Jalan Desa di Cikupa Tangerang Tergenang Air Danau Buatan
Jalan desa di Kampung Bulakan, Desa Bitung Jaya, Kecamatan Cikupa, Kabupaten Tangerang, Selasa (29/11). (Foto: MerahPutih/Widi Hatmoko)
MerahPutih Megapolitan - Warga Kampung Bulakan, Desa Bitung Jaya, Kecamatan Cikupa, Kabupaten Tangerang mengeluhkan adanya pengerukan jalan desa di kampungnya. Pengerukan itu membuat permukaan jalan lebih rendah dari permukaan air tandon di danau sebelah jalan. Akibatnya, jalan desa itu tergenang air dari danau buatan tersebut.
Salah seorang warga yang tinggal di Kampung Bulakan yang setiap hari melintas di jalan tersebut Boy Januarso (46) mengungkapkan, jalan yang tergenang merupakan satu-satunya jalan desa menuju Kampung Bulakan. Jalan ini, kata Boy, dikeruk karena di atasnya dibangun jalan layang yang menghubungkan pintu gerbang utama menuju kawasan pergudangan di kawasan tersebut.
"Tadinya, sebelum ada proyek jalan layang yang melintas di jalan desa ini, tinggi permukaan jalan dengan danau tandon itu lebih tinggi. Tapi karena dikeruk untuk keperluan proyek, tingginya sekarang malah lebih rendah, dan air masuk ke jalan. Apalagi kalau hujan, mau lewat juga susah," ujar Boy Januarso kepada merahputih.com, Selasa (29/11).

Genangan air di samping danau di Kampung Bulakan Kabupaten Tangerang. (Foto: MerahPutih/Widi Hatmoko)
Untuk meminimalisir masuknya air ke permukaan jalan, pihak pengembang membuat tanggul dari tanah. Namun karena permukaan air lebih tinggi dari badan jalan, tanggul yang terbuat dari tanah tersebut merembas ke jalan.
"Di tanggul juga masih tetap bocor, karena permukaan air tandon di danau lebih tinggi dari permukaan jalan. Makanya, kita juga enggak tahu ke depannya akan seperti apa. Soalnya, kalau dibiarkan begini terus, pasti jalanan tergenang air terus," katanya. (Wid)
BACA JUGA:
Bagikan
Berita Terkait
Pekan Ini Jakarta Terancam Banjir Rob, 560 Pompa Disiapkan Pemerintah
Antisipasi Banjir Rob Lebih dari Setengah Meter, BPBD DKI Siapkan 257 Lokasi Pengungsian untuk Warga Jakarta Utara
Banjir Lahar Semeru Bikin Ratusan Warga Terisolasi
Waspada Bencana Susulan di Papua dan Papua Barat Daya, BMKG Beri Sinyal Hujan Lebat di Raja Ampat
Pramono Janji Perbaiki Tanggul Baswedan yang Jebol 40 Meter
Musim Hujan Ekstrem, Anggota Dewan PSI Nilai Pramono Gamang Pilih Kebijakan Hiburan atau Penanganan Banjir
Air Laut Mau 'Ngelunjak' ke Daratan, Dinas SDA DKI Siapkan Ribuan Pompa dan Pasukan Biru di Pesisir Jakarta
Siaga 'Banjir Akbar'! Selain Curah Hujan Lokal, Limpasan Air dari Puncak Hingga Fenomena Bulan Purnama Jadi Ancaman Serius Jakarta
Gubernur DKI Jakarta Tegaskan tak Ada Pergantian Nama Tanggul Baswedan menjadi Pramono
Cuaca Eksrem Bikin Banjir di Semarang, BNPB Siagakan 2 Pesawat Buat Reduksi Awan Hujan