Jadi Barometer Budaya, TIM Rombak Struktur
Jose Rizal Manua di Taman Ismail Marzuki, Jakarta, Selasa (29/12). (Foto: MP/Noer Ardiansyah)
MerahPutih Budaya - Semenjak ditetapkan menjadi barometer budaya se-Indonesia, Taman Ismail Marzuki (TIM) mengubah struktur pengelolaan. Selain itu, Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok juga mengucurkan dana talangan bagi TIM untuk dijadikan tempat berekspresi para seniman kontemporer negeri ini.
"Untuk struktur itu maka pegawai-pegawai yang ada di TIM diganti dengan pegawai dari Pemda Jakarta," ucap seniman senior Jose Rizal Manua, di Taman Ismail Marzuki, Jakarta, Selasa (29/12).
Kendatipun mendapat dana talangan, tambah Jose Rizal Manua, ihwal tersebut masih sulit dikelola oleh pihak bersangkutan.
"Dana talangan itu susah untuk dikelola karena mempunyai banyak peluang disalahgunakan," tambahnya.
Karena masih dalam peralihan, Jose mengatakan pihak TIM belum memikirkan langkah yang menjadi strategi guna mengundang minat para seniman.
"Masih dalam peralihan, jadi belum memikirkan strategi agar menarik minat. Meski demikian, para seniman itu dipersilakan untuk mengekspresikan karyanya di sini," katanya. (ard)
BACA JUGA:
Bagikan
Berita Terkait
Ini Alasan Gubernur Pramono Mau Pindahkan Kampus IKJ dari TIM ke Kota Tua
Menilik Festival Pustakarsa 2025 Bertajuk Lo Jual Gua Beli di Taman Ismail Marzuki Jakarta
Menilik Pertunjukan Musikal Petualangan Sherina 2025 di Taman Ismail Marzuki (TIM) Jakarta
Komisi III DPR Terima Masukan Pemred Media Massa terkait Larangan Liputan Sidang
Aksi Pertunjukan Musikal Bertajuk Moonboy & His Starguide The Musical
TIMFest Kembali Digelar untuk Rayakan Ekosistem Seni di Jakarta
Antusias Warga Berburu Buku dalam Gelaran Pesta Literasi Indonesia 2024
Mengintip Pameran Sastra Jakarta 2024 di Galeri HB Jassin, Taman Ismail Marzuki (TIM), Jakarta
Melihat Pameran Seni Desain Bertajuk Harmonisasi di Taman Ismail Marzuki (TIM) Jakarta
Melihat Pementasan Teater Bertajuk "Matahari Papua" di Taman Ismail Marzuki