2015, BPJS Ketenagakerjaan Targetkan Kelola Dana Rp 220 Triliun


MerahPutih Nasional - Badan Penyelanggara Jaminan Sosial (BPJS) ketenagakerjaan berharap pengelolaan dana pekerja pada tahun 2015 mengalami peningkatan signifikan.
Direktur Utama BPJS Ketenagakerjaan Elvyn G Masassya mengatakan sepanjang tahun 2014 dana kelola pekerja yang diolah BPJS ketenagakerjaan mencapai Rp 187 triliun dengan imbal hasil mencapai Rp 17,3 triliun.
"Diharapkan nanti pada tahun 2015 bisa mencapai Rp220 triliun dengan imbal hasil Rp20,2 triliun," kata Elvyn di Istana Negara, Jakarta, Kamis (8/1).
Elvyn menambahkan saat ini jumlah peserta BPJS Ketenagakerjaan mencapai 16,9 juta pekerja. Target yang dicanangkan BPJS Ketenagakerjaan hingga tahun 2018 adalah peningkatan jumlah peserta menjadi 112 juta peserta.
Bukan hanya itu, BPJS Ketenagakerjaan juga akan menjangkau kepada pekerja yang tidak memiliki pemberi pekerja agar dapat menjadi peserta.
"Kami tentu akan menyiapkan segala sesuatu untuk juga bisa menjadikan para pekerja bukan penerima upah atau disebut pekerja informal sebagai peserta BPJS Ketenagakerjaan," sambungnya.
Masih kata Elvyn investasi dana kelola BPJS Ketenagakerjaan ini akan ditempatkan dibeberapa sektor, salah satunya saham dan obligasi. Untuk saham dan obligasi mencapai 18-22 persen, sedangkan sekira 44-48 persen di dalam deposito dan sekira 28-32 persen di reksadana, properti dan penyertaan modal.
"Presiden mendukung penuh BPJS ketenagakaerjaan diimplementasikan untuk memberikan jaminan sosial kepada seluruh pekerja di Indonesia," tandasnya. (bhd)
Follow Twitter Kami di @MerahPutihCom
Like Juga Fanpage Kami di MerahPutihCom
Bagikan
Adinda Nurrizki
Berita Terkait
Utang BPJS Tembus Rp10 Triliun, Pemerintah Malah Mau Susun Skema Pemutihan Tunggakan

Bakal Diputihkan, Jumlah Tunggakan BPJS Kesehatan Capai Rp 10 Triliun

Pelamar Program Magang Nasional Tembus 156 Ribu, Kuota November Naik 4 Kali Lipat

Penghapusan Tunggakan BPJS Bakal Jadi 'Hadiah' Bagi Kelompok Rentan, Peserta Diharap Tetap Bayar Iuran

Pembebasan Tunggakan BPJS Wajib Tepat Sasaran Agar Sistem JKN Berlanjut

Pemerintah Buka Pendaftaran Magang Bergaji Rp 3,3 Juta Mulai 15 Oktober, Daftar Lewat SIAPkerja

Pemerintah Bakal Hapus Tunggakan BPJS Kesehatan Warga

Cukai Rokok Tak Naik 2026: Antara Kepentingan Ekonomi dan Ancaman Kesehatan Publik

Ada Perjanjian IEU-CEPA, Anak Muda Indonesia Berpeluang Besar Kerja di Uni Eropa

Miliki Anggaran Paling Besar Dibanding Lembaga Negara, Program Makan Bergizi Gratis Serap 600 Ribu Tenaga Kerja
