Iuran BPJS Naik Tahun Depan
Logo Duta BPJS (Foto: Twitter @BPJSKesehatanRI)
MerahPutih Nasional - Direktur Pelayanan BPJS Kesehatan Fadjriadinur mengatakan, pemerintah akan menaikkan tarif iuran jaminan kesehatan pada tahun depan. Dengan demikian, tahun ini tidak akan mengalami penaikan.
"Saat ini sedang dibahas. Kenaikan pada 2016 nanti," kata Fadjri, di Senayan City, Jakarta, Minggu (5/4). (Baca: Bermasalah, Presiden Jokowi Gelar Rapat Terbatas BPJS Kesehatan)
Rencana penaikan iuran peserta BPJS tersebut, kata Fadjri, sesuai dengan regulasi. Pemerintah diberikan hak untuk melakukan review atau evaluasi terhadap iuran Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) kesehatan setiap dua tahun sekali. "Tidak hanya iuran, tapi layanan juga," sambungnya.
BPJS bersama Kementerian Kesehatan (Kemenkes) dan Kementerian Keuangan (Kemenkeu) kini tengah melakukan kajian berapa besaran iuran yang pantas. Dirinya pun enggan mengatakan besaran penaikan iuran tersebut. "Itu yang saat ini dalam kajian," tandasnya. (Baca: 2015, BPJS Ketenagakerjaan Targetkan Kelola Dana Rp220 Triliun)
Saat ini BPJS menerapkan beberapa keanggotaan BPJS, sehingga iuran juga berbeda-beda. Salah satu jenis iuran sebesar Rp25.500 hingga Rp59.500. (mad)
Bagikan
Fredy Wansyah
Berita Terkait
Legislator Tegaskan Pers Adalah Pewarta Pejuang SJSN, Wajib Dilindungi BPJS dari Bahaya Data Fiktif dan Kerugian Negara
Cak Imin Tegaskan Pemerintah Bakal Hapus Tunggakan BPJS Kesehatan, Tapi yang Mampu Wajib Bayar
Berangkat dari Keluhan Warga, Kopdes Merah Putih Metuk Boyolali Buka Klinik Fisioterapi
Pemerintah Bakal Naikkan Iuran BPJS Kesehatan, Tapi Ada Syaratnya
Utang BPJS Tembus Rp10 Triliun, Pemerintah Malah Mau Susun Skema Pemutihan Tunggakan
Bakal Diputihkan, Jumlah Tunggakan BPJS Kesehatan Capai Rp 10 Triliun
Penghapusan Tunggakan BPJS Bakal Jadi 'Hadiah' Bagi Kelompok Rentan, Peserta Diharap Tetap Bayar Iuran
Pembebasan Tunggakan BPJS Wajib Tepat Sasaran Agar Sistem JKN Berlanjut
Pemerintah Bakal Hapus Tunggakan BPJS Kesehatan Warga
Cukai Rokok Tak Naik 2026: Antara Kepentingan Ekonomi dan Ancaman Kesehatan Publik