halal, Bakso Viral di Solo Buka Kembali dan Bagikan 450 Porsi Gratis