Israel Terbukti Lakukan Kejahatan Perang

Fadhli Fadhli - Kamis, 30 Juli 2015
Israel Terbukti Lakukan Kejahatan Perang
Rafah menjadi tempat pertempuran hebat selama perang pada 2014. (Foto: AFP)

MerahPutih Timur Tengah - Amnesty International mengatakan ada bukti yang menguatkan bahwa Israel melakukan kejahatan perang di Gaza, menyusul penangkapan seorang tentara Hamas dalam perang tahun lalu. Sebuah laporan mengatakan setidaknya 135 orang meninggal dalam pemboman Rafah 1 Agustus 2014.

Amnesty mengatakan bahwa Israel memberlakukan kebijakan yang memiliki konsekuensi menghancurkan bagi warga sipil. Atas tuduhan ini, Israel membantahnya dan mengatakan tufuhan itu sebagai “fundamental cacat” dan berpihak.

Menurut BBC, konflik di Gaza yang berlangsung 50 hari antara Juli hingga Agustus berakhir dengan gencatan senjata. Di sisi Palestina, 2.251 orang, 1.462 dari mereka warga sipil, tewas, kata PBB. Di sisi Israel, 67 tentara tewas bersama dengan enam warga sipil.

Israel mengatakan meluncurkan kebijakan ofensif di Gaza untuk mengakhiri serangan roket dan menghapus ancaman serangan oleh militan di bawah perbatasan.

 

Baca juga:

Presiden: Suriah Kekurangan Pasukan

Pasukan Kurdi Menuduh Turki Serang Para Pejuang

Jeda Kemanusiaan, Koalisi Arab Saudi Tetap Luncurkan Serangan Udara

Serangan Bom di Bahrain Tewaskan 2 Orang Polisi

Berniat Bantu Pengungsi, Miliuner Israel akan Bangun Negara Baru

#Israel
Bagikan
Ditulis Oleh

Fadhli

Berkibarlah bendera negerku, tunjukanlah pada dunia.
Bagikan